Search This Blog

Wednesday, July 14, 2010

Belanda Melawan Spanyol – Penentuan Sang Juara

Tropi Piala Dunia FIFA 2010Spanyol - Final Piala Dunia FIFA 2010 Afrika SelatanBelanda - Final Piala Dunia FIFA 2010 Afrika SelatanLaga final antara Belanda melawan Spanyol yang merupakan laga ke-64 sepanjang gelaran Piala Dunia 2010 ini, berlangsung pada Senin (12/7) pukul 01.30 WIB di Stadion Soccer City, Johannesburg, Afrika Selatan.

Belanda yang berkostum orange, memperebutkan gelar Sang Juara setelah mengandaskan Uruguay di babak semi final. Sementara Spanyol yang mengenakan kostum biru, memperebutkan gelar Sang Juara setelah mengandaskan Jerman di babak semi final pula.

Laga ini didahului dengan Upacara Penutupan Piala Dunia 2010. Upacara dimeriahkan dengan berbagai penampilan yang menarik termasuk aksi penyanyi Shakira dan diakhiri taburan kembang api di atas stadion megah Soccer City. Setelah upacara selesai dan kedua tim masuk lapangan sebelum laga dimulai, terlebih dulu Presiden FIFA dan Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma bersalaman dengan seluruh pemain yang didampingi masing-masing kapten secara bergiliran. Berikut sekilas jalannya laga.

Kedua kesebelasan seperti bermain hati-hati dalam babak pertama, keduanya tampak hanya menunggu waktu tepat untuk menusuk lebih dalam pertahanan lawan. Namun demikian keduanya mampu mencetak beberapa peluang untuk meraih angka.

Tercatat Belanda memiliki sedikitnya 4 peluang mencetak angka dari 15 kali serangannya. Sementara itu, Spanyol yang mampu mendominasi jalannya laga yang terbukti dari penguasaan persentase ball possession dan jumlah serangan yaitu sebanyak 17 kali serangan, memiliki 5 peluang mencetak angka.

Empat peluang Belanda tersebut terjadi pada menit ke-7, ke-17, ke-37 dan 45+1. Pada menit ke-7, di mana tendangan Wesley Sneijder yang memamfaatkan kesalahan umpan pemain Spanyol di daerah pertahanannya sendiri, masih bisa diamankan penjaga gawang. Lalu pada menit ke-17, tendangan bebas Wesley Sneijder dari sayap kanan masih bisa ditangkap langsung oleh penjaga gawang. Pada menit ke-37, Joris Mathijsen yang berdiri bebas dalan kotak penalti, tak mampu menyelesaikan umpan karena terlambat menjemput atau mengantisipasi bola. Sedangkan pada menit ke-45+1, tendangan Arjen Robben ke arah gawang, masih bisa diamankan penjaga gawang. Sebenarnya ada satu peluang mencetak angka, yaitu pada menit ke-33 yang berasal dari tendangan pemain Belanda dari sayap kanan menjelang (garis) tengah lapangan yang mengarah ke gawang Spanyol yang mampu ditepis dan hanya menghasilkan tendangan sudut. Tendangan sudut diberikan kepada penjaga gawang Spanyol begitu saja, karena sesungguhnya tendangan dari belakang tersebut adalah tendangan sportif atau fair play. Penjaga gawang Spanyol tampak tak senang dengan tindakan pemain Belanda yang melepaskan tembakan dari tengah lapangan tersebut.

Sementara itu, peluang mencetak angka pertama Spanyol, tercatat pada menit ke-4, di mana sundulan Sergio Ramos dari dalam kotak penalti yang menyambut tendangan bebas, masih bisa digagalkan penjaga gawang. Pada menit ke-10, tendangan Ramos dari dalam kotak penalti masih bisa digagalkan John Heitinga. Pada menit ke-11, tendangan David Villa dari dalam kotak penalti yang menyambut umpan, masih melebar ke luar lapangan. Lalu pada menit ke-37, tendangan Pedro dari luar kotak penalti hanya menghasilkan tendangan gawang saja. Dan pada menit ke-44, tendangan Xabi Alonso dari luar kotak penalti masih belum bisa menghasilkan angka. Dengan demikian, babak pertama ditutup dengan angka imbang 0-0.

Dalam babak kedua, Belanda yang menyerang sebanyak 17 kali tercatat memiliki sedikitnya 6 peluang mencetak angka. Tiga peluang meraih angka diantaranya terjadi pada menit ke-60, ke-62 dan ke-83. Pada menit ke-60, sundulan Robin Van Persie yang menang duel udara atas Carles Puyol masih ke luar lapangan. Lalu pada menit ke-62 di mana Robben yang mendapat umpan terobosan dari Sneijder, mampu menggiring bola dari sayap kiri masuk ke dalam kotak penalti, lalu di sekitar titik 12 pas bola dilepaskan ke arah kanan penjaga gawang. Meski sudah bergerak berlawanan arah tendangan, bola masih mengenai kaki penjaga gawang dan jala gawang Spanyol pun tetap aman. Sedangkan pada menit ke-83, di mana Robben yang mendapat umpan terobosan dari Van Persie, mampu menggiring bola masuk kotak penalti dan terjadi duel dengan penjaga gawang. Akhirnya Robben terjatuh dan menguaplah peluang Belanda mencetak angka. Tak terima, Robben terus memprotes wasit dan akhirnya berbuah kartu kuning baginya.

Sementara itu, Spanyol tetap mampu mendikte jalannya laga. Hal ini terbukti dari ball possession yang diperolehnya lebih banyak daripada Belanda. Selain itu, terlihat dari jumlah serangannya yaitu sekitar 21 kali serangan. Dari serangannya itu, Spanyol sedikitnya membukukan 6 peluang mencetak angka. Tiga peluang tersebut diantaranya pada menit ke-69 dan ke-77. Pada menit ke-69, tendangan Villa dari dalam kotak penalti yang menyambut umpan J. Navas yang tak bisa diamankan pemain Belanda, hanya menghasilkan tendangan sudut setelah dimentahkan penjaga gawang. Lalu pada menit ke-77, sundulan Ramos di muka gawang yang menyambut tendangan sudut Xavi masih mengalir ke luar lapangan dan tendangan Villa dalam kotak penalti yang masih membentur pemain Belanda dan hanya menghasilkan tendangan sudut. Akhirnya babak kedua ditutup dengan angka imbang 0-0. Dengan hasil imbang dalam babak kedua ini, kedua tim harus memasuki babak perpanjangan waktu 2 kali 15 menit.

Dalam babak perpanjangan waktu paruh pertama, Spanyol mendominasi jalannya laga. Kali ini tak hanya peluang Spanyol meraih angka jauh lebih banyak dibandingkan Belanda. Tercatat sedikitnya 5 peluang Spanyol untuk menorehkan angka dari 10 kali serangannya. Sementara Belanda hanya memperoleh peluang dari 8 kali serangannya.

Peluang Spanyol pertama terjadi pada menit ke-92, serangan Spanyol membuat kemelut di dalam kotak penalti, meski berakhir dengan tendangan sudut. Pada menit ke-95, umpan terobosan Andres Iniesta disambut tendangannya Cesc Fabregas dalam kotak penalti, sayang penjaga gawang berhasil menjauhkan bola dari gawangnya. Pada menit ke-98, Iniesta terlalu lama memainkan bola di dalamkotak penalti Belanda, sehingga berhasil diantaisipsi pemain Belanda. Pada menit ke-100, tendangan J. Navas dari dalam kotak penalti sisi kanan penjaga gawang masih membentur Giovanni Van Bronckhorst dan hanya menghasilkan tendangan sudut. Terakhir pada menit ke-103, tendangan Fabregas dari di dalam kotak penalti, masih ke luar lapangan saja.

Sementara peluang Belanda terjadi pada menit ke-96, di mana sundulan Mathijsen dari dalam kotak penalti masih di atas mistar gawang, meski sudah berdiri bebas tanpa kawalan pemain Spanyol. Akhirnya, skor imbang 0-0 menutup babak perpanjangan waktu paruh pertama.

Dalam babak perpanjangan waktu paruh kedua, tercatat Belanda mampu melakukan 9 kali serangan dan memperoleh satu peluang mencetak angka. Sementara itu, Spanyol yang 7 kali menyerang memiliki satu peluang juga.

Peluang Spanyol meraih angka terjadi pada menit ke-110, di mana tendangan Xavi dari depan kotak penalti masih ke luar lapangan. Peluang Spanyol tersebut berasal dari hadiah wasit yang menganggap Heitinga melakukan pelanggaran keras terhadap Iniesta. Tak hanya itu, wasit pun memberikan hadiah lain atas pelanggaran terhadap Iniesta tersebut, yaitu kartu kunig kedua diberikan kepada Heitinga.

Tak lama berselang, Belanda mendapat peluang pada menit ke-114, di mana tendangan bebas Sneijder masih membentur pemain Spanyol.

Beberapa lama kemudian terjadi gol pembuka yang dicetak Spanyol. Bermula dari umpan silang Fernando Torres dari sayap kiri dekat kotak penalti. Umpan yang mengarah ke Iniesta yang mampu diblok tepat di dalam kotak penalti oleh Rafael Van Der Vaart mengarah kepada Fabregas. Lalu bola di umpan kembali Fabregas ke Iniesta. Iniesta yang tanpa kawalan bebas dari perangkap off side Belanda. Di depan kotak kecil dalam kotak penalti sisi kanan penjaga gawang, Iniesta melepaskan tendangan ke arah tiang jauh dan akhirnya Maarten Stekelenburg tak bisa menghadang bola masuk ke dalam gawang Belanda. Kini kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Spanyol.

Setelah angka yang dibukukan Iniesta pada menit ke-116 tersebut, tak ada angka lain yang tercipta sampai akhirnya setelah 2 menit tambahan waktu usai dijalani, wasit Howard Webb asal Inggris meniup peluit tanda babak perpanjangan paruh kedua usai.

Akhirnya, La Furia Roja Spanyol tampil sebagai Jawara Piala Dunia FIFA 2010 Afrika Selatan.

Terpilih sebagai man of the match adalah Andres Iniesta. Lewat torehan angkanya, Spanyol tak hanya memenangi laga, tapi tampil sebagai Jawara.

Tiba saatnya pengalungan medali. Pertama, Belanda yang naik podium dan menerima medali. Tak terlihat pemain Belanda yang mengelus tropi Piala Dunia. Setelah selesai, Spanyol menyusul naik podium dan menerima medali. Ada beberapa pemain Spanyol yang mengelus/memegang Ttropi Jawara, entah apa maksudnya.

Setelah pengalungan medali selesai, pemain Spanyol bergerak ke Podium Jawara tempat penyerahan Tropi Jawara. Iker Casillas adalah yang pertama menerima tropi tersebut yang diserahkan langsung oleh Sepp Blatter, Presiden FIFA dan Jacob Zuma, Presiden Afrika Selatan. Maka, Spanyol pun berpesta, sementara Belanda hanya bisa menatap dengan sedih dari bawah, dari lapangan hijau.

Selain tropi dan medali, Spanyol pun berhak mendapatkan uang senilai 271 miliar rupiah sementara itu, Belanda berhak mendapatkan uang senilai 217 miliar rupiah.

Selain mengakhiri semua rangkain Piala Dunia FIFA 2010 Afrika Selatan, akhir laga ini pun menghasilkan catatan baru dalam sejarah persepakbolaan dunia. Yang pertama, Spanyol yang kali pertama manjadi juara dunia adalah tim kedua setelah Jerman –pada tahun 1974– yang mampu menyandingkan Tropi Piala Dunia dengan Tropi Piala Eropa (2008). Yang kedua, Belanda hanya mampu menjadi runner up untuk kali ketiganya, setelah sebelumnya dikalahkan Jerman dan Argentina,masing-masing pada putaran final Piala Dunia tahun 1974 dan 1978. Yang ketiga, Spanyol adalah tim pertama yang menang di daerah netral. Yang keempat, peta Jawara Piala Dunia menjadi berubah, Tropi Jawara mampir ke (Benua) Eropa sebanyak 10 kali dan 9 kali ke Amerika latin.

Akhir laga ini pun menghasilkan beberapa penilaian. Pertama, Spanyol dinobatkan sebagai tim paling sportif, fair play team, karena sepanjang gelaran Piala Dunia ini hanya mengoleksi 8 kartu kuning dan 62 pelanggaran. Kedua, terpilih sebagai pemain terbaik adalah Diego Forlan, pemain penyerang bernomor punggung 10 dari Uruguay, sehingga berhak mendapatkan golden ball. Ketiga, Thomas Mueller yang bernomor punggung 13 dari Jerman mendapatkann gelar pencetak angka terbanyak dan berhak mendapatkan golden boot, sepatu emas, setelah mengalahkan Miroslav Klose (Jerman), David Villa (Spanyol) dan Diego Forlan (Uruguay) yang sama-sama mengoleksi 5 angka, namun Mueller berhasil menjadi assist untuk 3 angka Jerman. Keempat, Thomas Mueller yang kini berusia 20 tahun, dinobatkan juga sebagai pemain muda terbaik. Yang kelima, Iker Casillas (Spanyol) terpilih menjadi penjaga gawang terbaik karena hanya kemasukan 2 gol selama gelaran Piala Dunia berlangsung, sehingga berhak mendapatkan golden glove, sarung tangan emas.

Akhirnya, Piala Dunia FIFA 2010 Afrika Selatan usai dan akan bersambung ke Piala Dunia 2014 Brasil.


Susunan Pemain Belanda:
1 Maarten Stekelenburg (K)
2 Gregory Van Der Wiel (P. Belakang) [K|111”]
3 John Heitinga (P. Belakang) [K|57”] [K|109”]
4 Joris Mathijsen (P. Belakang) [K|117”]
5 Giovanni Van Bronckhorst (P. Belakang) (C1) [K|54”] | 105”
6 Mark Van Bommel (P. Tengah) [K|22”]
8 Nigel De Jong (P. Tengah) [K|28”] | 99”
10 Wesley Sneijder (P. Tengah)
7 Dirk Kuyt (P. Penyerang) | 71”
9 Robin Van Persie (P. Penyerang) [K|14”]
11 Arjen Robben (P. Penyerang) [K|84”]

17 Eljero Elia (P. Penyerang) | 71”
23 Rafael Van Der Vaart (P. Tengah) (C2) | 99”
15 Edson Braafheid (P. Belakang) | 105”
Pelatih: Bert Van Marwijk.


Susunan Pemain Spanyol:
1 Iker Casillas (K)
3 Gerard Pique (P. Belakang)
5 Carles Puyol (P. Belakang) [K|15”]
11 Joan Capdevila (P. Belakang) [K|67”]
15 Sergio Ramos (P. Belakang) [K|23”]
6 Andres Iniesta (P. Tengah) [K|117”]
8 Xavi (P. Tengah) [K|120+1”]
14 Xabi Alonso (P. Tengah) | 86”
16 Sergio Busquets (P. Tengah)
7 David Villa (P. Penyerang) | 105”
18 Pedro (P. Penyerang) | 60”

22 Jesus Navas (P. Penyerang) | 60”
10 Cesc Fabregas (P. Tengah) | 86”
9 Fernando Torres (P. Penyerang) | 105”
Pelatih: Vicente Del Bosque.


Sumber: RCTI.
Gambar: Wikipedia.

No comments:

Post a Comment