Search This Blog

Saturday, July 3, 2010

Belanda Melawan Brasil - Perempat Final

Brasil - Babak Perempat Final Piala Dunia 2010 Afrika SelatanBelanda - Babak Perempat Final Piala Dunia 2010 Afrika SelatanLaga ke-1 dalam babak delapan besar/perempat final atau laga ke-57 sepanjang gelaran Piala Dunia 2010 antara Juara Grup E Belanda melawan Brasil, Juara Grup G berlangsung di Stadion Nelson Mandela Bay, Port Elizabeth, Afrika Selatan pada Jumat (2/7) pukul 21.00 WIB.

Belanda yang meggunakan kostum orenge dalam laga ini, melaju ke babak perempat final setelah mengalahkan Slovakia (Juara kedua Grup F) di babak enam belas besar. Sementara Brasil yang dalam laga ini menggunakan kostum biru, maju ke babak perempat final setelah mengalahkan Cili (Juara Kedua Grup H) di babak enam belas besar (pula).

Dalam laga yang menentukan hidup mati kedua tim, Brasil mampu menyerang dan mendomimansi jalannya babak pertama, meski jumlah serang kedua tim realtif sama. Brasil melakukan serangan sebanyak 15 kali, begitu pun Belanda, melakukan 15 kali serangan.

Dari serangan itu Belanda memiliki sekitar 2 atau 3 peluang. Pada menit ke-11, tendangan Dirk Kuyt dari sayap kiri masih bisa dimentahkan penjaga gawang. Dan pada menit ke-35, tendangan bebas dari sayap kiri milik Wesley Sneijder masih bisa dimentahkan penjaga gawang Brasil. Setelah ini tak ada peluang berarti bagi Belanda. Serangan Belanda tak bisa menyentuh pertahanan Brasil lebih dalam.

Brasil yang hampir semua pemainnya disebut-sebut di atas kulitas Belanda, terutama skill individunya, dari serangan tersebut memiliki beberapa peluang. Pada menit ke-8, mampu masuk pertahanan lawan, namun hakim garis mengibarkan benderanya. Setelah peluang ini, peluang lainnya terselingi angka yang dicetak Brasil pada menit ke-10.

Angka yang ditorehkan bermula dari serangan Brasil. Bola yang ada di tengah lapangan, di dalam lingkaran titik kick off diteroboskan ke depan oleh Felipe Melo. Tepat di depan kotak penalti, Robinho melepaskan tendangan ke tengah gawang. Dan akhirnya bola tak bisa dihadang masuk gawang Belanda oleh Maarten Stekelenburg. Setelah angka yang tercipta ini, Brasil makin mendominasi jalannya laga. Hal ini terbukti dari peluang yang diciptakan Brasil.

Pada menit ke- 25, tendangan Juan di muka gawang masih ke luar lapangan. Pada menit ke-30, tendangan Kaka di depan kotak penalti masih bisa dimentahahkan penjaga gawang dan hanya menghasilkan tendangan sudut. Dan pada menit ke-45+1, tendangan Maicon yang tepat berada di dalam kotak penalti kiri penjaga gawang ke tiang dekat masih bisa digagalkan penjaga gawang. Dan sampai babak pertama usai kedudukan 1-0 unruk keunggulan Brasil tak berubah.

Dalam babak kedua Belanda sedikit banyak mampu menyerang Brasil, meski tak banyak serangannya masuk kotak penalti, kecuali dari bola-bola mati. Belanda melakukan 22 kali serangan. Dari serangan ini, Belanda tak hanya memperoleh peluang, namun mampu mencetak angka. Satu peluang sebelum, akhirnya Belanda menorehkan angka, yaitu pada menit ke-50. Tendangan Sneijder dari luar kotak penalti ke arah kiri penjaga gawang, masih lemah dan hanya menghasilkan tendangan gawang saja.

Baru pada menit ke-54 Belanda mampu mencetak angka. Bermula dari tendangan bebas di sayap kanan. Bola yang diumpankan ke depan, dikembalikan Arjen Robben ke belakang kepada Sneijder. Tak banyak yang dilakukan pemain Brasil untuk menjaga Sneijder. Lalu Sneijder pun melepaskan umpan ke arah tiang dekat gawang. Bola umpan Sneijder yang masih ada di udara sampai di depan tiang dekat. Baik Julio Cesar dan Felipe Melo berusaha menghalaunya. Realtif bersamaan, Cesar tak bisa memotong bola dan bola mampu disundul Melo. Namun sayang, bola yang disundul Melo, bukannya ke arah lain malah ke arah kanan gawang/tiang jauh. Dan akhirnya bola pun masuk ke dalam gawang Brasil. Kedudukan kini berubah menjadi 1-1.

Rasanya Brasil menjadi tertekan meski kedudukan imbang 1-1. Sebaliknya, Belanda mampu tampil percaya diri. Walau demikian Brasil mampu menciptakan peluang lagi. Pada menit ke-61, tendangan Dani Alves dari luar kotak penalti ke arah kanan masih bisa dimentahkan penjaga gawang. Dan pada menit ke-65, tendangan chip Kaka di depan kotak penalti masih menyamping ke sisi kiri tiang gawang dan hanya menghasilkan sepak gawang saja.

Akhirnya, Belanda menyusul peluang Brasil tersebut dengan torehan angka untuk kali keduanya. Bermula dari tendangan sudut milik Robben di sisi kiri penjaga gawang. Bola tendangan sudut yang mengarah kepada Dirk Kuyt di tiang dekat disundul ke arah belakangnya. Lalu Sneijder yang ada di depan gawag dan bebas dari kawalan pemain Brasil menyambut umpan dengan tandukannya. Akhirya, bola tak bisa dihadang masuk ke dalam gawang Brasil. Kini kedudukan menjadi 2-1 untuk keunggulan Belanda. Gol ini terjadi pada menit ke- 69.

Tak sampai di situ, petaka Brasil bertambah lagi. Ulah yang tak perlu justru dilakukan Felipe Melo. Melo melanggar Robben. Tak hanya itu, Melo dinilai sengaja menginjak Robben yang sudah terjatuh. Mungkin karena frustasi, sehingga tak memperdulikan akibat tindakannya itu. Tak lagi kartu kuning yang dikeluarkan, tapi wasit langsung mengganjar Melo dengan kartu merah. Oleh sebab itu, Brasil bermain dengan 10 orang sejak menit ke-72.

Meski bermain tak lagi indah dan padu, Brasil mampu mencetak peluang. Pada menit ke- 81, tendangan Lucio masih dimentahkan penjaga gawang dan hanya mengahsilkan sepak pojok. Dari sepak pojok ini hanya menghasulkan kemelut, namun gawang Belanda masih aman-aman saja. Setelah peluang gol milik Belanda, yaitu tendangan Sneijder yang masih bisa dimentahkan penjaga gawang pada menit ke-84, Brasil memiliki peluang lainnya, yaitu, tendangan Kaka di dalam kotak penalti sisi kiri penjaga gawang, hanya menghasilkan sepak pokok saja.

Sementara, bagi Belanda yang unggul jumlah pemain tak lagi bisa menambah angka. Dan Belanda pun sangat jarang masuk kotak penalti Brasil saat menyerang pertahanan lawannya itu. Satu peluang Belanda sekitar menit ke-90+ 2, yaitu, ketika umpan dari belakang sudah masuk kotak penalti, pemain Belanda sudah berhadap-hadapan dengan penjaga gawang tanpa terkawal dan berdiri bebas pemain Belanda lainnya. Karena terlalu lama, akhirnya digagalkan pemain Brasil.

Semakin akhir laga, semakin Brasil terlihat tergesa-gesa. Tak terlihat permainan Brasil yang sejatinya memukau mata yang melihatnya. Sejak permulaan, pemain Brasil banyak yang naik emosinya, padahal kala itu Brasil sedang menyerang dan memiliki kendali atas permainan. Barangkali ini yang dimamfaatkan Belanda.

Akhirnya sampai wasit Yuichi Nishimura asal Jepang meniupkan peluit tanda babak kedua usai, skor 2-1 untuk kemenangan Belanda tak berubah.

Sampai di sini, perjalanan Tim Samba, Brasil, harus terhenti sebelum bisa masuk ke dalam babak semi final. Sementara Tim Oranje, Belanda, akan bertemu Tim The Black Stars, Ghana atau Tim La Celeste (The Sky Blue), Paraguay di babak semifinal.

Terpilih sebagai man of the match dalam laga ini adalah Wesley Sneijder.


Susunan Pemain Belanda:
1 Maarten Stekelenburg (K)
2 Gregory Van Der Wiel (P. Belakang)
3 John Heitinga (P. Belakang) [K]
5 Giovanni Van Bronckhorst (P. Belakang)
13 Andre Ooijer (P. Belakang) [K]
6 Mark Van Bommel (P. Tengah)
8 Nigel De Jong (P. Tengah) [K]
10 Wesley Sneijder (P. Tengah)
7 Dirk Kuyt (P. Penyerang)
9 Robin Van Persie (P. Penyerang) | 85”
11 Arjen Robben (P. Penyerang)

21 Klaas Jan Huntelaar (P. Penyerang) | 85”
Pelatih: Bert Van Marwijk.


Susunan Pemain Brasil:
1 Julio Cesar (K)
2 Maicon (P. Belakang)
3 Lucio (P. Belakang)
4 Juan (P. Belakang)
6 Michel Bastos (P. Belakang) [K] | 62”
13 Dani Alves (P. Belakang)
5 Felipe Melo (P. Tengah) [M|72”]
8 Gilberto Silva (P. Tengah)
10 Kaka (P. Tengah)
9 Luis Fabiano (P. Penyerang) | 77”
11 Robinho (P. Penyerang)

16 Gilberto Melo (P. Belakang) | 62”
21 Nilmar (P. Penyerang) | 77”
Pelatih: Dunga.



Sumber: RCTI.
Gambar: Wikipedia.

No comments:

Post a Comment