Search This Blog

Saturday, July 3, 2010

Argentina Melawan Jerman - Perempat Final

Jerman - Babak Perempat Final Afrika Selatan 2010 Afrika Selatan Argentina - Babak Perempat Final Afrika Selatan 2010 Afrika SelatanLaga ke-3 dalam babak delapan besar/perempat final atau laga ke-59 sepanjang gelaran Piala Dunia 2010 antara Juara Grup B Argentina melawan Jerman, Juara Grup D berlangsung di Stadion Green Point, Cape Town, Afrika Selatan pada Sabtu (3/7) pukul 21.00 WIB.

Argentina yang mengenakan kostum biru putih sampai di babak perempat final ini setelah mengalahkan Meksiko (Juara Kedua Grup A) di babak enam belas besar. Jerman yang dalam laga ini mengenakan kostum hitam sampai babak perempat final ini setelah mengalahkan Inggris (Juara Kedua Grup C) di babak enam belas besar.

Dalam babak pertama Jerman mendominasi laga terutama menit-menit awal. Argentina tampak terkejut dan kewalahan menerima serangan Jerman. Bahkan keterkejutan Argentina bertambah dengan gol cepat yang dibuat Jerman. Angka pertama tercipta bermula dari servis bola mati yang dilakukan Bastian Schweinsteiger di sayap kiri. Bola di dalam kotak penalti bisa disundul Thomas Mueller yang luput dari kawalan Nicolas Otamendi. Akhirnya bola melewati penjaga gawang dan masuk ke dalam gawang Argentina. Gol pada menit ke-3 ini merupakan gol tercepat selama Piala Dunia ini berlangsung.

Lambat laun Argentina pun dapat melakukan serangan. Ada beberapa peluang Argentina mencetak angka dari sedikitnya 22 kali meyerang. Pada menit ke-33, tendangan Angel Di Maria tepat di dalam kotak penalti sisi kiri penjaga gawang masih bisa dimentahkan penjaga gawang. Pada menit ke-34, tendangan Gonzalo Higuain tepat di dalam kotak penalti kiri penjaga gawang masih bisa dimentahkan penjaga gawang.

Sementara peluang Jerman dari sedikitnya 19 kali menyerang berlanjut setelah mencetak angka. Pada menit ke-25, tendangan Miroslav Klose yang berdiri bebas di dalam kotak penalti masih meninggi di atas mistar. Pada menit ke-38, tendangan Lukas Podolski di luar kotak penalti masih melenceng ke samping kiri gawang. Dan pada menit ke-43, tendangan Mueller di dalam kotak penalti masih mengenai badan pemain lawan dan hanya menghasilkan sepak pojok. Sampai babak pertama usai, kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan Jerman.

Dalam babak kedua Brasil sesungguhnya mampu menyerang lebih banyak atau lebih banyak memegang kendali atas bola, bahkan sering kali mengepung Jerman. Namun jika bola mampu diraih Jerman bola akan diteruskan ke depan dengan cepat. Tercatat Brasil melakukan 23 kali serangan. Sementara Jerman sedikitnya 18 kali serangan.

Namun demikian barisan pertahanan Jerman yang solid nampaknya sukar ditembus Brasil. Entah karena terhalang pemain Jerman yang rata-rata lebih tinggi bola hampir atau sudah masuk kotak penalti, bola lebih sering hanya diumpan lalu diumpan lagi. Brasil seperti tidak ingin/ berusaha melakukan tembakan ke gawang dan berharap bola rebound.

Berikut adalah beberapa peluang yang diciptakan Brasil. Pada menit ke-47, tendangan Angel Di Maria dari sayap kiri, hanya menghasilkan tendangan gawang. Pada menit ke-57, tendangan Carlos Tevez di dalam kotak penalti, masih membentur pemain lawan dan hanya menghasilkan tendangan sudut. Lalu pada menit ke-6, tendangan Tevez masih dimentahkan penjaga gawang. Pada menit ke-65, tendangan Angel Di Maria tepat di dalam kotak penalti sisi kiri penjaga gawang masih bisa dimentahkan penjaga gawang. Pada menit ke-71, tendangan Javier Pastore dari luar kotak penalti hanya menghasilkan tendangan gawang. Dan pada menit ke-86 dan menit-menit akhir, tendangan Messi masih bisa diamankan penjaga gawang.

Sebaliknya, Jerman mampu mencetak angka dari sedikit peluang yang diciptakannya. Tak tanggung, Jerman mampu menorehkan tiga angka dalam babak kedua. Gol kedua Jerman diciptakan Klose pada menit ke-69. Bermula dari serangan cepat Jerman dari sayap kiri. Di depan kotak penalti, Mueller memberikan umpan ke dalam kotak penalti. Lalu, umpan disambut dan diteruskan Podolski ke tangah kotak penalti. Klose yang bebas akhirnya menyelesaikan umpan dengan baik. Kedudukan kini berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Jerman.

Angka ketiga Jerman tercipta pada menit ke-74 lewat kaki Arne Friedrich. Bermula dari tusukan Bastian Schweinsteiger dari sayap kiri ke dalam kotak penalti. Lalu bola yang melewati pemain dan penjaga gawang sampai di kaki Friedrich. Akhirnya bola dilesakkan Friedrich masuk ke dalam gawang yang dijaga Sergio Ramos. Kini kedudukan menjadi 3-0, semakin jauh Jerman meninggalkan lawannya.

Angka terakhir diciptakan Jerman pada menit ke-89. Bermula dari serangan balik cepat. Bola chip Mesut Oezil dari sayap kiri sampai di Klose yang ada di dalam kotak penalti. Akhirnya bola diselesaikan menjadi angka oleh Klose. Skor 4-0 untuk keunggulan Jerman.

Sampai akhirnya wasit Ravshan Irmatow asal Usbekistan meniup peluit tanda babak kedua usai, skor 4-0 untuk kemenangan Jerman atas Brasil tak berubah. Terlihat Diego Maradona menyeka wajah karena mengeluarkan air mata, mungkin karena Brasil kalah dengan telak dan tanpa balas.

Kemenangan Jerman dengan angka 4-0 atas Brasil ini tentu mengejutkan banyak fihak pencinta bola, karena lebih banyak yang mengunggulkan Brasil. Angka kemenangan Jerman 4-0 atas Brasil ini pun mengingatkan pada kemenangan Jerman atas Australia di babak penyisihan dan kemenangan Jerman atas Inggris di babak enam belas besar. Masing-masing dengan skor 4-0 dan 4-1.

Sampai di sini, tim unggulan Tango, Brasil harus terjungkal oleh Panser Jerman dengan keadaan yang tak diperkirakan kebanyakan orang. Sementara Tim Panser Jerman akan berhadapan di babak semi final dengan pemenang laga antara Paraguay melawan Spanyol.

Layak bila Miroslav Klose, menjadi man of the match dalam laga ini. Karena Miroslav Klose mampu mencetak dua angka untuk Jerman.


Susunan Pemain Argentina:
22 Sergio Romero (K)
2 Martin Demichelis (P. Belakang)
4 Nicolas Burdisso (P. Belakang)
6 Gabriel Heinze (P. Belakang)
15 Nicolas Otamendi (P. Belakang) [K] 71”
7 Angel Di Maria (P. Tengah) | 75”
14 Javier Mascherano (P. Tengah) (C) [K]
20 Maxi Rodriguez (P. Tengah)
9 Gonzalo Higuain (P. Penyerang)
10 Lionel Messi (P. Penyerang)
11 Carlos Tevez (P. Penyerang)

23 Javier Pastore (P. Tengah) | 71”
16 Sergio Aguero (P. Penyerang) | 75”
Pelatih: Diego Maradona.


Susunan Pemain Jerman:
1 Manuel Neuer (K)
3 Arne Friedrich (P. Belakang)
16 Philipp Lahm (P. Belakang)
17 Per Mertesacker (P. Belakang)
20 Jerome Boateng (P. Belakang) | 72”
6 Sami Khedira (P. Tengah) | 78”
7 Bastian Schweinsteiger (P. Tengah)
8 Mesut Oezil (P. Tengah)
13 Thomas Mueller (P. Tengah) [K] | 78”
10 Lukas Podolski (P. Penyerang)
11 Miroslav Klose (P. Penyerang)

2 Marcell Jansen (P. Tengah) | 72”
18 Toni Kroos (P. Tengah) | 78”
15 Piotr Trochowski (P. Tengah) | | 84”
Pelatih: Joachim Loew.


Sumber: RCTI.
Gambar: Wikipedia.

No comments:

Post a Comment