Search This Blog

Saturday, July 3, 2010

Uruguay Melawan Ghana - Perempat Final

Ghana - Babak perempat Final Piala Dunia Afrika Selatan 2010Uruguay - Babak perempat Final Piala Dunia Afrika Selatan 2010Laga ke-2 dalam babak delapan besar/perempat final atau laga ke-58 sepanjang gelaran Piala Dunia 2010 antara Juara Grup A Uruguay melawan Ghana, Juara Kedua Grup D berlangsung di Stadion Soccer City, Johannesburg, Afrika Selatan pada Sabtu (3/7) pukul 01.30 WIB.

Uruguay yang mengenakan kostum biru (langit) sampai di babak perempat final ini setelah mengalahkan Korea Selatan (Juara kedua Grup B) di babak enam belas besar. Ghana yang dalam laga ini mengenakan kostum merah sampai di babak perempat final ini setelah menumbangkan Amerika Serikat (Juara Grup C) di babak enam belas besar.

Jalannya babak pertama mula-mula Uruguay mendominasi laga setidaknya selama lima menit pertama. Setelah itu jual beli serangan mewarnai jalannya babak pertama. Selama babak pertama Uruguay melakukan sekurangnya 17 kali serangan. Sementara Ghana melakukan 19 kali serangan.

Ada beberapa peluang Uruguay dalam babak pertama. Diantaranya pada menit ke-3, tendangan Diego Forlan masih membentur mistar gawang. Pada menit ke-10, tendangan Luis Suarez tepat di depan kotak penalti masih bisa digagalkan penjaga gawang. pada menit ke-13, tendangan bebas Forlan dari sayap kanan masih bisa dimentahkan penjaga gawang. Lalu pada menit ke-15, tendangan sudut Forlan menghasilkan kemelut di dalam kotak penalti Ghana. Dan Pada menit ke-22, tendangan Luis Suarez tepat di dalam kotak penalti masih melintas di atas mistar gawang.

Tak ingin kalah, Ghana pun membuat serangan seperti tersebut di atas. Dari serangannya itu, Ghana memperoleh sejumlah peluang mencetak angka. Pada menit ke-19, tendangan bebas Kwadwo Asamoah dari sayap kanan hanya menghasilkan kemelut di dalam kotak penalti Uruguay. Pada menit ke-27, sundulan Isaac Vorsah menyambut bola tendangan sudut masih melenceng dan ke luar lapangan. Pada menit ke-28, sontekan Asamoah Gyan di dalam kotak penalti masih melebar ke kanan gawang. pada menit ke-44, tendangan gunting K.P. Boateng di dalam kotak penalti masih tak merepotkan penjaga gawang.

Dalam babak pertama tercipta satu-satunya angka. Angka ini diciptakan oleh pemain Ghana dalam masa perpanjangan waktu. Bermula dari tendangan kaki kiri Sulley Muntari dari luar kotak penalti sayap kanan. Tendangan yang mengarah ke kiri gawang itu akhirnya tak bisa diamankan penjaga gawang. Gol ini terjadi pada menit ke-45+2.

Dalam babak kedua Uruguay menyerang sedikitnya 19 kali. Sementara Ghana 17 kali. Namun peluang mencetak angka Uruguay jauh lebih banyak dalam babak kedua ini dibandingkan Ghana.

Peluang Ghana diantaranya pada menit ke-57, yaitu, tendangan A. Gyan di dalam kotak penalti sisi kiri penjaga gawang masih bisa dimentahkan penjaga gawang dan hanya mengkasilkan tendangan sudut. Dan pada menit ke-73, tendangan A. Gyan dari luar kotak penalti pun masih bisa diantisipasi penjaga gawang.

Sementara peluang Uruguay berlanjut setelah angka pertama diciptakannya pada menit ke-55 lewat kaki Forlan. Gol ini bermula dari pelanggaran John Pantsil pada menit ke-53. Forlan yang mengambil tendangan bebas di sayap kiri di ujung depan kotak penalti, mengarahkan tendangannya ke tiang jauh. Bola sempat hampir tertepis penjaga gawang, namun akhirnya masuk ke dalam gawang Ghana. Skor kini berubah menjadi 1-1 untuk kedua tim.

Ada sekitar 5 peluang Uruguay untuk menciptakan angka. Pada menit ke-62, tendangan Suarez di dalam kotak penalti yang menyambut umpan Forlan, masih ke luar lapangan, padahal sudah berdiri bebas dan penjaga gawang sudah ‘ketinggalan’ langkah. Pada menit ke-70, kembali Suarez melepaskan tendangan di dalam kotak penalti kanan penjaga gawang, namun hanya menghasilkan tendangan sudut. Giliran Forlan di sayap kanan yang melepaskan tendangan bebas pada menit ke-74, namun masih tak berbuah angka. Kembali Suarez menciptakan peluang pada menit ke-76, namun sundulannya yang menyambut tedangan bebas Forlan hanya menghasilkan tendangan sudut. Dan pada menit ke-81, tendangan pemain Uruguay masih di atas mistar gawang Ghana. Dan akhirnya, sampai babak kedua usai, kedudukan tak berubah. Kedudukan imbang 1-1 ini memaksa kedua tim harus memasuki babak tambahan waktu, dua kali lima belas menit.

Kedua tim bermain cukup berimbang dalam lima belas menit pertama. Dan tak ada gol tercipta dari keduanya. Pada babak kedua perpanjangan waktu, Ghana-lah yang mendominasi permaianan. Dan Ghana pun menciptakan beberapa peluang mencetak angka. Dan satu peluang terbaiknya adalah pada menit ke-119. Berawal dari kemelut dalam kotak penalti. Bola demi bola diarahkan ke dalam gawang, sampai akhirnya bola yang hendak masuk ke dalam gawang Uruguay ditangkis oleh Suarez. Dari pelanggaran ini berbuah kartu merah kepada Suarez dan hadiah penalti bagi Ghana.

Lalu, A. Gyan mengambil bola mati di titik 12 pas. Tendangannya masih meninggi sampai mengenai mistar dan akhirnya bola menjauh dari gawang. Sesaat setelah gagalnya A. Gyan, wasit mengakhiri babak kedua perpanjangan waktu. Pemandangan yang berbeda terjadi pendukung Ghana menjadi kecewa. Dan pendukung Uruguay menjadi gembira. Begitu pun Suarez, urung melanjutkan tangisannya.

Wasit Benquerenca asal Portugal akhirnya mengawasi adu penalti untuk mendapatkan juara. Pemain pertama yang melakukan tendangan penalti adalah pemain Uruguay. Berikut gambaran singkat jalannya adu penalti.

Diedo Forlan | mengarahkan tendangan ke arah kanannya, penjaga gawang berlawanan arah tendangan | berhasil |

Asamoah Gyan | mengarahkan tendangan ke arah kanannya (atas ), penjaga gawang searah tendangan | berhasil |

Mauricio Victorino | mengarahkan tendangan ke arah kirinya (atas), penjaga gawang searah tendangan | berhasil |

Stephen Appiah | mengarahkan tendangan ke arah kirinya (nyaris tertepis), penjaga gawang searah tendangan | berhasil |

Andres Scotti | mengarahkan tendangan ke arah kirinya (relatif tengah), penjaga gawang ke arah kanannya | berhasil |

John Mensah | mengarahkan tendangan ke arah kanannya (terbaca), penjaga gawang searah tendangan | gagal |

Maximiliano Pereira | mengarahkan tendangan ke arah kanannya (atas), penjaga gawang berlawanan arah tendangan | gagal |

Dominic Adiyiah | mengarahkan tendangan ke arah kanannya (terbaca), penjaga gawang searah tendangan | gagal |

Sebastian Abreu | mengarahkan tendangan ke arah kanannya, penjaga gawang berlawanan arah tendangan | berhasil |

Dari hasil adu tendangan penalti, ke luar sebagai pemenangnya adalah Uruguay. Angka akhir adalah 5 – 3 (gol 1-1 sebelumnya) untuk kemenangan Uruguay atas Ghana.

Di titik ini, The Black Stars, Ghana harus terjungkal oleh La Celeste (The Sky Blue), Paraguay secara dramatik atau tragis. Sementara Paraguay sendiri akan menghadapi Oranje, Belanda di babak semifinal, yang telah berhasil menumbangkan Samba, Brasil. Laga Belanda v. Paraguay akan dilangsungkan pada Selasa (7/7) pukul 01.30 WIB di Stadion Green Point, Cape Town.

Akhirnya, layak bila Sebastian Abreu, menjadi man of the match dalam laga ini. Karena Sebastian Abreu, menjadi penentu berlanjut/tidaknya adu penalti.


Susunan Pemain Uruguay:
1 Fernando Muslera (K)
2 Diego Lugano (P. Belakang) (C1) | 38”
4 Jorge Fucile (P. Belakang) [K]
6 Mauricio Victorino (P. Belakang)
16 Maximiliano Pereira (P. Belakang)
15 Diego Perez (P. Tengah)
17 Egidio Arevalo (P. Tengah) [K]
20 Alvaro Fernandez (P. Tengah) | 46”
7 Edinson Cavani (P. Penyerang) | 75”
9 Luis Suarez (P. Penyerang) [M|119]
10 Diego Forlan (P. Penyerang) (C2)

19 Andres Scotti (P. Belakang) | 38”
14 Nicolas Lodeiro (P. Tengah) | 46”
13 Sebastian Abreu (P. Penyerang) | 75”
Pelatih: Oscar Tabarez.


Susunan Pemain Ghana:
22 Richard Kingson (K)
2 Hans Sarpei (P. Belakang) [K]
4 John Pantsil (P. Belakang) [K|53”]
5 John Mensah (P. Belakang) (C) [K]
7 Samuel Inkoom (P. Belakang) | 74”
15 Isaac Vorsah (P. Belakang)
6 Anthony Annan (P. Tengah)
11 Sulley Muntari (P. Tengah) | 87”
21 Kwadwo Asamoah (P. Tengah)
3 Asamoah Gyan (P. Penyerang)
23 Kevin Prince Boateng (P. Penyerang)

10 Stephen Appiah (P. Tengah) | 74”
18 Dominic Adiyiah (P. Penyerang) | 87”
Pelatih: Milovan Rajevac.



Sumber: RCTI.
Gambar: Wikipedia.

No comments:

Post a Comment