Search This Blog

Thursday, December 16, 2010

Filipina Melawan Indonesia

Leg pertama semifinal Piala AFF 2010 antara Filipina melawan Indonesia berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis (16/12) pukul 19.00 WIB.

Laga yang disaksikan langsung oleh tak kurang dari delapan puluh ribu pendukung Indonesia termasuk di dalamnya Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan Ibu Ani Yudhoyono berhasil dimenangi Indonesia.

Indonesia ditunjuk menjadi penyelenggara laga tersebut setelah AFF menganggap Filipina tak memiliki stadion yang memadai untuk dijadikan tempat berlangsungnya partai semifinal.

Sepuluh menit pertama Indonesia memiliki dua peluang mencetak angka. Pada menit ke-7, Okto (Oktovianus Maniani) cukup bebas melepaskan umpan/tendangan, namun umpan/tendangan yang dilepaskannya melayang tinggi dan ke luar lapangan. Pada menit ke-10, di mana Nasuha yang menerima umpan Okto mampu meneruskan umpan ke dalam kotak penalti. Sayang, bola yang diselesaikan Gonzales masih bisa diantisipasi penjaga gawang Filipina, Neil Etheridge.

Filipina mampu menyerang dan hasilnya adalah dua peluang mencetak angka. Pada menit ke-12, di mana gawang Indonesia nyaris jebol. Pada menit ke-13, di mana tembakan Phil Younghusband dari luar kotak penalti nyaris membobol gawang Indonesia, jika tak berhasil ditepis Markus.

Indonesia berhasil mendapat peluang mencetak angka lagi pada menit ke-20; di mana umpan Gonzales yang diselesaikan Okto dalam kotak penalti masih meninggalkan lapangan dan ke-21; di mana umpan jauh Firman Utina terlambat dijemput Irfan Bachdim yang berhadapan dengan Neil.

Penonton, termasuk di dalamnya SBY dan bahkan Ibu Ani pun sempat melompat kegirangan membuat Gelora Bung Karno bergemuruh setelah Indonesia berhasil mengubah peluang menjadi angka pada menit ke-33. Bermula dari umpan diagonal jauh Firman Utina dari sayap kiri ke dalam kotak penalti. Salah komunikasi Neil dan Ray Anthony Jonsson menghasilkan salah antisipasi. Akhirnya bola yang sempat mengenai tiang jauh, bersarang di dalam gawang Filipina setelah berhasil ditanduk Gonzales yang berdiri tanpa kawalan. Angka 1-0 untuk keunggulan Indonesia.

Indonesia nyaris memperbesar angka pada menit ke-38 bila umpan M. Ridwan yang sangat baik dari sektor kanan bisa diselesaikan Irfan Bacdim atau Gonzales yang berdiri bebas. Sayang, keduanya terlambat menyambut bola.

Kembali, Indonesia nyaris mendapat angka pada menit ke-39, di mana Jonsson yang mengantisipasi umpan lambung Firman Utina nyaris melepaskan bola ke gawang sendiri.

Dalam babak kedua, permainan semakin menarik. Namun, kedua tim hanya memiliki sedikit peluang mencetak angka.

Pada menit ke-55, Indonesia nyaris menambah angka lewat tandukan Gonzales dalam kotak penalti. Sayang, bola berhasil dihalau ke luar lapangan.

Filipina nyaris menyamakan kedudukannya pada menit ke-74. Hal serupa yang sempat terjadi kala Indonesia melawan Thailand. Bermula dari salah komunikasi antara Markus dan Maman Abdulrahman yang mengantisipasi umpan pemain lawan dan berbuah bola yang mengarah ke James Younghusband tepat dalam kotak penalti. Namun akhirnya bola yang di-volley James sambil membelakangi gawang, berhasil dihalau Zulkifli Syukur dengan tanduknya, tepat ketika bola di sudut atas kanan muka gawang Indonesia.

Indonesia masih memiliki peluang mencetak angka pada menit ke-75. Bermula dari umpan Bepe (Bambang Pamungkas) -masuk menggantikan Irfan Bachdim pada menit ke-68- dari sudut sempit kanan penjaga gawang. Sayang, Gonzales yang berdiri bebas dalam kotak penalti tak bisa menjangkau umpan Bepe.

Sampai akhirnya tiga menit tambahan waktu selesai, maka wasit Moradi Masoud Hanasalo asal Iran meniup peluit tanda babak kedua usai. Skor 1-0 untuk kemenangan Indonesia pun tetap bertahan.

Setelah laga usai Alfred Riedl mengaku kepada wartawan dalam jumpa pers, bahwa Filipina berhasil membuat Indonesia kesulitan memainkan umpan kaki ke kaki.

Sementara itu, Simon McMenemy mengaku puas atas permainan tim yang ditanganinya, Thailand.

Lewat hasil ini, Indonesia menang agregat 1-0 atas Filipina. Hal ini menguntungkan Indonesia, namun perjalanan menuju final masih harus ditempuh satu leg lagi di tempat yang sama pada Ahad (19/12).

Malaysia Melawan Vietnam

Leg pertama semifinal Piala AFF 2010 antara Juara kedua Grup A, Malaysia melawan Vietnam yang merupakan Juara Grup B, berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Rabu (15/12) pukul 19.30 WIB.

Sepanjang laga pertama, tak ada angka yang dicetak kedua tim. Kedua tim hanya memiliki peluang mencetak angka. Setidaknya, sampai pertengahan babak pertama, Vietnam bisa menekan Malaysia. Setelah itu, Malaysia mampu mengimbangi Vietnam.

Vietnam yang menggunakan kostum putih merah memiliki peluang mencetak angka pada menit ke-2; lewat tendangan pemain Vietnam yang masih bisa dimentahkan penjaga gawang Malaysia, Fahmi, ke-15; lewat pemain Vietnam bernomor punggung 12, Nguyen Minh Phuong, di mana tendangannya bisa dimentahkan Fahmi, ke-35; lewat tendangan pemain Vietnam bernomor punggung 18, Phan Thanh Hung, lemah saja dan bisa diantisipasi Fahmi, ke-42; lewat tendangan P Than Luong yang masih bisa diantisipasi Fahmi dan ke-45+1; lewat tendangan bebas Nguyen Vu Phong yang masih diantisipasi Fahmi.

Sementara Malaysia yang berkostum biru-putih, memiliki peluang mencetak angka pada menit ke-7; lewat tendangan Safiq dari luar kotak penalti yang bisa diantisipasi penjaga gawang Vietnam, Bui Tan Truong, ke-25; lewat tendangan Safee dari luar kotak penalti yang masih tipis di sisi gawang Vietnam dan ke-32; lewat tandukan Amar sambut umpan Safiq yang akhirnya meninggalkan lapangan.

Dalam babak kedua Malaysia akhirnya bisa mencetak dua angka. Keduanya disarangkan ke dalam gawang Vienam oleh Safee Sali.

Angka pertama itu bermula dari tendangan bebas diagonal Safiq dari sisi kanan. Tepat di tengah kotak penalti, Safee menyambut umpan Safiq dengan tandukannya. Bola sebenarnya bisa dihadang penjaga gawang, Vietnam Bui Tan Truong yang berdiri pada posisi yang tepat. Sayang, bola tergelincir dan akhirnya bersarang di dalam gawang Vietnam. Pada menit ke-60 angka menjadi 1-0, Malaysia memimpin.

Sedangkan angka terakhir Malaysia tercipta pada menit ke-80. Bermula dari tendangan keras silang Safiq dari sayap kanan. Bola bisa diantisipasi Bui Tan Truong, namun tak sempurna dan menghasilkan bola rebound. Akhirnya, bola rebound diselesaikan Safee dengan baik. Angka kini menjadi 2-0 untuk keunggulan Malaysia.

Sementara Vietnam memiliki setidaknya satu peluang mencetak angka, yaitu pada menit ke-86. Bermula dari umpan Nguyen Vu Phong. Akhirnya umpan ditanduk Nguyen Huy Hoang. Sayang, bola masih bisa diantisipasi Fahmi.

Sampai akhirnya wasit Sun Bao Ji meniup peluit tanda babak kedua usai, angka 2-0 untuk keunggulan Malaysia tak berubah.

Lewat kemengan ini, Malaysia yang ditangani Rajagopal cukup mendapat angin segar karena di Hanoi pada leg kedua semifinal (18/12), Vietnam yang ditangani Henrique Calisto harus meraih nilai 3-0 jika ingin masuk babak final.

Kemungkinannya, di Hanoi, Calisto akan menurunkan pemain kuncinya seperti; Huynh Quang Thanh, Doan Viet Cuong, Phan Van Tai Em yang masing-masing cedera dan Nguyen Trong Hoang yang terkena kartu.

Friday, December 10, 2010

Indonesia Melawan Thailand

Laga El Clasico antara Indonesia melawan Thailand yang ada dalam Grup A Piala AFF 2010 berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (7/12) pukul 19.30 WIB.

Anak asuh Alfred Riedl memiliki peluang pada menit ke-1. Bermula dari umpan milik Zulkifli Syukur dari sayap kanan. Dalam kotak penalti, Gonzales masih kalah cepat dalam duel atas dengan pemain Thailand dan hanya menghasilkan tendangan sudut.

Peluang mencetak angka milik Indonesia tercipta pada menit ke-4. Bermula dari tendangan sudut Zulkifli Syukur. Di tiang jauh bola disambut M. Robi, namun akhirnya hanya menghasilkan tendangan gawang.

Sayang, setelah peluang di atas, Indonesia justru bermain di bawah tekanan Thailand. Indonesia banyak melakukan kesalahan, misalnya umpan-umpan jauh yang tak akurat yang sangat mudah diantisipasi Thailand. Indonesia seperti ingin bermain bertahan saja.

peluang mencetak angka pertama Thailand terjadi pada menit ke-15. Bermula dari terobosan Kirati Keawsombut dari sektor kanan yang bebas dari kawalan pemain belakang Indonesia. Akhirnya umpan datar Kirati lebih dulu diantisipasi Markus sebelum dijemput kaki Datsakorn Thonglao.

Paluang mencetak angka kedua Thailand tercipta pada menit ke-25 lewat sundulan Kirati yang nyaris masuk, namun akhirnya hanya keluar lapangan.

Peluang mencetak angka Thailand tercipta pada menit ke-41. Bermula dari umpan silang Datsakorn dari sisi kiri. Di daerah tiang jauh, Suttinun Phukhom menyambut umpan dengan tandukannya. Bola yang kurang baik diantisipasi Markus nyaris membobol gawang Indonesia. Akhirnya, Eka Ramdani yang masih berdiri di muka gawang bisa menjauhkan bola dan selamatlah gawang Indonesia. Angka imbang 0-0 tetap bertahan sampai turun minum.

Sampai menit ke-67 Thailand berhasil menguasai jalannya laga. Hal ini terlihat dari peluang yang diciptakan Thailand. Meski demikian, Indonesia memiliki peluang mencetak angka.

Peluang mencetak angka Thailand itu tercipta pada menit ke-49; di mana tendangan Kirait masih bisa diblok oleh M. Robi, ke-50; tendangan pemain Thailand yang kurang baik diantisipasi Markus masih bisa digagalkan Maman Abdurahman, ke-54; lewat tendangan gunting Kirati dalam kotak penalti yang masih bisa digagalkan Markus dan ke-58; lewat tandukan Suttinum yang masih melebar.

Sementara peluang mencetak angka milik Indonesia terjadi pada menit ke-46; di mana umpan M. Ridwan masih bisa dipotong Sinthaweechai Hathairattanakool dan 52; lewat tendangan flashing/volley milik Gonzales di dalam kotak penalti yang memamfaatkan umpan Eka Ramdani dari tengah lapangan.

Thailand sempat unggul pada menit ke-68. Bermula dari umpan silang pemain Thailand dari sisi kiri. Dalam kotak penalti, Kirait memberikan umpan ke arah Suree Sukha. Suree yang bebas, tepat di depan kotak penalti melepaskan tendangan diagonal. Akhirnya bola pun masuk ke dalam gawang Indonesia.

Indonesia berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-81. Bermula dari umpan silang Eka Ramdani dari kanan lapangan. Di dalam kotak penalti, Gonzales tak bisa meraih bola. Namun ini pun membuat Sinthaweechai membuat blunder karena salah antisipasi, sehingga bola membentur tiang jauh. Gonzales yang siap mengeksekusi bola rebound dijatuhkan Panupong Wongsa dalam kotak penalti pada menit ke-79. Akhirnya, Bambang Pamungkas -masuk menggantikan Irfan Bachdim pada menit ke-58- yang mengambil tendangan penalti berhasil menyarangkan bola di dalam gawang Thailand. Angka kini menjadi imbang 1-1.

Pada menit ke-88 Indonesia menambah angka. Bermula dari tendangan Arif Suyono -masuk menggantikan Okto pada menit ke-69- tepat dalam kotak penalti Thailand ditahan tangan Panupong. Kembali wasit memberikan kartu kuning kedua untuk Panupong dan hadiah penalti bagi Indonesia. Akhirnya, Bambang Pamungkas berhasil menyarangkan bola di dalam gawang Thailand untuk kali keduanya. Kali ini tendangan ke arah yang sama -kiri- tak bisa dibaca Sinthaweecha. Angka kini berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Indonesia.

Dan sampai akhirnya wasit Sato Ryuji asal Jepang meniup peluit tanda babak kedua usai laga tetap dimenangkan Indonesia dengan angka 2-1.

Lewat hasil ini Indonesia berhasil meraih angka sempurna, sembilan, dari tiga kali menjalani laga dalam Grup A. Sementara Thailand yang diarsiteki Bryan Robson harus tersingkir dari ajang Piala AFF setelah kalah dari Indonesia dan pada waktu bersamaan dengan laga ini, Malaysia menang atas Laos.


Susunan Pemain Indonesia: Markus Horison (kiper), M Nasuha, Zulkifli Syukur, Maman Abdurahman (kapten), Toni Sucipto, Eka Ramdani (Ahmad Bustomi 82'), Christian Gonzales, Oktovianus Maniani (69'), M Robi, Irfan Bachdim (Bambang Pamungkas 58'), M Ridwan.


Susunan Pemain Thailand: Sinthaweechai Hathairattanakool (kiper), Suree Sukha (Suchao Nuchnum 76'), Nattaphong Samana, Suttinun Phukhom, Nataporn Phanrit (kapten), Datsakorn Thonglao (Therdsak Chaiman 67'), Teerasil Dangda, Rangsan Vivatchaichok, Panupong Wongsa, Kirati Keawsombut (Surat Suka 71'), Naruphol Ar-romsawa.

Malaysia Melawan Laos

Laga dalam Grup A antara Malaysia melawan Laos dalam lanjutan Piala AFF 2010 berlangsung di Stadion Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan pada Selasa (7/12) pukul 19.30 WIB.

Malaysia mampu mencetak angka pembuka dalam babak pertama. Angka itu tercipta lewat tandukan Mohd Amri bin Yahya yang memamfaatkan umpan Norshahrul Idlan pada menit ke-4.

Angka penyama kedudukan diciptakan Laos pada menit ke-8 lewat Lamnoum Singto yang memanfaatkan umpan Kovanh Namthavixay dari sayap kanan.

Pada menit ke-38, Mohd Amri bin Yahya kembali berhasil menyarangkan bola silang dari Safiq Bin Rahim. Angka menjadi 2-1 untuk keunggulan Malaysia.

Dalam babak kedua Malaysia berhasil mengungguli Laos. Hal ini terlihat dari tiga angka yang berhasil dicetak Malaysia tanpa balas dari Laos.

Angka pembuka tercipta lewat Mohd Amirulhadi pada menit ke-74 yang berhasil memaksimalkan kesalahan pemain belakang Laos, Kitsada. Malaysia kini unggul dengan angka 3-1.

Kitsada membuat kesalahan sehingga bola berhasil dicuri dan digiring Norshahrul Idlan. Dalam kotak penalti, Norshahrul Idlan mampu melepaskan tembakan yang akhirnya membuat bola bersarang dalam gawang Laos. Penjaga gawang Laos, Bounthisanh harus kembali memungut bola untuk kali keempatnya. Pada menit ke-78 angka berubah menjadi 4-1 untuk keunggulan Malaysia.

Menjelang babak kedua usai, pemain belakang Laos melakukan kesalahan. Bola yang dibuangnya malah mengenai Mahalli Bin Jasuli dan masuk gawang sendiri. Angka kini menjadi 5-1 untuk keunggulan Malaysia.

Sampai akhirnya wasit Vo Min Tri meniup peluit tanda babak kedua usai, angka 5-1 untuk keunggulan Malaysia atas Laos tetap tidak berubah.

Monday, December 6, 2010

Laos Melawan Indonesia

Bertempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu (4/12) pukul 19.30 WIB, berlangsung laga dalam Grup A antara Laos melawan Indonesia dalam lanjutan Piala AFF 2010.

Seperti dalam laga sebelumnya melawan Malaysia, Indonesia kembali meraih kemenangan dengan angka telak kala menghadapi Laos dalam laga ini. Indonesia membukukan enam angka tanpa balas.

Peluang pertama menciptakan angka untuk Indonesia diciptakan Hamka Hamzah pada menit ke-9 lewat tandukannya kala menyambut tendangan pojok yang masih ke luar lapangan.

Indonesia sempat dikejutkan dengan tendangan keras dari luar kotak penalti milik Kaysone Soukhavong pada menit ke-10. Untung bagi Indonesia, bola hanya membentur tiang gawang sisi kanan Haris dan menjauh.

Tapi, sejak menit itu, Indonesia lebih menguasai lapangan dan jalannya laga. Hal ini terbukti dari peluang dan torehan angka yang dimiliki Indonesia.

Pada menit ke-28, Indonesia berhasil membobol gawang Laos, setelah Gonzales di jatuhkan pemain Laos dalam kotak penalti. Tendangan penalti Firman Utina yang diarahkan ke sisi kiri penjaga gawang berhasil mengecoh pergerakan penjaga gawang yang bergerak sebaliknya. Angka 1-0 milik Indonesia.

Indonesia menambah jarak dari Laos setelah berhasil mencetak angka keduanya pada menit ke-35. Bermula dari passing pemain Laos di daerah bertahannya. M. Ridwan yang berhasil mencuri bola melakukan solo run diagonal dari kanan lapangan dan berhasil merangsek ke dalam pertahanan Laos. Mengecoh pejaga gawang dan mampu melepaskan tendangan meski terjatuh. Akhirnya bola yang sempat mengenai pemain Laos, bersarang di dalam gawang Laos. Angka 2-0 untuk keunggulan Indonesia.

Dalam babak kedua Indonesia tidak menurunkan serangannya. Dan Indonesia kembali berhasil menguasai jalannya laga seperti dalam babak pertama.

Angka pembuka dalam babak kedua diciptakan Indonesia pada menit ke-50. Bermula dari umpan M. Ridwan. Firman Utina yang berhasil mendapatkan bola berhasil melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti sisi kiri penjaga gawang. Akhirnya bola diagonal dari Firman tak bisa dihentikan penjaga gawang Laos bersarang di dalam gawangnya. Angka 3-0 untuk keunggulan Indonesia.

Angka Indonesia bertambah kali ini lewat sentuhan satu-dua Gonzales dan Irfan Bachdim. Dari sektor kiri umpan Irfan dikembalikan Gonzales kepada Irfan. Berhasil mengambil bola dan menusuk pertahanan, Irfan melepaskan tendangan datar diagonal ke sisi kiri penjaga gawang Laos. Bola pun tak bisa dihentikan bersarang di dalam gawang Laos untuk kali keempat. Angka berubah menjadi 4-0 untuk keunggulan Indonesia pada menit ke-62.

Arif Suyono yang masuk menggantikan M. Ridwan pada menit ke-70, berhasil mencetak angka pada menit ke-76. Bermula dari tendangan bebas diagonal dari kanan depan milik Firman Utina. Bola sempat ditepis penjaga gawang Laos namun jatuh di kaki Hamka Hamzah, masih di dalam kotak penalti. Tendangan Hamka Hamzah masih tertahan di muka gawang Laos. Akhirnya Arif Suyono menyelesaikannya dengan baik. Angka 5-0 milik Indonesia.

Indonesia kembali menambah angka. Berawal dari sisi kiri lapangan, Okto melakukan solo run. Masuk ke dalam kotak penalti dan bebas dari hadangan dua pemain Laos, Okto melepaskan tendangan ke kiri penjaga gawang. Akhirnya, penjaga gawang Laos, Bounthisanh, harus memungut bola yang bersarang di dalam gawangnya untuk kali keenamnya. Angka berubah menjadi 6-0 untuk kemenangan Indonesia pada menit ke-80.

Akhirnya anak asuh David Booth harus mengakui keunggulan anak asuh Alfred Riedl setelah Abas wasit asal Singapura meniup peluit tanda babak kedua usia.

Lewat kemenangan ini, Indonesia berhasil menjadi raja dalam Grup A Piala AFF 2010 dengan nilai 6. Dengan demikian Indonesia dipastikan maju ke babak semifinal, meski masih mengantongi satu laga melawan Thailand yang rencananya akan dilangsungkan Selasa (7/12).

Thursday, December 2, 2010

Thailand Melawan Laos

Laga antara Thailand melawan Laos dalam gelaran Piala AFF 2010 berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada Rabu (1/12) sore WIB.

Thailand yang merupakan tim kuat Asia Tenggara hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Laos dalam laga ini.

Angka pertama mampu dibukukan Laos pada menit ke-54 lewat
Konekham Inntammavong yang memperdaya pejaga gawang Kosin.

Pada menit ke-68 Thailand dapat menyamakan kedudukan lewat Sarayoot Chaikumdee.

Kembali Laos meninggalkan Thailand lewat angka yang dicetak Sopa Saysana pada menit ke-82.

Di penghujung babak kedua, Chaikumdee kembali menyamakan kedudukan dengan membobol gawang Laos.

Sampai wasit meniup peluit tanda babak kedua usai, angka dua sama tetap terjaga.


Hasil ini membuat Thailand dan Laos membuntuti Indonesia dalam klasemen Grup A Piala AFF 2010 setelah berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor telak 5-1, sesudah laga ini. Lihat Indonesia melawan Malaysia.

Indonesia Melawan Malaysia

Indonesia mampu mengandaskan Malaysia dalam laga Piala AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Rabu (1/12) pukul 19.30 WIB. Tak kagok, Indonesia menang dengan angka telak 5-1.

Kedua tim bermain kurang padu atau terlihat hati-hati atau tegang, terutama dalam babak pertama.

Hal ini dimungkinkan karena kedua tim tak hanya mempertaruhkan nama baik negara dalam bidang sepak bola itu sendiri, namun menyangkut bangsa dan negara secara keseluruhan. Gengsi sepak bola bersanding dengan masalah ekonomi, politik, budaya dan lain-lain. Maklum kedua negara serumpun ini sering mengalami pasang surut dalam hubungan bernegaranya.

Indonesia dikejutkan dengan serang Malaysia yang berbuah angka pada menit ke-18. Bermula dari umpan
Mohamad Safee dari sektor kiri lapangan. Dalam kotak penalti, Norshahrul Idlan meraih bola dan melepaskan tendangan. Akhirnya, bola bersarang di dalam gawang Markus Haris Maulana.

Indonesia bangkit dan mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-21. Bermula dari umpan Nasuha dari sudut sempit sisi kanan penjaga gawang Malaysia. Umpan tarik tak bisa dipatahkan penjaga gawang Malaysia. Umpan siap tembak dibiarkan Irfan Bachdim dan mengenai kaki Mohamad Asrarudin yang salah antisipasi. Akhirnya bola pun bersarang dalam gawang Malaysia. Satu sama kedudukan Indonesia dan Malaysia.

Angka berbalik untuk keunggulan Indonesia pada menit ke-32. Bermula dari umpan Firman Utina yang berhasil mencuri bola. Umpan jauh Firman diraih Gonzales. Di depan kotak penalti Gonzales melepaskan tendangan ke arah kanan penjaga gawang. Akhirnya bola bersarang di dalam gawang Malaysia yang dijaga
M Sharbinee untuk kali keduanya. Angka 2-1 milik Indonesia.

Dalam babak kedua Indonesia kembali bisa unggul. Hal ini terbukti dari raihan angka yang dicetak Indonesia tanpa balas dari Malaysia.

Pada menit ke-51 Indonesia kembali menambah angkanya lewat tusukan M Ridwan. Skor menjadi 3-1 untuk keunggulan Indonesia.

Giliran Arif Suyono membobol gawang Malaysia pada menit ke-88. Bermula dari salah antisipasi pemain belakang, Arif mampu mengambil bola dan menusuk pertahanan Malaysia. Akhirnya bola berhasil disarangkan Arif ke dalam gawang Malaysia. Angka 4-1 untuk keunggulan Indonesia.

Lagi, Indonesia menambah angka pada menit ke-90. Bermula dari umpan silang
Oktovianus Maniani dari sektor kiri. Bola yang ada di tiang jauh berhasil disarangkan Irfan Bachdim ke dalam Malaysia. Angka kini berubah lagi menjadi 5-1 untuk keunggulan Indonesia.

Lewat laga ini Indonesia yang diarsiteki Alfred Riedl berhasil memuncaki klasemen Grup A Piala AFF. Posisi berikutnya disusul Thailand dan Laos yang bermain imbang 2-2 sebelum laga ini. Sementara Malaysia yang ditangani K. Rajagopal berada di posisi terakhir.

Barcelona Melawan Real Madrid

Laga bertajuk El Clasico antara Barcelona melawan Real Madrid berlangsung di Stadion Nou Camp, Barcelona, Spanyol pada Selasa (30/11) pukul 03.00 WIB.

Sejak laga dimulai kedua rival abadi ini berusaha melakukan serangan terlebih dahulu. Beruntung El Barca dapat menutup tekanan El Real dan berhasil menguasai jalannya laga dalam babak pertama. Hal ini terlihat dari serangan, peluang dan angka yang dimiliki El Barca.

Pada menit ke-5, Barcelona mendapat peluang pertamanya lewat tembakan silang Lionel Messi dari sudut sempit dalam kotak penalti. Sayang, walaupun sudah tak bisa dijangkau Iker Casillas, bola masih mengenai tiang gawang dan gawang Real Madrid pun tetap aman.

Tak lama berselang, tepatnya pada menit ke-10, Barcelona dapat menciptakan angka pertamanya. Bermula dari umpan datar Andres Iniesta dari sektor kiri lapangan. Di dalam kotak penalti, Xavi Hernandez yang bebas dari kawalan dan perangkap offside dua pemain Real Madrid mendapatkan umpan Iniesta. Tepat di titik putih, Xavi yang berhadapan dengan Casillas berhasil me-chop bola. Akhirnya, bola pun bersarang di dalam gawang Real Madrid. Angka 1-0 untuk keunggulam Barcelona.

Angka kembali diciptakan Barcelona pada menit ke-17. Bermula dari tendangan silang Iniesta dari sektor kanan lapangan yang menemui David Villa. Villa yang menusuk ke dalam kotak penalti melepaskan tendangan. Meski berhasil diblok Casillas, bola yang deras bergulir ke muka gawang Real Madrid. Akhirnya, bola bisa diselesaikan Pedro Rodriguez, sehingga bersarang lagi di dalam gawang Real Madrid. Angka 2-0 untuk keunggulan Barcelona.

Bukannya mencetak angka, Real Madrid malah mencetus kericuhan pada menit ke-30. Letupan bermula dari CR7 (Cristiano Ronaldo) yang mendorong pelatih Barcelona, Josep Guardiola. CR7 melakukan hal itu karena merasa tak terima bola yang dimintanya dilepaskan Guardiola. Sesaat kemudian, sontak pemain-pemain Barcelona mendatangi CR7, termasuk penjaga gawang Barcelona, Victor Valdes yang sangat bersikeras. Begitu pun pemain-pemain Real Madrid terlibat kericuhan ini. Dan Akhirnya CR7 dan Valdes mendapat hadiah kartu kuning.

Dalam babak pertama Real Madrid hanya memperoleh empat peluang saja. Peluang-peluang itu tercipta pada menit ke-11; lewat tembakan Angel Di Maria, ke-13; Eric Abidal yang nyaris salah komunikasi dengan Valdes saat mengantisipasi umpan yang mengarah ke Karim Benzema, ke-34 dan 43; kedua milik CR7, masing-masing dari tendangan bebas yang masih menyamping dan tendangan dari luar kotak penalti yang dimentahkan Valdes.

Barcelona tak menurunkan tempo dan serangannya dalam babak kedua. Kembali Barcelona memegang kendali jalannya laga babak kedua. Hal ini terbukti dari jumlah passing Barcelona yang berjumlah dua kali passing Real Madrid. Bukti lainnya adalah torehan tiga angka Barcelona tanpa balas dalam babak kedua.

Angka pembuka Barcelona dalam babak kedua tercipta pada menit ke-55. Bermula dari umpan Messi dari sektor kanan lapangan. Villa yang bebas dari jebakan offside, di dalam kotak penalti mampu meraih bola dan melepaskan tembakan ke sisi kanan Casillas. Akhirnya bola membobol gawang Read Madrid untuk kali ketiganya. Angka 3-0 untuk keunggulan Barcelona.

Lagi, Villa yang dalam debut El Clasico-nya ini, menambah angka keunggulan Barcelona pada menit ke-58. Bermula dari umpan Messi dari tengah ke sisi kiri lapangan. Villa yang mendapat bola berhasil masuk kotak penalti. Tepat di dalam kotak penalti, Villa melepaskan tendangan ke tiang jauh. Akhirnya, meski membentur kaki Casillas, bola kembali bersarang di dalam gawang Real Madrid. Skor berubah, 4-0 untuk keunggulan Barcelona.

Angka penutup Barcelona tercipta menjelang laga usai, tepatnya pada menit ke-90. Bermula dari umpan Bojan dari sektor kanan. Di dalam kotak penalti, akhirnya bola dituntanskan dengan baik oleh Jeffren Suarez. Angka kini menjadi 5-0 untuk keunggulan Barcelona.

Sementara itu, Real Madrid tak beranjak dari permainannya seperti dalam babak pertama. Meski pelatih Real Madrid,
Jose Mourinho telah memasukkan pemain cadangannya, tak ada perubahan berarti yang diciptakan Real Madrid. Real Madrid tak memiliki peluang mencetak angka dalam babak kedua ini.

Selain itu, pada menit ke-90+2, Real Madrid kembali melengkapi ketinggalannya dengan diusirnya Sergio Ramos setelah diganjar kartu merah karena pelanggarannya terhadap Messi dan dorongan ke wajah Carles Puyol. Sebelumya, pada menit ke-72 Ramos telah mendapat kartu kuning.

Dan sampai akhirnya wasit
Iturralde Gonzalez meniup peluit tanda babak kedua usai, angka 5-0 untuk keunggulan Barcelona tetap tak berubah.

Selain kartu kuning dan kartu merah tersebut, Iturralde mengeluarkan kartu kuning kepada Villa, Messi, Puyol dan Xavi (Barcelona) dan Pepe, Casillas, Ricardo Carvalho dan Sami Khedira (Real Madrid).

Lewat memenangi El Clasico jilid pertama pada musim ini, Barcelona berhak menempati peringkat pertama klasemen La Liga dan disusul Real Madrid pada peringkat kedua.

Jika El Clasico jilid pertama sekeras dan sepanas ini, bagaimana dengan El Clasico jilid kedua di kandang Real Madrid.


Susunan Pemain Barcelona: Victor Valdes (K), Daniel Alves, Carles Puyol, Gerard Pique, Eric Abidal, Xavi Hernandez (Seydou Keita 86'), Sergio Busquets, Andres Iniesta, Pedro Rodriguez (Jeffren Suarez 86'), Lionel Messi, David Villa (Bojan Krkic 75').

Susunan Pemain Real Madrid: Iker Casillas (K), Sergio Ramos, Pepe, Ricardo Carvalho, Marcelo (Alvaro Arbeloa 60'), Sami Khedira, Xabi Alonso, Angel Di Maria, Mesut Oezil (Lassana Diarra 45'), Cristiano Ronaldo, Karim Benzema.