Search This Blog

Showing posts with label spanyol. Show all posts
Showing posts with label spanyol. Show all posts

Wednesday, July 14, 2010

Belanda Melawan Spanyol – Penentuan Sang Juara

Tropi Piala Dunia FIFA 2010Spanyol - Final Piala Dunia FIFA 2010 Afrika SelatanBelanda - Final Piala Dunia FIFA 2010 Afrika SelatanLaga final antara Belanda melawan Spanyol yang merupakan laga ke-64 sepanjang gelaran Piala Dunia 2010 ini, berlangsung pada Senin (12/7) pukul 01.30 WIB di Stadion Soccer City, Johannesburg, Afrika Selatan.

Belanda yang berkostum orange, memperebutkan gelar Sang Juara setelah mengandaskan Uruguay di babak semi final. Sementara Spanyol yang mengenakan kostum biru, memperebutkan gelar Sang Juara setelah mengandaskan Jerman di babak semi final pula.

Laga ini didahului dengan Upacara Penutupan Piala Dunia 2010. Upacara dimeriahkan dengan berbagai penampilan yang menarik termasuk aksi penyanyi Shakira dan diakhiri taburan kembang api di atas stadion megah Soccer City. Setelah upacara selesai dan kedua tim masuk lapangan sebelum laga dimulai, terlebih dulu Presiden FIFA dan Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma bersalaman dengan seluruh pemain yang didampingi masing-masing kapten secara bergiliran. Berikut sekilas jalannya laga.

Kedua kesebelasan seperti bermain hati-hati dalam babak pertama, keduanya tampak hanya menunggu waktu tepat untuk menusuk lebih dalam pertahanan lawan. Namun demikian keduanya mampu mencetak beberapa peluang untuk meraih angka.

Tercatat Belanda memiliki sedikitnya 4 peluang mencetak angka dari 15 kali serangannya. Sementara itu, Spanyol yang mampu mendominasi jalannya laga yang terbukti dari penguasaan persentase ball possession dan jumlah serangan yaitu sebanyak 17 kali serangan, memiliki 5 peluang mencetak angka.

Empat peluang Belanda tersebut terjadi pada menit ke-7, ke-17, ke-37 dan 45+1. Pada menit ke-7, di mana tendangan Wesley Sneijder yang memamfaatkan kesalahan umpan pemain Spanyol di daerah pertahanannya sendiri, masih bisa diamankan penjaga gawang. Lalu pada menit ke-17, tendangan bebas Wesley Sneijder dari sayap kanan masih bisa ditangkap langsung oleh penjaga gawang. Pada menit ke-37, Joris Mathijsen yang berdiri bebas dalan kotak penalti, tak mampu menyelesaikan umpan karena terlambat menjemput atau mengantisipasi bola. Sedangkan pada menit ke-45+1, tendangan Arjen Robben ke arah gawang, masih bisa diamankan penjaga gawang. Sebenarnya ada satu peluang mencetak angka, yaitu pada menit ke-33 yang berasal dari tendangan pemain Belanda dari sayap kanan menjelang (garis) tengah lapangan yang mengarah ke gawang Spanyol yang mampu ditepis dan hanya menghasilkan tendangan sudut. Tendangan sudut diberikan kepada penjaga gawang Spanyol begitu saja, karena sesungguhnya tendangan dari belakang tersebut adalah tendangan sportif atau fair play. Penjaga gawang Spanyol tampak tak senang dengan tindakan pemain Belanda yang melepaskan tembakan dari tengah lapangan tersebut.

Sementara itu, peluang mencetak angka pertama Spanyol, tercatat pada menit ke-4, di mana sundulan Sergio Ramos dari dalam kotak penalti yang menyambut tendangan bebas, masih bisa digagalkan penjaga gawang. Pada menit ke-10, tendangan Ramos dari dalam kotak penalti masih bisa digagalkan John Heitinga. Pada menit ke-11, tendangan David Villa dari dalam kotak penalti yang menyambut umpan, masih melebar ke luar lapangan. Lalu pada menit ke-37, tendangan Pedro dari luar kotak penalti hanya menghasilkan tendangan gawang saja. Dan pada menit ke-44, tendangan Xabi Alonso dari luar kotak penalti masih belum bisa menghasilkan angka. Dengan demikian, babak pertama ditutup dengan angka imbang 0-0.

Dalam babak kedua, Belanda yang menyerang sebanyak 17 kali tercatat memiliki sedikitnya 6 peluang mencetak angka. Tiga peluang meraih angka diantaranya terjadi pada menit ke-60, ke-62 dan ke-83. Pada menit ke-60, sundulan Robin Van Persie yang menang duel udara atas Carles Puyol masih ke luar lapangan. Lalu pada menit ke-62 di mana Robben yang mendapat umpan terobosan dari Sneijder, mampu menggiring bola dari sayap kiri masuk ke dalam kotak penalti, lalu di sekitar titik 12 pas bola dilepaskan ke arah kanan penjaga gawang. Meski sudah bergerak berlawanan arah tendangan, bola masih mengenai kaki penjaga gawang dan jala gawang Spanyol pun tetap aman. Sedangkan pada menit ke-83, di mana Robben yang mendapat umpan terobosan dari Van Persie, mampu menggiring bola masuk kotak penalti dan terjadi duel dengan penjaga gawang. Akhirnya Robben terjatuh dan menguaplah peluang Belanda mencetak angka. Tak terima, Robben terus memprotes wasit dan akhirnya berbuah kartu kuning baginya.

Sementara itu, Spanyol tetap mampu mendikte jalannya laga. Hal ini terbukti dari ball possession yang diperolehnya lebih banyak daripada Belanda. Selain itu, terlihat dari jumlah serangannya yaitu sekitar 21 kali serangan. Dari serangannya itu, Spanyol sedikitnya membukukan 6 peluang mencetak angka. Tiga peluang tersebut diantaranya pada menit ke-69 dan ke-77. Pada menit ke-69, tendangan Villa dari dalam kotak penalti yang menyambut umpan J. Navas yang tak bisa diamankan pemain Belanda, hanya menghasilkan tendangan sudut setelah dimentahkan penjaga gawang. Lalu pada menit ke-77, sundulan Ramos di muka gawang yang menyambut tendangan sudut Xavi masih mengalir ke luar lapangan dan tendangan Villa dalam kotak penalti yang masih membentur pemain Belanda dan hanya menghasilkan tendangan sudut. Akhirnya babak kedua ditutup dengan angka imbang 0-0. Dengan hasil imbang dalam babak kedua ini, kedua tim harus memasuki babak perpanjangan waktu 2 kali 15 menit.

Dalam babak perpanjangan waktu paruh pertama, Spanyol mendominasi jalannya laga. Kali ini tak hanya peluang Spanyol meraih angka jauh lebih banyak dibandingkan Belanda. Tercatat sedikitnya 5 peluang Spanyol untuk menorehkan angka dari 10 kali serangannya. Sementara Belanda hanya memperoleh peluang dari 8 kali serangannya.

Peluang Spanyol pertama terjadi pada menit ke-92, serangan Spanyol membuat kemelut di dalam kotak penalti, meski berakhir dengan tendangan sudut. Pada menit ke-95, umpan terobosan Andres Iniesta disambut tendangannya Cesc Fabregas dalam kotak penalti, sayang penjaga gawang berhasil menjauhkan bola dari gawangnya. Pada menit ke-98, Iniesta terlalu lama memainkan bola di dalamkotak penalti Belanda, sehingga berhasil diantaisipsi pemain Belanda. Pada menit ke-100, tendangan J. Navas dari dalam kotak penalti sisi kanan penjaga gawang masih membentur Giovanni Van Bronckhorst dan hanya menghasilkan tendangan sudut. Terakhir pada menit ke-103, tendangan Fabregas dari di dalam kotak penalti, masih ke luar lapangan saja.

Sementara peluang Belanda terjadi pada menit ke-96, di mana sundulan Mathijsen dari dalam kotak penalti masih di atas mistar gawang, meski sudah berdiri bebas tanpa kawalan pemain Spanyol. Akhirnya, skor imbang 0-0 menutup babak perpanjangan waktu paruh pertama.

Dalam babak perpanjangan waktu paruh kedua, tercatat Belanda mampu melakukan 9 kali serangan dan memperoleh satu peluang mencetak angka. Sementara itu, Spanyol yang 7 kali menyerang memiliki satu peluang juga.

Peluang Spanyol meraih angka terjadi pada menit ke-110, di mana tendangan Xavi dari depan kotak penalti masih ke luar lapangan. Peluang Spanyol tersebut berasal dari hadiah wasit yang menganggap Heitinga melakukan pelanggaran keras terhadap Iniesta. Tak hanya itu, wasit pun memberikan hadiah lain atas pelanggaran terhadap Iniesta tersebut, yaitu kartu kunig kedua diberikan kepada Heitinga.

Tak lama berselang, Belanda mendapat peluang pada menit ke-114, di mana tendangan bebas Sneijder masih membentur pemain Spanyol.

Beberapa lama kemudian terjadi gol pembuka yang dicetak Spanyol. Bermula dari umpan silang Fernando Torres dari sayap kiri dekat kotak penalti. Umpan yang mengarah ke Iniesta yang mampu diblok tepat di dalam kotak penalti oleh Rafael Van Der Vaart mengarah kepada Fabregas. Lalu bola di umpan kembali Fabregas ke Iniesta. Iniesta yang tanpa kawalan bebas dari perangkap off side Belanda. Di depan kotak kecil dalam kotak penalti sisi kanan penjaga gawang, Iniesta melepaskan tendangan ke arah tiang jauh dan akhirnya Maarten Stekelenburg tak bisa menghadang bola masuk ke dalam gawang Belanda. Kini kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Spanyol.

Setelah angka yang dibukukan Iniesta pada menit ke-116 tersebut, tak ada angka lain yang tercipta sampai akhirnya setelah 2 menit tambahan waktu usai dijalani, wasit Howard Webb asal Inggris meniup peluit tanda babak perpanjangan paruh kedua usai.

Akhirnya, La Furia Roja Spanyol tampil sebagai Jawara Piala Dunia FIFA 2010 Afrika Selatan.

Terpilih sebagai man of the match adalah Andres Iniesta. Lewat torehan angkanya, Spanyol tak hanya memenangi laga, tapi tampil sebagai Jawara.

Tiba saatnya pengalungan medali. Pertama, Belanda yang naik podium dan menerima medali. Tak terlihat pemain Belanda yang mengelus tropi Piala Dunia. Setelah selesai, Spanyol menyusul naik podium dan menerima medali. Ada beberapa pemain Spanyol yang mengelus/memegang Ttropi Jawara, entah apa maksudnya.

Setelah pengalungan medali selesai, pemain Spanyol bergerak ke Podium Jawara tempat penyerahan Tropi Jawara. Iker Casillas adalah yang pertama menerima tropi tersebut yang diserahkan langsung oleh Sepp Blatter, Presiden FIFA dan Jacob Zuma, Presiden Afrika Selatan. Maka, Spanyol pun berpesta, sementara Belanda hanya bisa menatap dengan sedih dari bawah, dari lapangan hijau.

Selain tropi dan medali, Spanyol pun berhak mendapatkan uang senilai 271 miliar rupiah sementara itu, Belanda berhak mendapatkan uang senilai 217 miliar rupiah.

Selain mengakhiri semua rangkain Piala Dunia FIFA 2010 Afrika Selatan, akhir laga ini pun menghasilkan catatan baru dalam sejarah persepakbolaan dunia. Yang pertama, Spanyol yang kali pertama manjadi juara dunia adalah tim kedua setelah Jerman –pada tahun 1974– yang mampu menyandingkan Tropi Piala Dunia dengan Tropi Piala Eropa (2008). Yang kedua, Belanda hanya mampu menjadi runner up untuk kali ketiganya, setelah sebelumnya dikalahkan Jerman dan Argentina,masing-masing pada putaran final Piala Dunia tahun 1974 dan 1978. Yang ketiga, Spanyol adalah tim pertama yang menang di daerah netral. Yang keempat, peta Jawara Piala Dunia menjadi berubah, Tropi Jawara mampir ke (Benua) Eropa sebanyak 10 kali dan 9 kali ke Amerika latin.

Akhir laga ini pun menghasilkan beberapa penilaian. Pertama, Spanyol dinobatkan sebagai tim paling sportif, fair play team, karena sepanjang gelaran Piala Dunia ini hanya mengoleksi 8 kartu kuning dan 62 pelanggaran. Kedua, terpilih sebagai pemain terbaik adalah Diego Forlan, pemain penyerang bernomor punggung 10 dari Uruguay, sehingga berhak mendapatkan golden ball. Ketiga, Thomas Mueller yang bernomor punggung 13 dari Jerman mendapatkann gelar pencetak angka terbanyak dan berhak mendapatkan golden boot, sepatu emas, setelah mengalahkan Miroslav Klose (Jerman), David Villa (Spanyol) dan Diego Forlan (Uruguay) yang sama-sama mengoleksi 5 angka, namun Mueller berhasil menjadi assist untuk 3 angka Jerman. Keempat, Thomas Mueller yang kini berusia 20 tahun, dinobatkan juga sebagai pemain muda terbaik. Yang kelima, Iker Casillas (Spanyol) terpilih menjadi penjaga gawang terbaik karena hanya kemasukan 2 gol selama gelaran Piala Dunia berlangsung, sehingga berhak mendapatkan golden glove, sarung tangan emas.

Akhirnya, Piala Dunia FIFA 2010 Afrika Selatan usai dan akan bersambung ke Piala Dunia 2014 Brasil.


Susunan Pemain Belanda:
1 Maarten Stekelenburg (K)
2 Gregory Van Der Wiel (P. Belakang) [K|111”]
3 John Heitinga (P. Belakang) [K|57”] [K|109”]
4 Joris Mathijsen (P. Belakang) [K|117”]
5 Giovanni Van Bronckhorst (P. Belakang) (C1) [K|54”] | 105”
6 Mark Van Bommel (P. Tengah) [K|22”]
8 Nigel De Jong (P. Tengah) [K|28”] | 99”
10 Wesley Sneijder (P. Tengah)
7 Dirk Kuyt (P. Penyerang) | 71”
9 Robin Van Persie (P. Penyerang) [K|14”]
11 Arjen Robben (P. Penyerang) [K|84”]

17 Eljero Elia (P. Penyerang) | 71”
23 Rafael Van Der Vaart (P. Tengah) (C2) | 99”
15 Edson Braafheid (P. Belakang) | 105”
Pelatih: Bert Van Marwijk.


Susunan Pemain Spanyol:
1 Iker Casillas (K)
3 Gerard Pique (P. Belakang)
5 Carles Puyol (P. Belakang) [K|15”]
11 Joan Capdevila (P. Belakang) [K|67”]
15 Sergio Ramos (P. Belakang) [K|23”]
6 Andres Iniesta (P. Tengah) [K|117”]
8 Xavi (P. Tengah) [K|120+1”]
14 Xabi Alonso (P. Tengah) | 86”
16 Sergio Busquets (P. Tengah)
7 David Villa (P. Penyerang) | 105”
18 Pedro (P. Penyerang) | 60”

22 Jesus Navas (P. Penyerang) | 60”
10 Cesc Fabregas (P. Tengah) | 86”
9 Fernando Torres (P. Penyerang) | 105”
Pelatih: Vicente Del Bosque.


Sumber: RCTI.
Gambar: Wikipedia.

Thursday, July 8, 2010

Jerman Melawan Spanyol - Semi Final

Spanyol - Semi Final Piala Dunia 2010 Afrika SelatanJerman - Semi Final Piala Dunia 2010 Afrika SelatanLaga ke-2 dalam babak semi final atau laga ke-62 sepanjang gelaran Piala Dunia 2010 antara Jerman melawan Spanyol berlangsung di Stadion Durban, Durban, Afrika Selatan pada Kamis (8/7) pukul 01.30 WIB.

Jerman yang mengenakan kostum putih sampai di babak semi final ini setelah mengalahkan Argentina di babak perempat final. Sementara Spanyol yang dalam laga ini mengenakan kostum merah sampai di babak semi final ini setelah mengalahkan Paraguay di babak perempat final.

Tercatat Spanyol lebih memegang kendali jalannya laga dalam babak pertama. Hal ini terbukti dari 29 kali serangan Spanyol, yang lebih banyak dibandingkan dengan Jerman yang hanya melakukan 20 kali serangan. Dan sampai menit ke-40, tercatat Spanyol menguasai 57% ball possession.

Kedua tim seperti bermain sangat berhati-hati dalam babak pertama. Spanyol lebih banyak memainkan bola di berbagai lini daripada meneruskannya ke depan. Mungkin untuk memancing pemain Jerman ke luar daerah pertahanannya sendiri. Jumlah serangan Spanyol tersebut, karena Jerman sering membuang bola begitu saja bila serangan Spanyol kandas di daerah pertahanan Jerman.

Namun demikian, kedua tim memiliki peluang mencetak angka. Tercatat sedikitnya Spanyol memiliki 3 peluang menorehkan angka. Sementara Jerman tercatat mendapat 2 peluang terbaiknya.

Beberapa peluang Spanyol diantaranya pada menit ke-5, di mana tendangan David Villa dalam kotak penalti yang menyambut umpan terobosan Pedro masih bisa digagalkan penjaga gawang. Lalu pada menit ke-15, sundulan Carles Puyol di muka gawang yang menyambut umpan Andres Iniesta masih meninggi dan keluar lapangan. Dan yang peluang terakhir Spanyol tercipta pada menit ke-45+1, di mana tendangan Pedro dari luar kotak penalti masih bisa diamankan penjaga gawang.

Meski cenderung menunggu, terkurung serangan Spanyol dan sering patah serangan baliknya, Jerman beberapa kali mampu merepotkan barisan pertahanan Spanyol. Hal ini terlihat pada peluang Jerman menciptakan angka pada menit ke-32, di mana Piotr Trochowski mampu melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, meski hanya menghasilkan tendangan sudut setelah dimentahkan penjaga gawang. Dan pada menit ke-45, Mesut Oezil yang membawa bola terjatuh dalam kotak penalti setelah berduel dengan pemain Spanyol. Akhirnya, babak pertama ditutup dengan angka 0-0.

Dalam babak kedua Spanyol melakukan 21 kali serangan. Dan tercatat sedikitnya 8 peluang mencetak angka.

Peluang pertama Spanyol dalam babak kedua terjadi pada menit ke-48, di mana tendangan Xabi Alonso dari luar kotak penalti ke arah gawang Jerman masih lemah dan hanya menghasilkan tendangan gawang. Tendangan keras Alonso dari luar kotak penalti pada menit ke-49, masih bisa digagalkan penjaga gawang. Pada menit ke-54, tendangan Villa dari luar kotak penalti, masih melenceng dari gawang. Pada menit ke-58, tendangan Pedro dari luar kotak penalti, masih bisa digagalkan penjaga gawang. Lalu bola yang rebound diumpankan ke arah Ienista yang ada di dalam kotak penalti sisi kanan penjaga gawang. Lalu Ienista mengirimkan bola ke tiang jauh. Sayang, Villa terlambat sepersekian detik menyambut umpan Ienista, padahal sudah bergerak bebas. Lalu pada menit ke-61, umpan lambung Alonso terlambat dijemput Sergio Ramos di dalam kotak penalti. Begitu pun pada menit ke-66, di mana tendangan Villa dari luar kotak penalti masih bisa dimentahkan penjaga gawang.

Peluang Spanyol pada menit ke-73 berubah menjadi torehan angka sesungguhnya. Bermula dari tendangan sudut milik Xavi dari sisi kanan penjaga gawang. Puyol yang bebas dan menang “duel” atas Gerard Pique menyambut bola di muka gawang dengan tandukannya. Bola yang mengarah ke sisi kiri Manuel Neuer akhirnya tak bisa digagalkan masuk ke dalam gawang Jerman.

Spanyol hampir menambah torehan angkanya pada menit ke-83, di mana Pedro yang ada/masuk kotak penalti dan hanya ada 1 pemain Jerman yang menghadangnya tak mau melepaskan bola meski Torres sudah berdiri bebas di dekatnya.

Sementara peluang mencetak angka yang dimiliki Jerman tercatat pada menit ke-60, di mana tendangan Miroslav Klose di dalam kotak penalti masih melaju ke atas mistar gawang. Pada menit ke-69, tendangan Toni Kroos dalam kotak penalti masih bisa di gagalkan penjaga gawang. Dan pada menit ke-75, tendangan bebas pemain Jerman masih bisa digagalkan penjaga gawang.

Permainan kedua tim menjadi terlihat terbuka setelah satu angka tercipta. Jerman pun yang mau tak mau harus menyerang, terlihat seperti melepaskan serangannya dengan leluasa. Namun sampai wasit Viktor Kassai asal Hungaria meniup peluit tanda babak kedua usai pada menit ke-90+3, Jerman tak bisa membuat angka balasan.

Akhirnya, Panser Jerman yang tak diperkuat Thomas Mueller karena terkena akumulasi kartu kuning dalam babak-babak sebelumnya, harus puas dengan hasil ini sehingga tak bisa memasuki babak final. Jerman akan bertemu dengan Uruguay pada Ahad (11/7) di Stadion Nelson Mandela Bay, Port Elizabeth untuk memperebutkan juara ke-3. Sementara La Furia Roja Spanyol sudah ditunggu Tim Oranje Belanda yang terlebih dulu masuk babak final. Dijadwalkan partai terakhir Piala Dunia (FIFA) 2010 ini akan dilangsungkan pada Senin (12/7) di Stadion Soccer City, Johannesburg.

Terpilih sebagai man of the match dalam laga Jerman melawan Spanyol ini adalah Carles Puyol. Hal ini memungkinkan, karena Puyol mampu mencetak angka dalam laga semi final ini. Dan lewat angka tersebut, Kapten Kesebelasan Barcelona itu mengantarkan Spanyol tidak hanya menjadi pemenang dalam babak semi final ini, tapi membawa Spanyol lebih jauh, masuk babak final.


Susunan Pemain Jerman:
1 Manuel Neuer (K)
3 Arne Friedrich (P. Belakang)
16 Philipp Lahm (P. Belakang) (C)
17 Per Mertesacker (P. Belakang)
20 Jerome Boateng (P. Belakang) | 50”
6 Sami Khedira (P. Tengah) | 81”
7 Bastian Schweinsteiger (P. Tengah)
8 Mesut Oezil (P. Tengah)
15 Piotr Trochowski (P. Tengah) | 61”
10 Lukas Podolski (P. Penyerang)
11 Miroslav Klose (P. Penyerang)

2 Marcell Jansen (P. Tengah) | 50”
18 Toni Kroos (P. Tengah) | 61”
23 Mario Gomez (P. Penyerang) | 81”
Pelatih: Joachim Loew.


Susunan Pemain Spanyol:
1 Iker Casillas (K) (C)
3 Gerard Pique (P. Belakang)
5 Carles Puyol (P. Belakang)
11 Joan Capdevila (P. Belakang)
15 Sergio Ramos (P. Belakang)
6 Andres Iniesta (P. Tengah)
8 Xavi (P. Tengah)
14 Xabi Alonso (P. Tengah) | 90+3”
16 Sergio Busquets (P. Tengah)
7 David Villa (P. Penyerang) | 82”
18 Pedro (P. Penyerang) | 86”

9 Fernando Torres (P. Penyerang) | 82”
21 David Silva (P. Tengah) | 86”
4 Carlos Marchena (P. Belakang) | 90+3”
Pelatih: Vicente Del Bosque.



Sumber: RCTI.
Gambar: Wikipedia.

Sunday, July 4, 2010

Paraguay Melawan Spanyol - Perempat Final

Spanyol - Babak Perempat Final Piala Dunia Afrika Selatan 2010Paraguay - Babak Perempat Final Piala Dunia Afrika Selatan 2010Laga ke-4 dalam babak delapan besar/perempat final atau laga ke-60 sepanjang gelaran Piala Dunia 2010 antara Juara Grup F Paraguay melawan Spanyol, Juara Grup H berlangsung di Stadion Ellis Park, Johannesburg, Afrika Selatan pada Sabtu (4/7) pukul 01.30 WIB.

Paraguay yang mengenakan kostum merah/putih sampai di babak perempat final ini setelah mengalahkan Jepang (Juara Kedua Grup E) di babak enam belas besar. Spanyol yang dalam laga ini mengenakan kostum biru sampai babak perempat final ini setelah mengalahkan Portugal (Juara Kedua Grup G) di babak enam belas besar.

Babak pertama dikendalikan Spanyol. Hal ini terbukti dari jumlah serangannya yaitu 26 kali. Bandingkan dengan Paraguay yang hanya sekitar 19 kali. Namun demikian, Spanyol kesulitan untuk sekedar membuat peluang. Peluang terbaik Spanyol terjadi pada menit ke-29, di mana tendangan Xavi dari luar kotak penalti (sayap kanan) masih di atas mistar Paraguay.

Sementara meski mengandalkan serangan balik dengan umpan-umpan jauh, Paraguay mampu mencetak beberapa peluang. Pada menit ke-1, tendangan Jonathan Santana dari luar kotak penalti masih bisa digagalkan penjaga gawang. Lalu pada menit ke-34, umpan silang yang masuk kotak penalti nyaris disundul Claudio Morel yang bebas tanpa kawalan. Dan pada menit ke-45, tendangan Nelson Valdez dari luar kotak penalti hanya menghasilkan tendangan gawang.

Dalam babak kedua, jumlah serangan kedua tim relatif berimbang, namun Spanyol lebih dominan dalam membuat peluang. Dari 14 kali menyerang Spanyol memperoleh sekitar 4 peluang terbaiknya dan 1 perolehan angka. Sementara Paraguay, dari 10 kali serangan hanya memperoleh beberapa peluang terbaiknya.

Salah satu peluang terbaik Paraguay tercipta pada menit ke-57. Bermula dari dilanggarnya Oscar Cardozo oleh Gerard Pique di dalam kotak penalti Spanyol. Wasit memberikan kartu kuning kepada Pique dan hadiah penalti kepada Paraguay. Cardozo yang mengambil tendangan penalti gagal menciptakan angka. Bola yang diarahkan Cardozo ke arah kanannya bisa di baca Iker Casillas. Bukan hanya terbaca, bola langsung ditangkap dengan lengketnya tanpa memantul. Peluang lain Paraguay terjadi di akhir-akhir babak kedua, tepatnya pada menit ke-89, tendangan Lucas Barios masih bisa diblok penjaga gawang begitu pun tendangan pemain Paraguay lainnya yang memamfaatkan bola muntah masih bisa digagalkan penjaga gawang.

Spanyol pun mendapat hadiah tendangan penalti pada menit ke-59 setelah David Villa dilanggar Antolin Alcaraz di kotak penalti Paraguay. Xabi Alonso yang mengambil tendangan penalti harus mengulangi tendangannya yang sudah masuk, mungkin karena belum diberi peluit tanda mulai menendang penalti oleh wasit. Tendangan penalti ulang dari Alonso akhirnya bisa dibaca dan dimentahkan Justo Villar.

Lalu pada menit ke-72 dan 75, masing-masing tendangan bebas Xavi hanya menghasilkan tendangan gawang dan tendangannya dari luar kotak penalti masih keluar lapangan saja. Baru setelah peluang ini, Spanyol mampu mencetak angka.

Bermula dari umpan Andres Iniesta tepat di depan kotak penalti yang mengarah kepada Pedro di sisi kanan Iniesta. Lalu, Pedro melepaskan tendangan ke tiang jauh. Bola yang masih rebound karena mengenai tiang gawang, dilesakkan Villa ke tiang jauh (sisi kiri penjaga gawang). Villar yang keluar gawang menghadang tembakan Pedro tak bisa berbuat banyak begitu pun pemain Paraguay lainnya tak bisa menggagalkan bola bersarang di dalam gawang Paraguay. Skor berubah pada menit ke-83 menjadi 1-0 untuk kemenangan Spanyol. Dan angka tersebut bertahan sampai wasit Carlos Batres asal Guatemala meniup peluit tanda babak kedua usai.

Akhirnya La Albiroja (Putih-Merah), Paraguay harus tersingkir dengan dramatik sebelum menggapai babak semi final. Sementara La Furia Roja, Spanyol yang menang dengan susah payah dalam laga ini akan bertemu Panser, Jerman –yang mengalahkan Tango, Argentina– di babak semi final pada Rabu (8/7) pukul 01.30 WIB mendatang di Stadion Durban, Durban.
David Villa yang memecah kebuntuan dalam menyerang, sehingga Spanyol mampu mencetak angka dan melaju ke babak semi final, layak jika dinobatkan sebagai man of the match dalam laga ini.


Susunan Pemain Paraguay:
1 Justo Villar (K) (C)
2 Dario Veron (P. Belakang)
3 Claudio Morel (P. Belakang) [K]
14 Paulo Da Silva (P. Belakang)
21 Antolin Alcaraz (P. Belakang) [K]
8 Edgar Barreto (P. Tengah) | 64”
11 Jonathan Santana (P. Tengah) [K]
15 Victor Caceres (P. Tengah) | 84”
16 Cristian Riveros (P. Tengah)
7 Oscar Cardozo (P. Penyerang)
18 Nelson Valdez (P. Penyerang)
| 72"

9 Roque Santa Cruz (P. Penyerang) | 72"
13 Enrique Vera (P. Tengah) | 64”
19 Lucas Barrios (P. Penyerang) | 84”
Pelatih: Gerardo Martino.



Susunan Pemain Spanyol:
1 Iker Casillas (K) (C)
3 Gerard Pique (P. Belakang) [K]
5 Carles Puyol (P. Belakang) | 84”
11 Joan Capdevila (P. Belakang)
15 Sergio Ramos (P. Belakang)
6 Andres Iniesta (P. Tengah)
8 Xavi (P. Tengah)
14 Xabi Alonso (P. Tengah) | 76”
16 Sergio Busquets (P. Tengah)
7 David Villa (P. Penyerang)
9 Fernando Torres (P. Penyerang) | 56”

10 Cesc Fabregas (P. Tengah) | 56”
18 Pedro (P. Penyerang) | 76”
4 Carlos Marchena (P. Belakang) | 84”
Pelatih: Vicente Del Bosque.



Sumber: RCTI.
Gambar: Wikipedia.

Wednesday, June 30, 2010

Spanyol Melawan Portugal

Portugal - Babak Enam Belas Besar Piala Dunia 2010 Afrika SelatanSpanyol - Babak Enam Belas Besar Piala Dunia 2010 Afrika SelatanLaga ke-8 atau yang terakhir dalam babak enam belas besar atau laga ke-56 sepanjang gelaran Piala Dunia 2010 antara Juara Grup H Spanyol Melawan Portugal, Juara Kedua Grup G berlangsung di Stadion Green Point, Cape Town, Afrika Selatan pada Rabu (30/6) pukul 01.30 WIB.

Dalam babak pertama tercatat Portugal memiliki 23 serangan. Ada beberapa peluang menciptakan angka yang dibuat Portugal. Pada menit ke-8, Hugo Almeida terlamnat menyambut umpan di dalam kotak penalti. Pada menit ke-16, tendangan bebas C. Ronaldo masih bisa diantisipasi penjaga gawang. Pada menit ke-19, tendangan keras Tiago dari luar kotak penalti masih dimentahkan penjga gawang, begitu pun bola muntah yang akan disundul Almeida. Pada menit ke-27, tendangan bebas C. Ronaldo di sayap kiri masih bisa digagalkan penjaga gawang. Pada menit ke-38, sundulan Almeida di dalam kotak penalti menyambut umpan silang dari kiri lapangan masih ke luar lapangan. Dan pada menit ke-41, sundulan Tiago masih ke luar lapangan.

Sementara Spanyol melakukan 25 serangan dan memiliki beberapa peluang. pada menit ke-2, tendangan David Villa di luar kotak penalti masih bisa digagalkan penjaga gawang. Pada menit ke-5, tendangan Villa tepat di dalam kotak penalti kanan panjaga gawang masih bisa dimentahkan penjaga gawang. Pada menit ke-28, umpan/tendangan Villa di samping kotak penalti sisi kanan penjaga gawang, masih di atas sedikiu di atas mistar.

Dalam babak kedua Portugal memiliki sedikitnya 15 serangan dan beberapa peluang menorehkan angka. Pada menit ke-51, umpan Almeida di dalam kotak penalti kepada C. Ronaldo yang mengenai Puyol dan berubah arah hampir masuk gawang, namun akhirnya ke luar lapangan. Pada menit ke-57, umpan yang sampai di kotak penalti lebih cepat diamankan penjaga gawang.

Sebaliknya Spanyol mampu melakukan 12 kali serangan dan memiliki peluang mencetak angka, sampai akhirnya mencetak angka nyata. Pada menit ke-53, tendangan Andres Iniesta di luar kotak penalti masih mnyentuh pemain Portugal dan diamankan penjaga gawang. Pada menit ke-60, Fernando Llorente yang bebas menyambut umpan masih lemah dan bisa dimentahkan penjaga gawang. Pada menit ke-61, tendangan Villa dari luar kotak penalti masih menyamping.

Setelah peluag ini baru Spanyol bisa mencetak angka. Bermula dari umpan Iniesta di depan kotak penalti ke arah Xavi tepat di dalam kotak penalti. Lalu bola diteruskan Xavi yang membelakangi gawang Portugal ke arah Villa di dalam kotak penalti sisi kanan penjaga gawang. Villa kemudian melepaskan tendangan ke arah gawang , namun masih bisa diblok penjaga gawang. Lalu, bola yang rebound dilepaskan Villa ke arah gawang lagi. Meski mengenai mistar atas, akhirnya bola jatuh melewati garis gawang yang dijaga Eduardo. Sejak menit ke-63, kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Spanyol.

Setelah gol ini ada beberapa peluang yang diciptakan Spanyol. Pada menit ke-69, tendangan Sergio Ramos di dalam kotak penalti sisi kiri penjaga gawang ke arah gawang, masih bisa dimentahkan penjaga gawang dan hanya menghasilkan tendangan pojok. Pada menit ke-76, tendangan Villa dari sayap kiri, masih bisa dimentahkan penjaga gawang di tiang dekat. Pada menit ke-86, sundulan Llorente yang sudah bebas yang menyambut umpan Villa yang mengalir dari sayap kiri, masih menyamping di sisi penjaga gawang.

Akhirnya, Portugal yang bermain dengan 10 pemain sejak Ricardo Costa langsung diberi kartu merah pada menit ke-88 karena mengasari Joan Capdevila tak mampu membalas ketinggalannya. Dan Sampai wasit Hektor Baldessi asal Argentina meniup peluit tanda babak kedua usai, skor tetap bertahan 1-0 untuk Spanyol.

Kemenangan Spanyol atas Portugal, mungkin bisa dirangkum dalam beberapa hal. Spanyol, memiliki pertahanan kuat dan penuh disiplin. Hal ini terbukti C. Ronaldo tak bisa berbuat banyak. Mungkin Spanyol belajar dari kemenagan Barcelona atas M.U. (Mancherster United). Saat itu M.U. masih diperkuat C. Ronaldo. Hal lainnya, Spanyol terlihat kompak dalam menjaga pertahanannya saat diserang. Satu hal lagi, selain Villa yang mampu mencetak angka, penjaga gawang Spanyol, Iker Casillas pun tampil baik.

Sampai di sini, perjalanan Seleccao das Quinas, Portugal, berhenti sebelum bisa masuk ke dalam babak perempat final. Sementara La Furia Roja, Spanyol, yang terseok-seok saat babak penyisihan (kalah dari Swiss 1-0, menang 2-0 atas Honduras, menang tipis atas Cili 2-1) akan ditantang oleh La Albiroja (Putih-Merah), Paraguay di babak perempat final.

Layak bila David Villa yang mengacak-acak pertahanan Portugal dan mencetak angka sehingga bisa memecahkan kebuntuan Spanyol dalam menyerang Portugal, dalam laga ini terpilih sebagai man of the match.


Susunan Pemain Spanyol:
1 Iker Casillas (K) (C)
3 Gerard Pique (P. Belakang)
5 Carles Puyol (P. Belakang)
11 Joan Capdevila (P. Belakang)
15 Sergio Ramos (P. Belakang)
6 Andres Iniesta (P. Tengah)
8 Xavi (P. Tengah)
14 Xabi Alonso (P. Tengah) [K] | 90+2”
16 Sergio Busquets (P. Tengah)
7 David Villa (P. Penyerang) | 87”
9 Fernando Torres (P. Penyerang) | 58”

19 Fernando Llorente (P. Penyerang) | 58”
18 Pedro (P. Penyerang) | 87”
4 Carlos Marchena (P. Belakang) | 90+2”
Pelatih: Vicente Del Bosque.

Susunan Pemain Portugal:
1 Eduardo (K)
2 Bruno Alves (P. Belakang)
6 Ricardo Carvalho (P. Belakang)
21 Ricardo Costa (P. Belakang) [M | 88”]
23 Fabio Coentrao (P. Belakang)
15 Pepe (P. Tengah) | (II) 72”
16 Raul Meireles (P. Tengah)
19 Tiago (P. Tengah) [K]
7 Cristiano Ronaldo (P. Penyerang)
11 Simao (P. Penyerang)
18 Hugo Almeida (P. Penyerang) | (I) 72”

10 Danny (P. Penyerang) | 58”
8 Pedro Mendes (P. Tengah) | (I) 72”
9 Liedson (P. Penyerang) | (II) 72”
Pelatih: Carlos Queiroz.



Sumber: RCTI.
Gambar: Wikipedia.

Sunday, June 27, 2010

Cili Melawan Spanyol

Spanyol - Piala Dunia 2010 Afrika Selatan 2010 Cili - Piala Dunia 2010 Afrika SelatanLaga ke-5 dalam Grup H atau laga ke-47 dalam babak penyisihan antara Cili melawan Spanyol berlangsung di Stadion Loftus Versfeld, Tshwane/Pretoria, Afrika Selatan pada Sabtu (26/6) pukul 01.30 WIB.

Pertandingan Cili melawan Spanyol adalah partai hidup mati bagi kedua tim. Sama halnya, di tempat lain yang bersamaan dengan laga ini pun berlangsung partai hidup mati Swiss melawan Hoduras. Maksudnya, tim yang menang akan berpotensi masuk ke babak selanjutnya, meski dengan syarat menorehkan gol dengan jumlah tertentu.

Dalam babak pertama Cili menyerang tak kurang dari 16 kali, dengan perolehan 4 peluang mencetak angka. Dua peluang diantaranya digagalkan kiper Spanyol. Sementara Jepang yang sekurangnya 29 kali menyerang, mendapatkan 2 atau 3 peluang mencetak angka.

Spanyol mampu menciptakan gol pembuka pada menit ke- 24 lewat lali David Villa. Bermula dari umpan terobosan pemain Spanyol yang mengarah ke sayap kiri. Bola yang dikerjar Fernando Torres dihadang kiper yang keluar kotak penalti. Walaupun bisa dihadang kiper, bola mengarah ke kaki Villa. Villa akhirnya melepaskan bola lambung ke gawang yang sudah ditinggal penghuninya. Setelah bola masuk ke gawang Cili, Villa merayakan keberhasilannya mencetak gol layaknya terbang diangkasa, namun seperti gaya punggung dalam renang.

Berselang beberapa lama, kembali, Spanyol mencetak angka keduanya. Nermula dari skema penyerangan yang baik di depan kotak penalti. Torres memberi umpan ke Andres Iniesta di depan kotak penalti. Villa menerima umpan Iniesta di sayap kiri luar kotak penalti Cili. Villa mengembalikan bola ke Iniesta di dalam kotak penalti sisi kanan kiper. Akhirnya Iniesta sukses melesakkan bola lewat tendagannya ke arah tiang jauh gawang yang dijaga Claudio Bravo. Gol ini terjadi pada menit ke-37.

Setelah gol ini terjadi kericuhan yang berujung pada dikeluarkannya Marco Estrada karena mendapatkan kartu kuning kedua dari wasit. Sampai turun minum skor tetap bertahan 2-0 untuk keunggulan Spanyol.

Meski bermain dengan 10 pemain Cili dapat membuat gol balasan yang diciptakan Rodrigo Millar pada menit ke-47. Bermula dari tendangan Millar di depan kotak penali. Tendangan Millar yang menyentuh kaki Gerard Pique berubah arah, menjadi ke arah kanan kiper. Akhirnya, Iker Casillas yang sempat (akan) bergerak ke arah kiri, tak bisa mengantisipasi bola yang melaju masuk ke dalam gawang Spanyol.

Sampai wasit Marco Rodriguez asal Meksiko meniup peluit tanda babak kedua usai, setelah perpanjangan waktu 3 menit, skor 2-1 untuk kemenangan Spanyol tetap tak berubah. Sebagai tambahan, wasit yang memimpin laga ini mengeluarkan 4 kartu kuning; 4 untuk Cili, termasuk untuk pemain Cili yang diusir wasit.

Hasil laga ini membuat Spanyol yang dalam laga ini berkostum biru gelap, meraih nilai 6 dan maju ke babak enam belas besar. Begitu pun Cili, walupun kalah dalam laga initetap menjadi nomor dua dalam Grup H dengan nilai 6 namun selisih golnya tak sebaik Spanyol.

Berikut nilai akhir Spanyol dalam Klasmen Akhir Grup H:

Grup H (main–gol min bobol–point):
Cili (3–+1–6)
Spanyol (3–+2–6)


Susunan Pemain Cili:
1 Claudio Bravo (K)(C)
3 Waldo Ponce (P. Belakang)
4 Mauricio Isla (P. Belakang)
17 Gary Medel (P. Belakang)
8 Arturo Vidal (P. Tengah)
10 Jorge Valdivia (P. Tengah)
13 Marco Estrada (P. Tengah)
7 Alexis Sanchez (P. Penyerang)
11 Mark Gonzalez (P. Penyerang)
15 Jean Beausejour (P. Penyerang)


20 Rodrigo Millar (P. Tengah) |
22 Esteban Paredes (P. Penyerang) |
18 Gonzalo Jara (P. Belakang) |
Pelatih: Marcelo Bielsa


Susunan Pemain Spanyol:
1 Iker Casillas (K)(C)
3 Gerard Pique (P. Belakang)
5 Carles Puyol (P. Belakang)
11 Joan Capdevila (P. Belakang)
15 Sergio Ramos (P. Belakang)
6 Andres Iniesta (P. Tengah)
8 Xavi (P. Tengah)
14 Xabi Alonso (P. Tengah) | 70”
16 Sergio Busquets (P. Tengah)
7 David Villa (P. Penyerang)
9 Fernando Torres (P. Penyerang) | 55”

10 Cesc Fabregas (P. Tengah) | 55”
20 Javier Martinez (P. Tengah) | 70”
Pelatih: Vicente Del Bosque



Sumber: GlobalTV.
Gambar: Wikipedia.

Tuesday, June 22, 2010

Spanyol Melawan Honduras

Honduras - Piala Dunia 2010 Afrika SelatanSpanyol - Piala Dunia 2010 Afrika SelatanLaga ke-4 dalam Grup H atau laga ke-32 dalam babak penyisihan Spanyol melawan Honduras berlangsung di Stadion Ellis Park, Johannesburg, Afrika Selatan pada Selasa (22/6) pukul 01.30 WIB.

Spanyol yang mendominasi jalannya permainan mempunyai 8 peluang di babak pertama. Sementara Honduras yang dikurung Spanyol hanya memiliki 2 atau 3 peluang.

Spanyol menciptakan gol pertama dalam babak pertama. Bermula dari umpan silang pemain Spanyol yang diterima David Villa di sektor kiri lapangan. Villa masuk ke dalam penalti sisi kanan setelah mengecoh dua pemain Honduras. Meski di dalam kotak penalti pemain Honduras masih menghalangi pergerakan, Villa mampu melepaskan tendangan ke tiang jauh. Bola akhirnya masuk merobek jala gawang yang dijaga Noel Valladares pada menit ke-17. Keunggulan Spanyol atas Honduras bertahan sampai babak pertama usai.

Babak kedua dimulai. Spanyol sejak awal babak kedua terus menyerang pertahanan Honduras. Delapan peluang mencetak gol diciptakan Villa dan kawan-kawan, sementara Honduras hanya memiliki 3 peluang meraih angka dalam babak kedua ini.

Selain mendapatkan ball possession yang lebih banyak dan menpunyai peluang meraih angka yang lebih banyak dan berkualitas dibandingkan Honduras, Spanyol pun mampu meng-konversikan peluang menjadi nilai dalam babak kedua ini.

Gol kedua Spanyol tercipta pada menit ke-51 lewat kaki Villa untuk kedua kalinya. Bermula dari sayap kanan, pemain Spanyol memberi umpan ke depan kotak penalti . Villa yang menerima umpan tersebut kemuadian melepaskan tendangan ke arah gawang. Bola yang dilepaskan kaki Villa sempat mengenai pemain Honduras sehingga berubah arah. Akhirnya bola tak bisa diantisipasi kiper dan masuk ke dalam gawang yang dijaga Valladares.

Villa mempunyai kesempatan untuk mencetak gol ketiganya. Namun peluang lewat bola mati dari titik 12 pas itu tak bisa dimamfaatkan Villa menjadi tambahan angka untuk Spanyol. Bermula dari pelanggaran David Suazo terhadap J. Navas di dalam kotak penalti. Villa melepaskan tendangan dari bola mati di titik 12 pas ke arah tiang kiri. Namun, bola yang nyaris saja masuk, masih meluncur ke luar lapangan, walaupun penjaga gawang sudah tak bisa berbuat banyak karena bergerak ke arah sebaliknya.

Saat partai hidup-mati bagi Spanyol ini dihentikan wasit Yuichi Nishimura asal Jepang, angka 2-0 tetap bertahan untuk Spanyol atas Honduras. Tambahan, wasit asal Jepang ini mengeluarkan 2 katu kuning (untuk Honduras) dalam pertandingan ini.

Spanyol, setelah laga ini menempati posisi kedua mengintai Cili yang ada di tangga teratas dalam klasmen Grup H. Sementara Honduras dan Swiss, masing-masing harus puas menempati juru kunci dan posisi ketiga klasmen Grup H.

Cili hanya membutuhkan nilai seri, sementara Spanyol dan Swiss harus memperoleh nilai penuh alias menang di laga terakhirnya nanti untuk bisa lolos ke babak enam belas besar.


Klasmen Grup H Terkini:
Grup H (main-gol min bobol-point)
Cili (2-+2-6)
Spanyol (2-+1-3)
Swiss (2-0-3)
Honduras (2--3-0)

Sisa pertandingan:
Cili v. Spanyol. (26/6)
Swiss v. Honduras (26/6).


Susunan Pemain Cili:
1 Iker Casillas (K) (C)
3 Gerard Pique (P. Belakang)
5 Carles Puyol (P. Belakang)
11 Joan Capdevila (P. Belakang)
15 Sergio Ramos (P. Belakang) | 76”
8 Xavi (P. Tengah) | 66”
14 Xabi Alonso (P. Tengah)
16 Sergio Busquets (P. Tengah)
7 David Villa (P. Penyerang)
9 Fernando Torres (P. Penyerang) | 69”
22 J. Navas (P. Penyerang)

10 Cesc Fabregas (P. Tengah) | 66”
13 Juan Manuel Mata (P. Penyerang) | 69”
17 Alvaro Arbeloa (P. Tengah) | 76”


Susunan Pemain Honduras:
18 Noel Valladares (K)
2 Osman Chavez (P. Belakang)
3 Maynor Figueroa (P. Belakang)
21 Emilio Izaguirre (P. Belakang)
22 Donis Escober (P. Belakang)
8 Wilson Palacios (P. Tengah)
19 Danilo Turcios (P. Tengah) | 63”
20 Amado Guevara (C) (P. Tengah)
11 David Suazo (P. Penyerang) | 83”
13 Roger Espinoza (P. Penyerang)
15 Walter Martinez (P. Penyerang)

12 Georgie Welcome (P. Penyerang) | 46”
7 Ramon Nunez (P. Tengah) | 63”
10 Jerry Palacios (P. Tengah) | 83”



Sumber: RCTI.
Gambar: Wikipedia.

Thursday, June 17, 2010

Spanyol Melawan Swiss

Swiss - Piala Dunia 2010 Afrika SelatanSpanyol - Piala Dunia 2010 Afrika SelatanLaga kedua dalam Grup H atau laga ke-16 dalam babak penyisihan antara Spanyol Melawan Swiss berlangsung di Stadion Durban, Durban , Afrika Selatan pada Rabu (16/6) pukul 21.30 WIB.

La Furia Roja yang diarsiteki Vicente Del Bosque mengenakan merah-biru. Sedangkan Swiss yang diarsiteki pelatih asal Jerman Ottmar Hitzfeld mengenakan kostum putih-merah.

Sejak awal babak pertama, Spanyol menyerang merusak pertahanan Swiss. Tercatat sampai menit ke-40 ball possession 70:30 untuk keunggulan Spanyol. Sehingga tak heran bila Spanyol banyak memiliki peluang dibandingkan Swiss. Tercatat Spanyol memiliki delapan peluang gol, sementara Swiss hanya memliki satu atau dua peluang saja. Dan serangan Swiss pun sering patah sebelum masuk kotak penalti. Namun Swiss pun tak membiarkan pemain-pemain Spanyol masuk kotak penalti dengan mudah. Pemain Swiss hampir semuanya turun untuk mejaga pemain Spanyol. Selain pemain Spanyol ditempel ketat pemain Swiss, finishing touch pemain Spanyol tidak sempurna. Bila pemain Spanyol mampu masuk kotak penalti dan melepaskan bola kiper Benaglio (1) mejadi benteng pertahanan terakhir Swiss.

Setelah babak pertama usai dengan skor 0-0, Spanyol tak jera untuk terus merusak pertahanan Swiss. Sesekali Swiss balik menyerang. Malang bagi Spanyol, Swiss yang sesekali menyerang mampu membuat gol. Umpan lambung dari tengah/daerah pertahanan Swiis mengarah ke sayap kiri lalu di-over ke tengah ke arah Derdiyok (19). Masuk kotak penalti sebelah kanan Spanyol , bola Derdiyok dihadang kiper Casillas (1), tapi bola yang dihadang memantul dan karenanya terjadi kemelut di dalam kotak penalti Spanyol. Memanfaatkan kemelut yang terjadi, Fernandez (16) meraih dan akhirnya melepaskan bola ke dalam gawang Spanyol yang terbuka. Gol ini terjadi pada menit ke-53.

Dalam babak kedua tiga pemain Spanyol berkelas bintang dunia yang ada dibangku cadangan dimasukkan Del Bosque –F. Torres (9), J. Navas (22) dan Pedro (8). Dengan masuknya tiga pemain tersebut menjelaskan bahwa Spanyol diharapkan mampu memberi daya serang dan mengkonversi peluang menjadi gol. Dalam babak kedua Spanyol memiliki setidaknya 15 peluang gol. Peluang yang lebih banyak bila dibandingkan peluang Swiss yang hanya sekitar empat peluang saja.

Namun sayang bagi Spanyol yang tetap menyerang, tidak bisa mencetak gol balasan, meski segala upaya telah dilakukan. Lagi-lagi, masalah finishing touch yang kurang baik menjadi kegagalan Spanyol mencetak gol. Tapi selain itu, bek yang kuat/displin dan kiper yang cukup cemerlang , Swiss pun seringkali menumpuk pemainnya di area pertahanan sendiri, nyaris semuanya turun membantu pertahan.

Laga yang diwarnai empat kartu kuning ini –Swiss: Grichting (13), Ziegler (17), kiper Benaglio(1) dan H. Yakin(15) – berakhir dengan kemenangam Swiss 1-0 atas Spanyol.
Sampai laga ini, klasmen Grup H sementara dipimpin Cili yang mengalahkan Honduras sebelum laga ini, disusul Swiss, Honduras dan Spanyol.

Sebagai catatan, bagi Swiss, laga ini merupakan kemenangan pertama atas Spanyol setelah Piala Dunia 1966 dan 1994. Kala itu Swiss kalah atas Spanyol, masing-masing, 3-0 dan 2-1.


Sumber: RCTI.
Gambar: Wikipedia.

Wednesday, June 9, 2010

Laga Spanyol Versus Polandia

Laga Spanyol versus Polandia berlangsung di Stadion Nueva Condomina, Murcia, Spanyol pada Rabu (9/6) sekitar pukul 03.00 WIB.

Spanyol yang mengenakan kostum merah-biru membuka gol pertama pada babak pertama. Menyasar sayap kiri, tepat di dalam kotak penalti
Andres Iniesta (6) mengupan ke tengah kotak penalti. David Villa (7) menyambut umpan dan menyelesaikannya menjadi gol pada menit ke-12.

Tak lama gol kedua tercipta. Iniesta memberi umpan lambung ke dalam kotak penalti. Umpan ini diterima dan diteruskan Xavi (8) yang terbebas dari offside menuju
David Silva (21) di tengah kotak penalti. Silva dengan leluasa mengarahkan bola ke tiang dekat. Kiper Thomasz Kuszczak tak mampu mengantisipasinya dan terciptalah gol kedua Spanyol pada menit ke-14.

Pada menit ke-51
Xabi Alonso (14) menambah gol lewat tendangan keras tepat di luar kotak penalti. Skor 3-0, Spanyol memimpin.

Terjadi beberapa pergantian pemain Spanyol diantaranya, bek Arbeloa digantikan bek Sergio Ramos (15), gelandang David Silva digantikan Gelandang J. Navas (22) dan Xavi digantikan gelandang Cesc Fabregas (10) di menit ke-53.
Tak berselang lama setelah pergantian pemain, Spanyol menambah lagi pundi-pundi gol. Umpan yang diterima, dikonversi Fabregas menjadi gol lewat tendangannya di dalam kotak penalti pada menit ke-58.


Striker Fernando Torres (9) --yang baru kali ini bisa merumput setelah dua bulan absen karena cedera lutut-- menggantikan Villa Pada menit ke-66.
Bek Marchena (4) menggantikan bek Puyol (5) pada menit ke-71. Tak lama setelah pergantian ini, gol kelima Spanyol tercipta lagi. Umpan Pedro Rodriguez (18) dimamfaatkan menjadi gol oleh Torres pada menit ke-75.

Lagi, gol tercipta oleh Spanyol, melalui sontekan Pedro yang tak bisa diamankan kiper Polandia pada menit ke-81. Polandia yang berkostum putih-merah tak bisa membalas satu gol pun. Skor akhir menjadi 6-0 sampai babak kedua usai.


Laga ini merupakan laga terakhir Spanyol yang tergabung dalam
Grup H sebelum berangkat ke Piala Dunia 2010 mendatang.


Sumber: Goal.com, sepakbolaonline.com.

Sunday, June 6, 2010

Grup H Piala Dunia 2010

Piala Dunia 2010 tinggal menghitung hari. Kurang lebih lima (5) hari lagi menuju Piala Dunia 2010. Tim peserta sudah ditetapkan FIFA ke dalam grupnya masing-masing. Berikut tim yang tergabung dalam Grup H:
  • Spanyol (Pelatih: Vicente Del Bosque)
  • Swiss (Pelatih: Ottmar Hitzfeld)
  • Honduras (Pelatih: Reinaldo Rueda)
  • Cili (Pelatih: Marcelo Bielsa)
Adapun jadwal pertandingan Grup H Piala Dunia 2010 adalah sebagai berikut (Ditulis dalam waktu setempat. Untuk waktu Jakarta +5 jam) :
  • Honduras Vs. Cili (16/06) - 13.30 | Nelspruit
  • Spanyol Vs. Swiss (16/06) - 16.00 | Durban
  • Cili Vs. Swiss (21/6) - 16.00 | Nelson Mandela Bay/Port Elizabeth
  • Spanyoll Vs. Honduras (21/6) - 20.30 | Johannesburg - JSC
  • Cili Vs. Spanyol (25/6) - 20.30 | Tshwane/Pretoria
  • Swiss Vs. Honduras (25/6) - 20.30 | Mangaung / Bloemfontein
Untuk melihat jadwal 48 pertandingan sepak bola Piala Dunia 2010 klik Jadwal Pertandingan Sepak Bola, Piala Dunia 2010.

Friday, June 4, 2010

Pemanasan Piala Dunia Spanyol melawan Korea Selatan

Ajang pemanasan menuju laga sesungguhnya di pentas sepak bola sejagad antara partai Spanyol melawan Korea Selatan berlangsung pada Kamis (3/6) sekitar pukul 23.15 WIB di Tivoli Neu, Innsbruck, Austria.

Seperti diketahui, bagi Jung-Moo Huh pelatih Korea Selatan pertandingan ini merupakan yang terakhir sebelum terbang ke Afrika Selatan, di mana Tim Prajurit Taeguk ini berada dalam Grup B pada perhelatan Piala Dunia 2010. Dalam dua laga sebelumnya Korea Selatan mencatatkan hasil, yaitu menang melawan Jepang dengan skor 2-0 dan kalah dari Belarusia 0-1.

Sedangkan Skuad Vicente Del Bosque yang berada di Grup H pentas piala dunia 2010 akan menjalani laga persahabatan lainnya melawan Polandia sekitar tanggal 9 Juni 2010 di Stadion Nueva Comdomina, Murcia, Spanyol. Sebelumnya, sudah berlangsung.

Dalam babak pertama kedudukan imbang tanpa gol berlangsung sampai usai pertandingan. Babak ini milik Spanyol yang mendominasi jalannya pertandingan dengan banyak melahirkan peluang. Sedangkan peluang Korea Selatan hanya beberapa saja terutama menjelang akhir babak pertama.

Spanyol tetap menyerang dan bahkan mengepung Korea Selatan dalam babak kedua. Dalam babak ini pemain-pemain terkenal kelas atas seperti Xavi (8), David Villa (7), Xabi Alonso (14) dan Pedro (18) dimasukkan Del Bosque untuk menambah daya serang Spanyol. Walau serangan Spanyol tersebut banyak menghasilkan peluang, tetapi hanya satu gol yang terjadi di babak kedua. Gol semata wayang tercipta pada menit ke-85; setelah menerima umpan David Villa (7) , J. Navas (22) melepaskan tendangan berbau spekulasi dari luar kotak penalti yang memperdaya kiper Young-Kwang KIM (18). Skor 1-0 untuk kemenangan Spanyol bertahan sampai akhir babak kedua.

Laga ini pastinya mengingatkan kedua tim pada pertemuan dalam Piala Dunia 2002, di mana Spanyol takluk dari Korea Selatan lewat adu penalti babak pada perempat-final. Apakah ini awal kebangkitan Spanyol di piala dunia 2010 dan bagaimana dengan Korea Selatan?


Sumber: FIFA, TVOne, Goal.com.

Tuesday, June 1, 2010

Dua Partai Persahabatan Sepak Bola Menuju PD di Akhir Mei

Dua pertandingan sepak bola menuju PD (Piala Dunia) Sepak Bola bertajuk friendly match di akhir Mei 2010 berlangsung di dua tempat yang berbeda yaitu Tivoli Neu, Innsbruck, Austria dan Stade Joseph-Monya. Masing-masing untuk pertandingan antara Spanyol versus Arab Saudi dan Paraguay kontra Pantai Gading.

Pada Pertandingan sepak bola friendly match antara Spanyol Vs. Arab Saudi yang berlangsung Sabtu (29/5) pukul 10.30 WIB, Spanyol dengan susah payah mengalahkan Arab Saudi dengan skor akhir 3-2. Skor imbang 1-1 belangsung sampai hampir pertengahan babak kedua. Arab Saudi yang berkostum putih-putih uggul lebih awal melalui sundulan Usamah Al Hawsawi (3) pada menit ke-16 dari hasil umpan tendangan sudut. Spanyol yang berkostum merah-biru mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-30 melalui sundulan David Villa (7), umpan asis dari Andres Iniesta.

Masih, pada laga Spanyol Vs. Arab. Pada awal babak kedua terjadi pergantian besar-besaran pemain Spanyol yang didominasi pemain liga Eropa kelas atas. Beberapa menit berlansung Xabi Alonso (14) mampu mencetak gol hasil tendangan di luar kotak penalti tepatnya pada menit ke-58. Sekitar menit ke- 74 tendangan Al Salhawi (9) dari luar kotak penalti mengenai badan Sultan Al Namari (8) sehingga bola berbelok arah ke sebelah kiri kiper Spanyol, Casillas (1) dan berbuah gol bagi Arab Saudi. Menit Ke-90 melalui umpan tendangan sudut Xabi Alonso (14), dengan sundulannya Joseba Llorente (19) mampu menciptakan gol mengecoh kiper Waleed Abdullah (1).

Pada pertandingan Paraguay kontra Pantai Gading, yang berlangsung minggu (30/5) sekitar pukul 10.30 WIB tidak diperoleh pemenangnya alias pertandingan berakhir seri 2-2.

Pantai Gading yang berkostum eksentrik biru/abu-abu-bercorak lumpur-celana coklat unggul lebih dulu pada menit ke-54 lewat tendangan bola mati dari kaki Didier Drogba (11) yang mengenai pemain Paraguay sehingga bola berbelok arah. Pada ke-74 Soulemayne Bamba (22) mencetak gol kedua untuk Pantai Gading memperdaya kiper paraguay Justo Villar (1).

Sekitar menit ke -78 Paraguay yang mengenakan kostum merah/garis putih-celana biru dapat memperkecil ketinggalan lewat gol yang diciptakan Lucas Barrios (19). Dari servis bola mati yang akurat Aureliano Torres (20) di menit ke-89 menyamakan kedudukan, sehingga hasil akhir menjadi 2-2.

Sumber: TVOne, VIVAnews dan sepakbolaonline.com.