Search This Blog

Showing posts with label Persijap. Show all posts
Showing posts with label Persijap. Show all posts

Saturday, October 16, 2010

Persema Melawan Persijap

Laga Persema Malang melawan Persijap Jepara dalam lanjutan Liga Super Indonesia 2010/2011 berlangsung di Stadion Gajayana, Malang, pada Rabu (13/10) pukul 15.30 WIB.

Bagi Persema yang diarsiteki Timo Scheunemann, laga ini merupakan laga kandang kedua dari total empat laganya. Sementara bagi Persijap yang kini ditangani Anjar Jambore Widodo, laga ini merupakan laga tandang pertama dari total tiga laganya.

Persema yang berhasil meraih angka penuh, tiga, kala menjamu Persibo Bojonegoro (9/10), berhasil meraih angka penuh pula dalam laga ini.

Sejak menit pertama, Persema melepaskan serangan ke daerah pertahanan Persijap. Dan Persema berhasil menguasai jalannya laga. Hal ini terlihat dari banyaknya peluang mencetak angka yang diciptakan Persema dibandingkan Persijap.

Adapun peluang Persema itu tercipta pada menit ke-2; lewat kerja sama Ngon Mamoun, M. Kamri dan Irfan Bachdim. Peluang kala ini diakhiri tendangan Bachdim dalam kotak penalti yang melambung di atas gawang, ke-5; lewat tendangan Reza Mustofa dari luar kotak penalti yang masih bisa dimentah penjaga gawang, ke-20; lewat sontekan Mamoun dari bola mati yang akhirnya melenceng dari gawang, ke-27; lewat flashing Bachdim dari luar kotak penalti yang masih bisa ditepis penjaga gawang, ke-31; lewat sundulan Seme yang menyambut tendangan sudut yang masih mengenai pemain lawan dan ke-48; lewat tendangan Mamoun yang masih bisa diblok penjaga gawang.

Sementara peluang mencetak angka milik Persijap tercipta pada menit ke-16; lewat tendangan Guti (Gustavo Riberio) dari luar kotak penalti yang hanya menghasilkan tendangan sudut setelah ditepis penjaga gawang dan ke-32; lewat tendangan bebas Enjang Rohiman yang lemah sehingga mudah saja diantispasi penjaga gawang.

Meski telah menambah tenaga baru dengan masuknya Jaya Teguh Angga pada menit ke-46, Persema tak bisa menciptakan peluang mencetak angka yang berarti.

Baru pada menit ke-51, Persema memiliki peluang emas pertamanya dalam babak kedua. Peluang ini tercipta lewat tendangan M. Kamri tepat dalam kotak penalti yang masih dimentahkan penjaga gawang Persijap, Danang Wihatmoko, yang masuk menggantikan M Yasir pada menit ke-40 akibat cedera.

Bermain dihadapan pendukungnya dan keadaan Danang yang dikabarkan masih cedera, tak disia-siakan Persema. Pada menit ke-52, Persema berhasil menciptakan angka pembukanya.

Bermula dari umpan panjang menyilang dari Seme ke daerah pertahanan Persijap. Tepat dalam kotak penalti, bola disambut tandukan Angga. Antisipasi Danang pada bola yang lemah dan sempat menyentuh tanah itu malah berbuah (bola) rebound. Akhirnya bola rebound diselesaikan Mamoun dengan baik sehingga bersarang di dalam gawang Persijap.

Angka penutup Persema tercipta pada menit ke-60. Berawal dari tendangan sudut M Kamri dari sisi kiri panjaga gawang. Di dalam kotak penalti, bola ditanduk lemah saja oleh Abanda Herman dan jatuh di kaki Seme. Akhirnya, Seme berhasil melesakkan bola, sehingga bersarang di dalam gawang Persijap untuk kali keduanya.

Nyaris saja Firman Basuki yang masuk pada menit ke-65, kembali membobol jala Persijap pada menit ke-84. Sayang, bola yang dilepaskannya dalam kotak penalti yang menyambut umpan M Kamri dalam kotak penalti juga, masih melenceng dan menghasilkan tendangan gawang saja.

Sementara itu, Persijap hanya memiliki dua peluang saja sepanjang babak kedua meski tenaga baru sudah dimasukkannya; Hyun Soon Min (59') dan Noor Hadi (68'). Peluang Persijap itu tercipta pada menit ke-86; lewat tendangan Noor Hadi tepat dalam kotak penalti yang masih melenceng saja dari gawang yang dijaga Sukasto Efendi dan ke-90+1; lewat tendangan Gendut Doni dalam kotak penalti yang menyambut umpan Hyun, namun hanya menghasilkan tendangan gawang.

Dan sampai akhirnya wasit Ahmad Suparman meniup peluit tanda babak kedua usai, Persijap tak bisa mencetak angka. Sehingga, angka 2-0 untuk keunggulan Persema atas Persijap pun tetap bertahan.

Lewat hasil ini Persema mampu menambah angka menjadi total 6 dalam Klasemen Liga Super Indonesia (3). Sementara Persijap yang harus pulang dengan tangan hampa harus puas dengan total nilai 1 dalam Klasemen Liga Super Indonesia (3).

Friday, October 1, 2010

Persijap Melawan Persiba

Persijap Jepara melakoni laga kedua pada Rabu (29/9) melawan Persiba Balikpapan, masih di tempat sama, yaitu di Gelora Bumi Kartini, Jepara.

Persijap mampu meraih angka pada menit ke-16 lewat Gendut Doni yang berhasil memaksimalkan umpan Gustavo Ribero.

Namun pada menit ke-30 serangan balik Persiba behasil membobol gawang Persijap lewat Dwi Joko.

Sampai pertandingan babak pertama usai tak ada angka yang diciptakan. Begitu pun hingga wasit Djumadi Effendi‎ mengakhiri babak kedua skor imbang 1-1 tak berubah.

Lewat laga ini, Persijap -yang dalam laga sebelumnya kalah dari PSM- hanya memperoleh nilai 1 untuk mengisi pundi-pundi nilai dalam Klasemen Liga Super Indonesia (2). Begitu pun Persiba -yang dalam laga sebelumnya bermain seri dengan Persibo- mendapatkan nilai 1.


Sumber: Goal.com, BLI-ONLINE.

Wednesday, September 29, 2010

Persijap Melawan PSM

Laga antara Persijap Jepara melawan PSM Makassar berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara pada Minggu (26/9) sore/petang WIB.

Dihadapan pendukungnya, Persijap yang dilatih Divaldo Alves mendapat kegagalan, setelah dipermalukan oleh tim tamu, PSM, yang kini dilatih oleh Robert Rene Alberts --pelatih Arema Indonesia dalam Liga Super Indonesia musim lalu.

Kesalahan elementer seolah menjadi jalan bagi Persijap untuk mendapati kebobolan gawangnya. Sebelum gawang dibobol, Persijap mempunyai peluang emas mencetak angka menyusul sekurangnya dua peluang mencetak angka milik PSM. Peluang Persijap itu berasal dari tendangan Danan Puspito yang nyaris membuat angka bila saja tendangannya tidak melenceng, padahal penjaga gawang PSM, Dany Marcell sudah keluar dari sarangnya.

Akhirnya Persijap tak bisa membendung PSM untuk meraih angka. Adalah Andi Oddang --yang memperkuat Persebaya Surabaya dalam Liga Super Indonesia musim lalu-- yang mampu menciptakan angka bagi PSM, setelah menundukkan penjaga gawang M. Yasir pada menit ke-44. Bobolnya gawang Persijap bermula dari umpan silang Satrio Syam. Andi Oddang menjemput umpan itu dengan tandukannya. Alhasil M. Yasir harus memungut bola dari dalam gawang yang dijaganya.

Dalam babak kedua, Persijap semakin kesulitan untuk menyamakan kedudukan. Hal ini terjadi karena hujan yang mengguyur lapangan membuat lapangan tergenang.

Sampai akhirnya wasit Armando Pribadi meniup peluit tanda babak kedua usai, baik Persijap ataupun PSM tak mampu mencetak angka. Kedudukan 1-0 untuk keunggulan PSM pun tak berubah.

Dengan hasil ini Persijap hanya mendapat nilai nol, sementara PSM mendapat nilai penuh, yaitu tiga untuk disimpan di dalam pundi-pundi nilai dalam
Klasemen Liga Super Indonesia.


Rujukan: Donny Afroni, "
PSM Pecundangi Persijap". http://www.goal.com/id-ID/match/50999/persijap-vs-psm/report.