Search This Blog

Showing posts with label Sriwijaya. Show all posts
Showing posts with label Sriwijaya. Show all posts

Saturday, October 2, 2010

Persela Melawan Sriwijaya

Laga kandang kedua berturut-turut Persela Lamongan yang dalam laga ini menjamu Sriwijaya FC Palembang berlangsung di Stadion Surajaya, Lamongan pada Sabtu (2/10) pukul 15.30 WIB.

Persela berhasil memperbaiki posisinya setelah dalam laga ini berhasil menundukkan Sriwijaya. Sehingga membukukan nilai 4 dalam Klasemen Liga Super Indonesia (2).

Angka pertama dicetak Persela lewat kaki Redouane Barkoui pada saat laga baru menginjak menit ke-3. Angka yang tercipta ini bermula dari pelanggaran yang dilakukan pemain Sriwijaya di depan kotak penalti. Bola mati yang dilesakkan
Barkoui terbentur badan Arif Suyono sehingga berbelok arah dan tak bisa dielakkan bersarang dalam gawang yang dijaga Fauzal Mubaraq.

Persela memiliki banyak peluang menambah angka keunggulannya. Peluang itu tercipta pada menit ke-11 lewat serangan
Barkoui yang berakhir dengan diving dalam kotak penalti, menit ke-17 di mana tendangan Barkoui dari dalam kotak penalti masih di atas mistar saja, menit ke-20 lewat tendangan Hendro Siswanto, menit ke-31 lewat tendangan Barkoui dari dalam kotak penalti yang masih di atas mistar gawang dan pada menit ke-44 lewat tendangan An Hyo Yeon dari depan kotak penalti yang masih di atas mistar gawang.

Sriwijaya hanya memiliki tiga peluang terbaiknya mencetak angka sepanjang babak pertama. Peluang itu terjadi pada menit ke-13 lewat tendangan Firman Utina, menit ke-23 lewat tendangan Mahyadi Panggabean dan menit ke-41 lewat sundulan pemain bertahan Claudiano Alves Dos Santos yang menyambut tendangan bebas Supardi.

Persela pun mendominasi jalannya laga dalam babak kedua.
Hal ini terbukti dari banyaknya peluang yang bisa dihasilkan Persela jika dibandingkan dengan yang diciptakan Sriwijaya.

Sedikitnya Persela memiliki 8 peluang mencetak angka. Peluang itu terjadi pada menit ke-54 lewat tendangan volley Barkoui di dalam kotak penalti, menit ke-58 lewat tendangan Barkoui dan A H Yeon ketika terjadi kemelut dalam kotak penalti, menit ke-63 lewat tendangan Barkoui, menit ke-66 lewat sundulan Barkoui, menit ke-68 lewat tendangan bebas Feri Ariawan, menit ke-69 lewat sudulan Aris Alfiansyah -menyambut tandukan Fabiano Bertrame- yang masih mengenai tiang atas gawang, menit ke-77 lewat tendangan Barkoui dari sisi kotak penalti dan menit ke-88 lewat kerja sama Aris Alfiansyah dan Feri Ariawan.

Sementara itu Sriwijaya hanya memiliki 3 peluang terbaiknya mencetak angka, yaitu pada menit ke-46 lewat tengangan Firman Utina yang masih bisa diblok, menit ke-61 di mana pemain Sriwijaya terlambat menyambar bola blunder penjaga gawang Persela dan terakhir pada menit ke-89 lewat tendang Arif Suyono di dalam kotak penalti yang manyambut bola blunder Charis Yulianto.

Keunggulan 1-0 Skuad Subangkit atas Skuad Ivan Kolev tetap tak berubah sampai wasit Olehadi meniup peluit tanda babak usai.

Thursday, September 30, 2010

Deltras Melawan Sriwijaya

Bertempat di Stadion Gelora Deltra, Sidoarjo, berlangsung laga antara Deltras Sidoarjo melawan Sriwijaya FC Palembang, pada Rabu (29/9) pukul 15.30 WIB.

Deltras yang merupakan tim promosi bermain layaknya tim yang sudah berpengalaman dalam Liga Super Indonesia. Bahkan dapat dikatakan skuad H. Mustaqim itu menguasai babak pertama.

Pada menit ke-9, tendangan bebas Marcio Souza tak bisa diantisipasi penjaga gawang Fauzal Mubaraq, sayang bola masih mengenai tiang atas saja. Pada menit ke-23, C. Lopes terlambat menjemput bola umpan dalam kotak penalti. Pada menit ke-29, Ferry Aman Saragih melepaskan tembakan dari depan kotak penalti, namun bola masih melenceng dari gawang Sriwijaya.

Tak lama berselang, tepatnya pada menit ke-31, Deltras mampu menjebol gawang Sriwijaya. Angka milik Deltra itu berawal dari kesalahan pemain belakang, Gunawan Dwi, yang tidak menempel kapten Deltra, Ferry. Bola yang ada di udara dalam kotak penalti Sriwijaya mampu ditanduk/di-chop kepala Ferry, sehingga Fauzal tak bisa mencegah bola masuk gawang Sriwijaya.

C. Lopes nyaris menambah angka pada menit ke-45+2, sayang umpan Marcio terlambat dijemputnya.

Peluang Sriwijaya tercipta pada menit ke-17, ke-34, ke-40 dan ke-43.

Yang terakhir tersebut adalah peluang terbaik Sriwijaya sepanjang babak pertama. Arif Suyono yang masuk menggantikan Oktavianus Maniani -karena cidera- pada menit ke-23, diganggu Dodok Anang tepat di dalam kotak penalti Deltras. Sayang bola mati di titik 12 pas yang diarahkan Keith Kayamba Gumbs ke arah kanan, bisa dibaca dan dimentahkan Yanuar Tri Firmanda.

Terutama di awal/pertengahan babak kedua Deltras mendominasi jalannya laga. Hal ini terlihat dari dua peluang milik Deltras terjadi pada menit ke-45, di mana terjadi blunder pemain belakang Sriwijaya, namun gagal dimamfaatkan C. Lopes dan ke-52, di mana tendangan bebas Marcio masih bisa diantisipasi Fauzal.

Dua peluang itu disambung Deltras dengan torehan angka pada menit ke-53. Berawal dari tendangan sudut Danilo Fernando -dari sisi kanan penjaga gawang Sriwijaya- ke dalam kotak penalti. Lalu bola di udara ditanduk Marcio -lepas dari tiga kawalan- ke sisi kiri penjaga gawang dan akhirnya merusak jala Sriwijaya untuk kali keduanya.

Deltras nyaris menambah angka pada menit ke-60. Sayang meski sudah bebas, tendangan Marcio dari depan kotak penalti hanya melenceng saja.

Sriwijaya mendapat peluang mencetak angka pada menit ke-63, di mana tendangan Ponaryo Astaman hanya melenceng ke luar lapangan.

Deltras akhirnya kebobolan juga pada menit ke-66. Bermula dari Anang Ma'ruf yang handball di dalam kotak penalti Deltras. Kali ini Gumbs yang mengarahkan tendangan ke arah kanan Yanuar -meski terbaca- berhasil menyarangkan bola dalam gawang Deltras.

Deltras menjauhkan selisih nilai dari Sriwijaya ketika Danilo Fernando yang lepas dari kawalan Supardi saat menggiring bola ke depan kotak penalti dan tak dihalangi dua pemain lainnya, melepaskan tembakan ke arah gawang Sriwijaya yang tak bisa dibendung Fauzal untuk kali ketiganya.


Torehan angka Deltras pada menit ke-70 nyaris bertambah pada menit ke-74 bila tendangan volley Ferry Aman Saragih yang menjemput umpan silang Marcio tidak melenceng.

Selepas menit ke-74, Deltras balik tertekan. Deltras mendapat kejutan beruntun, yaitu pada menit ke-77 lewat tendangan Arif Suyono dalam kotak penalti, pada menit ke-82 lewat tendangan Gumbs dalam kotak penalti dan tendangan Arif Suyono dalam kotak penalti, pada menit ke-85 lewat tendangan Arif Suyono dalam kotak penalti. Dan terakhir pada menit ke-86 lewat tendangan Mahyadi Panggabean dalam kotak penalti menjemput umpan Ponaryo.

Sayang menjelang pertandingan usai, tepatnya pada menit ke-90+1 terjadi insiden yang memprihatinkan, yaitu M. Ridwan mendaratkan tangannya di muka
Fachmi Amiruddin. Ridwan tak terima setelah mendapat ganjalan dari Fachmi saat menggiring bola di daerah Deltras. Akhirnya Ridwan diusir keluar lapangan oleh wasit.

Sampai wasit
Najamudin Aspiran mengakhiri pertandingan, skor 3-1 untuk kemenangan tim promosi Deltras atas Sriwijaya FC tak berubah. Lewat hasil ini Deltras berhak atas nilai tiga untul memenuhi pundi-pundi nilai dalam Klasemen Liga Super Indonesia. Sementara Sriwijaya hanya berhasil dengan nilai nol saja.