Search This Blog

Monday, October 18, 2010

Persib Melawan Persiba

Setelah dua laga tandangnya, laga kandang perdana akhirnya dijalani Persib Bandung dengan menjamu Persiba Balikpapan -telah menjalani satu laga kandang dan dua laga tandang- di Stadion Siliwangi, Bandung, pada Sabtu (16/10) pukul 19.00 WIB.

Sejak dimulai kedua tim bermain agresif dan karenanya jual beli serangan pun tak terelakkan. Namun demikian, Persib Maung Bandung mampu menguasai jalannya laga dalam babak pertama ini. Hal ini terbukti dari banyaknya peluang mencetak angka dan dua torehan angka milik Persib. Bandingkan dengan Persiba yang hanya memiliki peluang lebih sedikit dan satu torehan angka.

Angka pembuka diciptakan Persib pada menit ke-14 menyusul tiga peluangnya mencetak angka pada menit ke-2; lewat tendangan Gonzales dari luar kotak penalti, ke-8; lewat tendangan Atep dari luar kotak penalti yang masih digagalkan penjaga gawang dan sundulan Pablo Frances yang masih melenceng dan ke-12; lewat tendangan Atep dari jarak jauh yang masih melambung di atas gawang. Angka pertama Persib itu bermula dari umpan silang Eka Ramdani dari sektor kanan lapangan. Bola yang bisa diraih, dilepaskan Gonzales dalam kotak penalti ke tiang dekat. Meski tak bisa dihadang penjaga gawang, bola masih mengenai tiang dan memantul. Akhirnya bola rebound dilepaskan Frances dengan tendangan efect-nya ke tiang sisi kiri penjaga gawang sehingga bersarang di dalam gawang Persiba.

Tiga peluang mencetak angka kembali diciptakan Persib pada menit ke-18; lewat tendangan bebas Atep yang masih bisa di-tip I Made Wirawan, ke-27; lewat tendangan Gonzales dari luar kotak penalti yang kembali digagalkan I Made dan ke-29; lewat tandukan Frances yang masih melenceng menyambut umpan Baihakki.

Namun pada menit ke-32, Persiba mampu menciptakan angka penyama menyusul empat peluangnya yang tercipta pada menit ke-6; lewat tendangan Aldo Barreto dalam kotak penalti menyambut umpan Khairul Amri yang akhirnya masih digagalkan Markus Haris Maulana, ke-15; lewat tendangan Amri dari luar kotak penalti yang masih bisa dimentahkan Markus, ke-30; tendangan Amri yang menyambut umpan dari Robertino Pugliara, yang masih kena tiang saja dan ke-32; lewat tendangan Aldo tepat di luar kotak penalti yang masih bisa dimentahkan Markus. Angka balasan Persiba bermula dari tembakan sudut Dony Siregar di samping kanan gawang. Di sekitar tiang dekat Aldo yang menang duel udara atas Nova Arianto mampu melepaskan tandukan, sehingga akhirnya bola bersarang di dalam gawang Persib.

Persiba nyaris menambah angka pada menit ke-40 bila sundulan Aldo tak bisa diantisipasi Markus.

Sementara itu, pada menit ke-45, Persib kembali menambah angka setelah dua peluang menciptakan angka tercipta pada menit ke-42 dan 44 lewat tendangan bebas Eka; yang pertama meninggalkan lapangan dan yang kedua bisa diantisipasi I Made. Angka kedua Persib itu bermula dari tembakan Atep dari luar kotak panalti. Karena sempat sedikit menyentuh kaki pemain lawan, bola berubah arah dan akhirnya besarang di dalam gawang Persiba. Angka kini menjadi 2-1 untuk keunggulan Persib.

Babak kedua dimulai dan Persib lebih dulu memiliki peluang menciptakan angka lewat tendangan Atep yang masih meninggi di atas gawang Persiba.

Persib kembali memiliki dua peluang mencetak angka pada menit ke-54; lewat tendangan bebas Atep yang akhirnya bisa digagalkan I Made dan ke-58; lewat tendangan Atep dari luar kotak yang manyambut bola antisipasi I Made atas umpan Baihakki.

Tak hanya peluang, Persib kembali berhasil menambah angkanya pada menit ke-60. Bermula dari umpan Syahril Ishak -sejak awal liga musim ini bergulir, baru bisa bermain karena masalah KITAS, Kartu Ijin Tinggal Terbatas- dalam kotak penalti yang mengarah kepada Eka. Lalu Eka berhasil mem-volley umpan Sharil. Meski sempat digagalkan I Made, akhirnya Eka bisa memaksimalkan bola rebound itu, sehingga jala gawang Persiba kembali gagal. Angka kini menjadi 3-1.

Persiba mencoba bermain sangat terbuka dengan mamasukkan pemain penyerang, Eki Nurhakim, menggantikan pemain belakang, Rasmoyo, pada menit ke-59. Lewat hal ini Persiba memiliki empat peluang mencetak angka, yaitu pada menit ke-62; lewat tendanga Asri Akbar yang masih bisa ditinju Markus, ke-70; lewat tendangan Aldo dari luar kotak penalti, ke-72; leway tendangan Amri dalam kotak penalti dan ke-76; lewat tendangan Aldo dari luar kotak penalti yang masih bisa dimentahkan Markus. Peluang tak berbuah angka, gawang Persiba malah kembali bobol pada menit berikutnya, tepanya pada menit ke-77.

Bobolnya gawang tersebut bermula dari umpan silang Jejen Zaenal Abidin yang masuk pada menit yang sama menggantikan Eka, dari sektor kanan ke dalam kotak penalti Persiba. Dalam kotak penalti, pemain Persiba salah antisipasi sehingga bola jatuh di kaki Rahmat Afandi. Akhirnya, Persiba harus menerima gawangnya bobol lagi setelah tendangan first time R. Afandi tak bisa dihadang I Made.

Persiba nyaris kebobolan lagi pada menit ke-78 lewat sundulan Gonzales yang bediri bebas dalam kotak penalti menyambut umpan Jejen. Sayang, sundulan Gonzales masih melenceng.

Pada menit ke-81, Persiba memiliki peluang lewat sundulan Eki Nurhakim yang bebas dalam kotak penalti menyambut umpan Robertino. Sayang, sundulannya hanya keluar lapangan saja.

Meski unggul jauh, Persib tak hentinya melancarkan serangan ke daerah pertahanan Persiba. Dan pada menit ke-83, Persib berhasil membukukan angka penutupnya. Bermula dari tembakan Hariono tepat dalam kotak penalti Persiba. Bola yang tak bisa dihalau penjaga gawang masih menbentur tiang. Akhirnya, Jejen melesakkan bola rebound itu ke dalam gawang yang dijaga I Made.

Sampai akhirnya wasit Armando Pribadi meniup peluit tanda babak kedua usai, keunggulan 5-1 Persib atas Persiba tak berubah.

Lewat kemenangan pertama ini, Persib mengumpulkan nilai 4 dalam Klasemen Liga Super Indonesia (3). Selain itu, kemenangan ini menjadi hadiah spesial di hari jadi kota Bandung yang ke-200.

Sementara Persiba yang harus pulang dengan tangan hampa tetap memiliki nilai 5 dalam
Klasemen Liga Super Indonesia (3).

Sunday, October 17, 2010

Persija Melawan Persela

Sabtu (16/10) pukul 15.30 WIB, Persija Jakarta menjamu Persela Lamongan yang bertempat di Stadion Jatidiri, Semarang dalam lanjutan Liga Super Indonesia 2010/2011.

Laga ini merupakan partai tandang pertama Persija setelah menjalani satu laga tandangnya. Sementara itu, laga ini merupakan laga tandang pertama Persela setelah melewati dua laga tandangnya.

Sejak laga dimulai, Persija berusaha memperlihatkan dominasinya atas tim tamu Persela. Dan memang Persija akhirnya mampu mendominasi jalannya laga dalam babak pertama. Hal ini terlihat dari serangan Persija secara terus menerus ke pertahanan Persela. Dari serangan ini Persija mengumpulkan banyak peluang mencetak angka dan satu torehan angka.

Peluang mencetak angka dikonversi Persija menjadi torehan angka pada menit ke-10 menyusul dua peluang mencetak angkanya pada menit ke-2; lewat freekick Oktavianus tepat di depan kotak penalti yang akhirnya masih bisa di-tip penjaga gawang dan ke-8; di mana umpan M. Ilham terlambat dijemput BP (Bambang Pamungkas). Angka tersebut bermula dari umpan Greg Nwokolo ke arah dalam kotak penalti sisi kiri penjaga gawang. Umpan Greg disambut tendangan M. Ilham yang kemudian masih bisa dihalau penjaga gawang. Beruntung bagi Persija, bola rebound menghampiri BP yang ada di sisi kanan penjaga gawang. Dan akhirnya bola berhasil disarangkan BP tanpa kesulitan berarti di dalam gawang Persela.

Setelah angka pertamanya, Skuad Rahmad Darmawan tak berhenti menyerang dan tetap mendominasi jalannya laga. Lewat serangannya itu, Persija mampu menciptakan peluang menambah angka. Peluang itu tercipta pada menit ke-14; di mana M. Ilham terlambat menjemput bola dalam kotal penalti, ke-15; lewat serangan M. Ilham, BP dan Greg. Serangan ini patah kala umpan BP diblok pemain lawan dan mengenai Greg yang ada dalam kotak penalti, ke-17; lewat tendangan BP dalam kotak penalti sambil memutar badan yang akhirnya mengenai tiang gawang saja, ke-24; di mana tendangan Oliver Makor masih bisa dimentahkan penjaga gawang, ke-26; lewat tandukan lemah Precious yang menyambut tendangan sudut Ismed Sofyan, ke-37; di mana sapuan/halauan Fabiano Beltrame yang menyambut tendangan dari M. Ilham nyaris masuk gawang Persela, ke-40; di mana tendangan bebas Ismed yang membuat kemelut di depan gawang, berhasil diraih dan dilepaskan Precious. Namyn akhirnya bola bisa dipatahkan penjaga gawang dan dijauhkan pemain Persela dan ke-41; lewat serangan yang dibangun Greg dan Oktavianus.

Setelah kebobolan, Persela justru mampu melayani Persija terutama sejak Aris Alfiansyah masuk menggantikan I Gede Sukadana pada menit ke-32. Persela, tercatat memiliki beberapa peluang mencetak angka tebaiknya. Peluang Persela itu tercipta pada menit ke-20; di mana umpan Jimmy Suparno terlambat dijemput Reduanne Barkaoui, ke-21; di dalam kotak penalti, Fabiano berhasil menanduk bola tendangan sudut Jimmy, setelah menang duel udara atas Precious. Namun akhirnya bola masih bisa dimentahkan Hendro Kartiko, ke-34; lewat tandukan Barkaoui yang masih melebar saja dan ke-36; lewat tendangan volley Barkaoui di muka gawang, menyambut tendangan bebas Mustafic Fahrudin. Namun akhirnya bola melambung di atas gawang saja.

Babak kedua masih menjadi milik Persija. Hal ini terbukti dari sejumlah peluang mencetak angka dan satu angka tambahan milik Persija. Adapun peluang tersebut tercipta pada menit ke-49; lewat tendangan bebas Ismed yang masih menyamping dari gawang, ke-56; lewat tendangan BP menyambut tendangan bebas Ismed yang masih melenceng dari gawang, ke-58; lewat tendangan M. Ilham dari luar kotak penalti yang masih melenceng saja, ke-69; lewat tendangan Syamsul Bachri Haeruddin dari luar kotak penalti yang masih dimentahkan penjaga gawang, ke-73; lewat tendangan bebas Ismed jauh dari kotak penalti yang masih mengenai tiang gawang saja, ke-75; lewat tendangan Greg tepat di depan kotak penalti yang masih melenceng dan ke-77; lewat tendangan bebas Ismed yang masih ditinju penjaga gawang.

Sedangkan angka tambahan Persija tercipta pada menit ke-80. Bermula dari Greg yang mencuri bola dari Taufiq Kasrun di samping kanan kotak penalti. Lalu Greg memberikan umpan ke BP. Dalam kotak penalti, sekali sentuhan BP yang terlambat dijaga Slamet Riyadi --yang masuk pada menit ke-80-- melepaskan tendangan sehingga bola bersarang di dalam gawang Chorul Huda untuk kali keduanya.

Sementara itu, Persela hanya tercatat memiliki empat peluang sepanjang babak kedua. Peluang tersebut tercipta pada menit ke-55; di mana kemelut dalam kotak penalti Persija tak mampu dimaksimalkan Barkaoui dan Alfiansyah, ke-64; lewat tendangan Fahrudin yang berdiri bebas dalam kotak penalti menyambut tendangan sudut Jimmy yang akhirya melambung di atas gawang, ke-70; lewat tendangan Barkaoui tepat di depan kotak penalti yang masih melambung di atas gawang dan ke-88; lewat tendangan Hendro Siswanto dari luar kotak penalti yang masih keluar lapangan saja.

Meski kedua tim terus berusaha mencetak angka, namun sampai akhirnya wasit Oki Dwi putra meniup peliut tanda babak kedua usai, tak ada lagi angka yang tercipta dari kedua tim. Dan angka 2-0 untuk keunggulan Persija atas Persela tetap terjaga.

Lewat pertandingan ini, baik Persija maupun Persela berhasil mengumpulkan nilai 4 dalam Klasemen Liga Super Indonesia (3). Namun Persija lebih unggul karena unggul dalam selisih memasukkan dan kemasukan bola.

PSPS Melawan Deltras

Sabtu (16/10) sore waktu WIB, bertempat di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, PSPS Pekanbaru menjamu Deltras Sidoarjo dalam lanjutan Liga Super Indonesia 2010/2011.

Laga ini merupakan laga kandang kedua PSPS dari total dua laganya. Sementara itu, laga ini merupakan laga tandang pertama Deltras setelah dua laga kandang yang dijalaninya.

Dalam laga ini, PSPS yang seri kala menjamu Persija berhasil menumbangkan Deltras yang mengalahkan Sriwijaya dan Persib dalam dua laga tandangnya.

PSPS mampu mencetak angka pada menit ke-15. Bermula dari pelanggaran pemain Deltras terhadap M Isnaini di kotak terlarang. Meski terjadi protes dari pemain Deltras, tendangan penalti tetap dilakukan. Dan akhirnya Herman Dzumafo Afandi berhasil menyarangkan bola di dalam gawang Deltras. Sampai turun minum tak ada lagi angka yang dicetak oleh kedua tim.

Dalam babak kedua, meski menyerang dengan menaikkan tempo, namun Deltras tak bisa menjebol gawang PSPS. Dan sampai akhirnya wasit Mardi meniup peluit tanda babak kedua usai, tak ada angka tercipta dari kedua tim, skor 1-0 untuk keunggulan PSPS atas tim promosi Deltras tak berubah.

Lewat hasil ini, PSPS memiliki total nilai 4 dalam
Klasemen Liga Super Indonesia (3). Sementara Deltras tetap memiliki total nilai 6 dalam Klasemen Liga Super Indonesia (3).