Search This Blog

Wednesday, September 29, 2010

PSPS Melawan Persija

Laga PSPS Pakanbaru melawan Persija Jakarta merupakan partai kedua pada hari yang sama yang berlangsung di Stadion H. Agus Salim, Padang, Sumatera Barat setelah partai Semen Padang menjamu Persipura.

PSPS, meski memiliki peluang mencetak angka lebih dulu pada menit ke-3 lewat sundulan Putut Waringin Jati yang hanya mengancam gawang Persija yang dijaga Hendro Kartiko, harus tertinggal lebih dulu pada menit ke-10.

Bobolnya gawang PSPS bermula dari freekick yang dilakukan Ismed Sofyan dari sisi kanan pertahanan PSPS. Laju bola yang mengarah ke tiang dekat yang sempat memantul tak bisa diantisipasi Fance Harianto dan akhirnya bersarang di dalam gawang PSPS.

Pada menit ke-14 PSPS memiliki peluang menyamakan kedudukan lewat Dzumafo Herman Epandi yang sudah berhadapan dengan penjaga gawang, namun sayang laju bola sempat tertahan air, sehingga Dzumafo tidak bergerak atau mendangan bola dengan leluasa.

Pelatih Abdul Rahman Gurning menarik keluar Fance dan digantikan oleh Dede Sulaiman pada menit ke-24. Hal ini, sepertinya terkait bobolnya gawang PSPS untuk kali kedua, yaitu pada menit ke-19.

Bobolnya gawang PSPS untuk kali kedua ini berawal dari tendangan bebas Ismed yang masih bisa dimentahkan penjaga gawang, namun bola bisa diantisipasi oleh bek Persija, Precious Emuejeraye. Akhirnya, umpan Precious ke muka gawang ditanduk Bambang Pamungkas dan merusak jala gawang PSPS.

PSPS baru bisa memperkecil ketinggalannya dari Persija pada menit ke-39. Rusaknya jala gawang, bermula dari kemelut yang terjadi dalam kotak penalti Persija. April Hadi yang mendapat bola, melepaskan tendangan ke arah kiri gawang. Alhasil Hendro Kartiko harus memungut bola yang bersarang di dalam gawang Persija.

Lewat sang kapten, Dzumafo, PSPS menyamakan kedudukan pada menit ke-52. Petaka bagi Persija ini bermula dari dilanggarnya Shin Hyu Joon oleh Ambrizal di depan kotak penalti Persija. Tiga atau empat pemain PSPS seperti bersiap mengeksekusi bola mati tersebut. Akhirnya Dzumafo yang menyontek bola mati, membuat Hendro yang sepertinya bingung tak berkutik membendung laju bola, sehingga bersarang di dalam gawang Persija untuk kali keduanya.

Sekalipun sejak menit ke-80 menjalani laga dengan 10 pemain akibat Alamsyah Nasution diusir wasit karena mendapat kartu kuning kedua, jalannya babak kedua menjadi milik PSPS. Hal ini bisa terlihat dari banyaknya peluang dari kedua tim. Persija hanya memiliki dua peluang; pada menit ke-47 dan ke-67. Sementara itu, setelah angka kedua, PSPS mampu menciptakan sedikitnya 4 peluang memperbesar kedudukan, yaitu pada menit ke-57, ke-62, ke-75 dan ke-84.

Peluang pada menit ke-84 adalah peluang terbaik PSPS dan nyaris mempermalukan Skuad Rahmad Darmawan. Pada menit itu, terjadi kemelut di dalam kotak penalti. Meski bola yang diantisipasi Ambrizal yang mengarah ke gawang Persija tak bisa diraih Hendro, bola masih mengenai tiang dan hanya memantul kembali ke arah Hendro.

Akhirnya sampai wasit Iis Isya Permana meniup peluit panjang, angka tetap imbang. PSPS Pakanbaru 2 - 2 Persija Jakarta. Kedua tim harus berbagi nilai satu untuk memenuhi pundi-pundi nilai dalam Klasemen Liga Super Indonesia.

Monday, September 27, 2010

Semen Padang Melawan Persipura

Laga pembuka Liga Super Indonesia, yaitu antara kesebelasan promosi Semen Padang yang menjamu Jawara-Kedua Liga Super Indonesia musim lalu, Persipura berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatra Barat pada pukul 03.30 Sore WIB.

Semen Padang yang berkostum merah, mampu melakukan serangan berbahaya pada menit-menit awal babak pertama. Hal ini terbukti dari 2 peluang meraih angka pada menit ke-10 yaitu lewat serangan Hyun Koo dan Saktiawan Sinaga; namun sayang Saktiawan terperangkap offside terlebih dahulu, serta pada menit ke-13, di mana sundulan David Pagbe yang menyambut tendangan sudut hanya mengancam gawang Persipura saja.

Selain itu, sebelum 2 peluang tersebut terjadi, skuad yang diarsiteki oleh Nil Maizar mampu mencetak angka pada menit ke-7. Bermula dari sisi kanan, Edward Wilson yang menggiring bola, mampu masuk ke dalam kotak penalti dan mengecoh Victor Igbonefo. Akhirnya bola yang dilepaskan Wilson ke tiang jauh melesak ke dalam gawang Persipura yang dijaga Ferdiansyah.

Persipura yang tak ingin kalah, berusaha menyerang Semen Padang. Persipura memiliki peluang mencetak angka pada menit ke-15 lewat sontekan Hamka Hamzah yang bebas di dalam kotak penalti.

Tak lama berselang, yaitu pada menit ke-20 Persipura mampu menyamakan kedudukannya lewat
Boaz Solossa yang menyelesaikan umpan Rachmat Rivai.

Meski bisa mendikte, Persipura tak bisa menambah angka sampai babak pertama usai.

Pada babak kedua Persipura yang kembali ditangani Jackson F. Tiago mendapat peluang meraih angka pada menit ke-57, yaitu tendangan Boaz yang tak bisa diantisipasi Samsidar hanya mengenai tiang gawang dan akhirnya bola menjauh dari gawang Semen Padang.

Sampai babak kedua usai, setelah lebih dari 1 jam dihentikan wasit Oki Dwi Putra sejak menit ke-67 karena genangan air hampir di semua lini lapangan menutupi mata kaki para pemain akibat hujan yang mengguyur sejak babak pertama dimulai, tak ada lagi gol tercipta.

Dengan hasil ini Sirah Kabau dan Mutiara Hitam harus berbagi nilai satu untuk memenuhi pundi-pundi nilai dalam
Klasemen Liga Super Indonesia.

Klasemen Liga Super Indonesia 2010

Berikut adalah Klasemen Liga Super Indonesia 2010:
[Di-update tanggal (lihat tanggal terakhir): 26/9, 28/9, 29/9.]


Ma*Me*Ka*Se*G.*B.*G-BNilai
Pelita Jaya11--40+43
Deltras
1
1
-
-
3
1
+2
3
Bontang
1
1
-
-
2
1
+1
3
Persisam
1
1
-
-
2
1
+1
3
PSM
11--10+13
PSPS1-
-
1
2
2
0
1
Persija1-
-
1
2
2
0
1
Smn. Padang
1-
-
1
1
1
0
1
Persipura1-
-
1
1
1
0
1
Persibo1-
-
1
1
1
0
1
Persiba
1-
-
1
1
1
0
1
Persela1
-
-
1
1
1
0
1
Persib1
-
-
1
1
1
0
1
Persijap1
-
1
-
0
1
-1
0
Arema
1
-
1
-
1
2
-10
Persema
1
-
1
-
1
2
-10
Sriwijaya
1-
1
-
1
3
-2
0
Persiwa1
-
1
-
0
4
-4
0


Keterangan:
Ma = Jumlah Main.
Me = Jumlah Kemenangan.
Ka = Jumlah Kekalahan.
Se = Jumlah Seri.
G. = Jumlah Bola yang Masuk Kedalam Gol/Gawang Lawan.
B. = Jumlah Kebobolan Tim yang Bersangkutan.