Search This Blog

Sunday, July 4, 2010

Paraguay Melawan Spanyol - Perempat Final

Spanyol - Babak Perempat Final Piala Dunia Afrika Selatan 2010Paraguay - Babak Perempat Final Piala Dunia Afrika Selatan 2010Laga ke-4 dalam babak delapan besar/perempat final atau laga ke-60 sepanjang gelaran Piala Dunia 2010 antara Juara Grup F Paraguay melawan Spanyol, Juara Grup H berlangsung di Stadion Ellis Park, Johannesburg, Afrika Selatan pada Sabtu (4/7) pukul 01.30 WIB.

Paraguay yang mengenakan kostum merah/putih sampai di babak perempat final ini setelah mengalahkan Jepang (Juara Kedua Grup E) di babak enam belas besar. Spanyol yang dalam laga ini mengenakan kostum biru sampai babak perempat final ini setelah mengalahkan Portugal (Juara Kedua Grup G) di babak enam belas besar.

Babak pertama dikendalikan Spanyol. Hal ini terbukti dari jumlah serangannya yaitu 26 kali. Bandingkan dengan Paraguay yang hanya sekitar 19 kali. Namun demikian, Spanyol kesulitan untuk sekedar membuat peluang. Peluang terbaik Spanyol terjadi pada menit ke-29, di mana tendangan Xavi dari luar kotak penalti (sayap kanan) masih di atas mistar Paraguay.

Sementara meski mengandalkan serangan balik dengan umpan-umpan jauh, Paraguay mampu mencetak beberapa peluang. Pada menit ke-1, tendangan Jonathan Santana dari luar kotak penalti masih bisa digagalkan penjaga gawang. Lalu pada menit ke-34, umpan silang yang masuk kotak penalti nyaris disundul Claudio Morel yang bebas tanpa kawalan. Dan pada menit ke-45, tendangan Nelson Valdez dari luar kotak penalti hanya menghasilkan tendangan gawang.

Dalam babak kedua, jumlah serangan kedua tim relatif berimbang, namun Spanyol lebih dominan dalam membuat peluang. Dari 14 kali menyerang Spanyol memperoleh sekitar 4 peluang terbaiknya dan 1 perolehan angka. Sementara Paraguay, dari 10 kali serangan hanya memperoleh beberapa peluang terbaiknya.

Salah satu peluang terbaik Paraguay tercipta pada menit ke-57. Bermula dari dilanggarnya Oscar Cardozo oleh Gerard Pique di dalam kotak penalti Spanyol. Wasit memberikan kartu kuning kepada Pique dan hadiah penalti kepada Paraguay. Cardozo yang mengambil tendangan penalti gagal menciptakan angka. Bola yang diarahkan Cardozo ke arah kanannya bisa di baca Iker Casillas. Bukan hanya terbaca, bola langsung ditangkap dengan lengketnya tanpa memantul. Peluang lain Paraguay terjadi di akhir-akhir babak kedua, tepatnya pada menit ke-89, tendangan Lucas Barios masih bisa diblok penjaga gawang begitu pun tendangan pemain Paraguay lainnya yang memamfaatkan bola muntah masih bisa digagalkan penjaga gawang.

Spanyol pun mendapat hadiah tendangan penalti pada menit ke-59 setelah David Villa dilanggar Antolin Alcaraz di kotak penalti Paraguay. Xabi Alonso yang mengambil tendangan penalti harus mengulangi tendangannya yang sudah masuk, mungkin karena belum diberi peluit tanda mulai menendang penalti oleh wasit. Tendangan penalti ulang dari Alonso akhirnya bisa dibaca dan dimentahkan Justo Villar.

Lalu pada menit ke-72 dan 75, masing-masing tendangan bebas Xavi hanya menghasilkan tendangan gawang dan tendangannya dari luar kotak penalti masih keluar lapangan saja. Baru setelah peluang ini, Spanyol mampu mencetak angka.

Bermula dari umpan Andres Iniesta tepat di depan kotak penalti yang mengarah kepada Pedro di sisi kanan Iniesta. Lalu, Pedro melepaskan tendangan ke tiang jauh. Bola yang masih rebound karena mengenai tiang gawang, dilesakkan Villa ke tiang jauh (sisi kiri penjaga gawang). Villar yang keluar gawang menghadang tembakan Pedro tak bisa berbuat banyak begitu pun pemain Paraguay lainnya tak bisa menggagalkan bola bersarang di dalam gawang Paraguay. Skor berubah pada menit ke-83 menjadi 1-0 untuk kemenangan Spanyol. Dan angka tersebut bertahan sampai wasit Carlos Batres asal Guatemala meniup peluit tanda babak kedua usai.

Akhirnya La Albiroja (Putih-Merah), Paraguay harus tersingkir dengan dramatik sebelum menggapai babak semi final. Sementara La Furia Roja, Spanyol yang menang dengan susah payah dalam laga ini akan bertemu Panser, Jerman –yang mengalahkan Tango, Argentina– di babak semi final pada Rabu (8/7) pukul 01.30 WIB mendatang di Stadion Durban, Durban.
David Villa yang memecah kebuntuan dalam menyerang, sehingga Spanyol mampu mencetak angka dan melaju ke babak semi final, layak jika dinobatkan sebagai man of the match dalam laga ini.


Susunan Pemain Paraguay:
1 Justo Villar (K) (C)
2 Dario Veron (P. Belakang)
3 Claudio Morel (P. Belakang) [K]
14 Paulo Da Silva (P. Belakang)
21 Antolin Alcaraz (P. Belakang) [K]
8 Edgar Barreto (P. Tengah) | 64”
11 Jonathan Santana (P. Tengah) [K]
15 Victor Caceres (P. Tengah) | 84”
16 Cristian Riveros (P. Tengah)
7 Oscar Cardozo (P. Penyerang)
18 Nelson Valdez (P. Penyerang)
| 72"

9 Roque Santa Cruz (P. Penyerang) | 72"
13 Enrique Vera (P. Tengah) | 64”
19 Lucas Barrios (P. Penyerang) | 84”
Pelatih: Gerardo Martino.



Susunan Pemain Spanyol:
1 Iker Casillas (K) (C)
3 Gerard Pique (P. Belakang) [K]
5 Carles Puyol (P. Belakang) | 84”
11 Joan Capdevila (P. Belakang)
15 Sergio Ramos (P. Belakang)
6 Andres Iniesta (P. Tengah)
8 Xavi (P. Tengah)
14 Xabi Alonso (P. Tengah) | 76”
16 Sergio Busquets (P. Tengah)
7 David Villa (P. Penyerang)
9 Fernando Torres (P. Penyerang) | 56”

10 Cesc Fabregas (P. Tengah) | 56”
18 Pedro (P. Penyerang) | 76”
4 Carlos Marchena (P. Belakang) | 84”
Pelatih: Vicente Del Bosque.



Sumber: RCTI.
Gambar: Wikipedia.

No comments:

Post a Comment