Pelita Jaya Melawan Persipura

Bertempat di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Pelita Jaya Karawang menjalani laga kedua yang sekaligus laga kandang keduanya pada Kamis (30/9) pukul 15.30 WIB. Kali ini Pelita Jaya bertemu dengan Persipura Jayapura.

Pelita Jaya harus mengakui keunggulan Persipura dalam babak pertama. Pertahanan Pelita Jaya sering tertembus serangan Persipura dengan mudah.

Pertahanan yang rapuh membuat Persipura mampu menciptakan banyak peluang mencetak angka ke gawang Pelita Jaya. Peluang itu diantaranya pada menit ke-9 lewat kerja sama Zah Rahan Karangar dan Boaz Solossa, menit ke-14 lewat ancaman Zah Rahan dan Ian Louis Kabes, menit ke-19 lewat tendangan Gerald Pangkali dari luar kotak penalti.

Gawang Pelita Jaya bisa dibobol Persipura pada menit ke-29 yang bermula dari umpan Zah Rahan ke dalam kotak penalti. Akhirnya tendangan Boaz merobek jala gawang Pelita Jaya.

Setelah peluang mencetak angka lewat kerja sama Yustinus Pae dan Boaz pada menit ke-32, Persipura menorehkan angka lagi pada menit ke-38. Tambahan angka itu tercipta lewat tendangan Zah Rahan dari depan kotak penalti yang mengarah ke sisi kiri penjaga gawang yang akhirnya bersarang di dalam gawang Pelita Jaya. Kerja sama Boaz dan Rachmat Rivai pada menit ke-40 nyaris memperbesar angka Persipura.

Pelita Jaya hanya memiliki tiga peluang mencetak angka. Peluang itu terjadi pada menit ke-36 lewat tendangan Egi Melgiansyah, menit ke-39 lewat tendangan bebas Joko Sasongko yang diantisipasi penjaga gawang Persipura dan menit ke-42 lewat sundulan Jajang Mulyana.

Lagi, Pelita Jaya harus kebobolan pada menit ke-50. Bermula dari tendangan bebas Zah Rahan dari pinggir kotak penalti kanan penjaga gawang ke tiang jauh. Umpan yang ada di udara ditanduk Hamka Hamzah yang menang duel atas 2 pemain Pelita Jaya.

Tiga peluang menambah angka diciptakan lagi. Peluang Persipura itu terjadi pada menit ke-57 lewat kerja sama Zah Rahan dan Yustinus Pae -bola sudah masuk gawang, namun wasit menilai Pae offside terlebih dulu-, menit ke-61 lewat tendangan Titus Bonai yang menjemput umpan terobosan Stevie Bonsapia dan menit ke-68 lewat tendangan Rachmat Rivai yang akhirnya membentur tiang yang menyelesaikan umpan Titus Bonai.

Angka Persipura bertambah lagi pada menit ke-69. Bermula dari umpan -dari Ian Kabes- yang di dalam kotak penalti ditanduk lemah saja oleh Titus Bonai. Bola blunder dari Ali Barkah diselesaikan Boaz.

Peluang menambah angka, kembali diciptakan Persipura. Peluang itu terjadi pada menit ke-78 lewat tendangan Boaz yang masih bisa diblok Ali Barkah, menit ke-84 lewat tendangan Lukas Mandowen dan tendangan Bonai dan menit ke-86 lewat tendangan Bonai yang masih diblok Ali Barkah.

Pelita Jaya harus kembali kebobolan pada menit ke-88. Kali ini lewat Lukas yang menyelesaikan umpan Bonai.

Pelita Jaya yang masih bermain seperti dalam babak pertama -salah passing, tak mau berduel dengan lawan, membiarkan bola menerobos pertahanan dengan mudah/tak menempel pemain lawan- hanya memiliki peluang mencetak angka pada menit ke-74 lewat (Edi Hapid) dan menit ke-90 lewat tendangan bebas Ardan Aras yang masih di atas mistar.

Akhirnya, sampai wasit Setiyono meniup peluit tanda babak kedua usai, skor 5-0 untuk keunggulan Persipura tak berubah.

Dengan hasil laga ini, Pelita Jaya tidak bisa menambah poin dalam Klasemen Liga Super Indonesia (2). Sementara Persipura berhak membawa nilai penuh, tiga.

Semen Padang Melawan Persipura

Laga pembuka Liga Super Indonesia, yaitu antara kesebelasan promosi Semen Padang yang menjamu Jawara-Kedua Liga Super Indonesia musim lalu, Persipura berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatra Barat pada pukul 03.30 Sore WIB.

Semen Padang yang berkostum merah, mampu melakukan serangan berbahaya pada menit-menit awal babak pertama. Hal ini terbukti dari 2 peluang meraih angka pada menit ke-10 yaitu lewat serangan Hyun Koo dan Saktiawan Sinaga; namun sayang Saktiawan terperangkap offside terlebih dahulu, serta pada menit ke-13, di mana sundulan David Pagbe yang menyambut tendangan sudut hanya mengancam gawang Persipura saja.

Selain itu, sebelum 2 peluang tersebut terjadi, skuad yang diarsiteki oleh Nil Maizar mampu mencetak angka pada menit ke-7. Bermula dari sisi kanan, Edward Wilson yang menggiring bola, mampu masuk ke dalam kotak penalti dan mengecoh Victor Igbonefo. Akhirnya bola yang dilepaskan Wilson ke tiang jauh melesak ke dalam gawang Persipura yang dijaga Ferdiansyah.

Persipura yang tak ingin kalah, berusaha menyerang Semen Padang. Persipura memiliki peluang mencetak angka pada menit ke-15 lewat sontekan Hamka Hamzah yang bebas di dalam kotak penalti.

Tak lama berselang, yaitu pada menit ke-20 Persipura mampu menyamakan kedudukannya lewat Boaz Solossa yang menyelesaikan umpan Rachmat Rivai.

Meski bisa mendikte, Persipura tak bisa menambah angka sampai babak pertama usai.

Pada babak kedua Persipura yang kembali ditangani Jackson F. Tiago mendapat peluang meraih angka pada menit ke-57, yaitu tendangan Boaz yang tak bisa diantisipasi Samsidar hanya mengenai tiang gawang dan akhirnya bola menjauh dari gawang Semen Padang.

Sampai babak kedua usai, setelah lebih dari 1 jam dihentikan wasit Oki Dwi Putra sejak menit ke-67 karena genangan air hampir di semua lini lapangan menutupi mata kaki para pemain akibat hujan yang mengguyur sejak babak pertama dimulai, tak ada lagi gol tercipta.

Dengan hasil ini Sirah Kabau dan Mutiara Hitam harus berbagi nilai satu untuk memenuhi pundi-pundi nilai dalam Klasemen Liga Super Indonesia.