Amerika Serikat Melawan Ghana

Laga ke-2 dalam babak enam belas besar antara Amerika Serikat melawan Ghana atau laga ke-50 sepanjang gelaran Piala Dunia 2010, berlangsung di Stadion Royal Bafokeng, Rustenburg, Afrika Selatan pada Minggu (27/6) pukul 01.30 WIB.

Amerika Serikat yang menjadi juara Grup C setelah mengalahkan Aljazair dalam babak penyisihan, tampil menyerang dalam babak pertama. Pada menit ke-3, Amerika Serikat memiliki peluang mencetak angka lewat tendangan Clint Dempsey di depan kotak penalti ke arah gawang, namun tendangannya masih bisa dimentahkan penjaga gawang Ghana.

Ghana yang menjadi ruuner up Grup D di bawah Jerman pun tak kalah sigap, peluangnya mampu dikonversikan menjadi gol pembuka lewat kaki K.P. Boateng pada menit ke-5. Bermula K.P. Boateng yang berhasil mencuri bola dari pemain Amerika Serikat di tengah lapangan. K.P. Boateng yang melakukan solo run, sampai di kotak penalti sisi kanan penjaga gawang, melepaskan tembakan ke tiang dekat. Akhirnya Tim Howard tak bisa menghadang laju bola yang masuk ke dalam gawang Amerika Serikat. Angka 1-0 untuk keungggulan Ghana.

Tak ingin kalah, Amerika Serikat terus menyerang pertahanan Ghana. Dan pada menit ke-62, Amerika Serikat bisa menyamakan kedudukannya. Bermula dari pelanggaran Jonanthan Mensah terhadap Clint Dempseydi dalam kotak penalti Ghana. Landon Donovan yang mengambil bola mati di titik 12 pas, mengarahkan tendangannya ke kiri gawang. Meski sempat menyentuh tiang, bola akhirnya masuk ke dalam gawang Ghana. Skor berubah menjadi 1-1 untuk kedua tim.

Sampai babak pertama usai, Amerika Serikat –yang memiliki jumlah serangan lebih banyak dari Ghana (25 berbanding 13) dan memiliki 5 peluang mencetak angka; 3 peluang diantaranya dimentahkan penjaga gawang– tidak bisa membalas gol yang diciptakan Ghana ke gawangnya.

Dalam babak kedua Amerika Serikat 5 peluang dari sedikitnya 18 serangan ke pertahanan Ghana. Dua diantaranya dimentahkan Kingson. Sedikitnya Ghana memiliki 4 peluang dari sedikitnya 19 serangan ke pertahanan Amerika Serikat. Namun setelah satu peluang mencetak angkan dikonversikan Amerika Serikat menjadi perolehan angka nyata tak ada peluang lain yang menjadi gol. Hal ini memaksa kedua tim harus menempuh babak perpanjang waktu dua kali lima belas menit.

Tak lama setelah babak perpanjangan waktu paruh pertama dimulai, tepatnya pada menit ke-90, Ghana kembali mencetak angka. Bermula dari umpan lambung Andrew Ayew di tengah lapangan yang mengarah ke kotak penalti lawan. Bola umpan tersebut dikontrol A. Gyan tepat di depan kotak penalti. Lolos dari kawalam dua pemain Amerika Serikat, Gyan melepaskan tendangan di dalam kotak penalti sisi kanan penjaga gawang. Akhirnya bola tak bisa dihalangi Tim Howard masuk ke dalam gawang Amerika Serikat untuk kali kedua. Skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Ghana.

Akhirnya, tak ada gol lain yang diciptakan kedua tim sampai babak perpanjangan waktu paruh kedua dimainkan kedua tim dan diakhiri oleh wasit Viktor Kassai asal Honggaria pada menit ke-120.

Di titik ini, impian The Dream Team, Amerika Serikat –yang disaksikan oleh mantan presiden Bill Clinton dan volalis Rolling Stone, Mick Jagger– untuk melaju ke babak perempat final hapus sudah. Ini kali kedua Amerika Serikat dikalahkan Ghana dalam gelaran Piala Duna FIFA, di mana sebelunya dikalahkan Ghana dalam geralaran Piala Dunia FIFA tahun 2006 silam. Sebaliknya The Black Stars, Ghana, akan mengahadapi La Celeste, Uruguay – setelah mengalahkan Korea Selatan dalam laga pertama babak enam belas besar– di babak perempat final.


Susunan Pemain Amerika Serikat:
1 Tim Howard (K)
3 Carlos Bocanegra (P. Belakang) (C) [K]
6 Steve Cherundolo (P. Belakang) [K]
12 Jonathan Bornstein (P. Belakang)
15 Jay Demerit (P. Belakang)
4 Michael Bradley (P. Tengah)
8 Clint Dempsey (P. Tengah)
10 Landon Donovan(P. Tengah)
13 Ricardo Clark (P. Tengah) [K] | 30”
17 Jozy Altidore (P. Penyerang)
20 Robbie Findley (P. Penyerang) | 45”

19 Maurice Edu (P. Tengah) | 30”
22 Benny Feilhaber (P. Tengah) | 45”
9 Herculez Gomez (P. Penyerang)
Pelatih: Bob Bradley


Susunan Pemain Ghana:
22 Richard Kingson
2 Hans Sarpei (P. Belakang) | 73”
4 John Pantsil (P. Belakang)
5 John Mensah (P. Belakang) (C)
7 Samuel Inkoom (P. Belakang) | 113”
8 Jonathan Mensah (P. Belakang) [K]
6 Anthony Annan (P. Tengah)
13 Andre Ayew (P. Tengah)
21 Kwadwo Asamoah (P. Tengah)
3 Asamoah Gyan (P. Penyerang)
23 Kevin Prince Boateng (P. Penyerang) | 78”

19 Lee Addy (P. Belakang) | 73”
10 Stephen Appiah (P. Tengah) | 78”
11 Sulley Muntari (P. Tengah) | 113”
Pelatih: Milovan Rajevac


Sumber: RCTI.
Gambar: Wikipedia.

Amerika Serikat Melawan Aljazair

Laga ke-4 dalam Grup C atau laga ke-36 dalam babak penyisihan Amerika Serikat melawan Aljazair berlangsung di Stadion Stadion Loftus Versfeld, Tshwane/Pretoria, Afrika Selatan pada Rabu (23/6) pukul 21.00 WIB.

Pertandingan Amerika Serikat melawan Aljazair adalah partai hidup mati kedua tim. Sama halnya, di tempat lain yang bersamaam dengan laga ini pun berlangsung partai hidup mati Slovenia melawan Inggris. Maksudnya, tim yang menang akan berpotensi masuk ke babak selanjutnya, meski dengan syarat menorehkan gol dengan jumlah tertentu.

Mungkin karena ini partai hidup mati, pertandingan berjalan cepat dan terjadi jual beli serangan dari kedua tim. Serangan yang satu, dibalas serangan lawan. Amerika Serikat yang sekurangnya menyerang sebanyak 30 kali ke pertahanan Aljazair, memiliki sedikitnya 10 peluang menorehkan angka. Dari 10 peluang itu, 5 peluang diantaranya dimentahkan kiper Rais M Bolhi.

Sementara Aljazair yang bermain impresif kala menahan imbang Inggris dengan angka 0-0, tak kurang memiliki 8 peluang dari sedikitnya 30 serangan ke pertahanan Amerika Serikat. Bahkan pada menit ke-6, umpan dari jarak jauh yang diterima Rafik Djebbour lalu dilepaskan dengan tendangannya nyaris masuk bila bola tidak mengenai mistar atas gawang. Ada sedikitnya 2 peluang Aljazair yang dimentahankan penjaga gawang Tim Howard.

Namun demikian, babak pertama di akhiri dengan angka imbang 0-0.

Babak kedua dimulai. Tak seperti babak pertama, babak kedua lebih menambah kerja jantung pendudukung kedua tim. Amerika Serikat, yang terus menggedor pertahanan lawan mengimpulkan jumlah 9 peluang mencetak angka dari sedikitnya 31 serangan ke pertahanan Aljazair. Ada diantarnya 4 peluang Amerika Serikat dimentahkan kiper.

Namun Aljazair –walaupun sempat tertekan di awal-awal babak kedua, mungkin mengutamakan serangan balik saja– tak mau kalah. Aljazair pun terus berusaha segera menyerang dan masuk pertahanan lawan. Aljazair tercatat memiliki 9 peluang meraih angka dari sedikitnya 31 kali serangan ke pertahanan Amerika Serikat. Ada 1 peluang diantaranya di gagalkan kiper lawan.

Nahas bagi Aljazair yang musti kebobolan secara dramatis. Bagaimana tidak, disaat pendukung Amerika Serikat tampak terlihat pasrah melihat tim yang didukungnya akan pulang kampung karena dianggap tak bisa memenangi laga hidup mati ini, di menit-menit akhir dikejutkan dengan gol Amerika Serikat ke gawangnya.

Bermula dari umpan pemain Amerika Serikat di daerah pertahanan Aljazair yang mengarah ke Jozy Altidore. Altidore yang mampu meraih bola umpan tersebut di dalam kotak penalti sisi kiri penjaga gawang Aljazair, meneruskannya keb tengah kotak penalti dan disambut tendangan Clint Dempsey yang masih bisa dihadang kiper. Kali ini Bolhi tak bisa menyelamatkan gawang, setelah bola muntah dari tendangan Dempsey dilesakkan masuk ke dalam gawang Aljazair oleh Landon Donovan yang datang dari belakang tanpa kawalan pemain Aljazair. Gol ini terjadi pada menit ke-90+1.

Beberapa saat kemudian, kapten Aljazair mendapat kartu kuning kedua dari wasit Frank de Bleeckere karena dianggap protes Anther Yahia kepadanya berlebihan. Wasit yang dalam laga ini mengeluarkan 6 kartu kuning –2 untuk Amerika Serikat dan 4 untuk Aljazair termasuk 2 untuk sang kapten – akhirnya menghentikan laga setelah 3 menit perpanjangan waktu. Skor dramatis 1-0 untuk kemenangan Amerika Serikat pun tak berubah.

Hasil laga ini membuat Amerika Serikat menjadi juara Grup C. Karena dalam laga Grup C lainnya, Slovenia kalah dari Inggris, sehingga nilai Slovenia tetap 4, di bawah point runner up Inggris, yaitu 5. Dengan demikian, Amerika Serikat maju ke babak enam belas besar. Sementara Aljazair yang kalah dalam laga ini hanya menempati posisi keempat dan harus puas sampai babak grup saja.


Berikut nilai akhir Amerika Serikat dan Aljazair dalam Klasmen Akhir Grup C:

Grup B (main–gol min bobol–point)
Amerika Serikat (3–-1–5)
Aljazair (3–-2–1)


Susunan Pemain Amerika Serikat:
1 Tim Howard (K)
3 Carlos Bocanegra (P. Belakang) (C)
6 Steve Cherundolo (P. Belakang)
12 Jonathan Bornstein (P. Belakang) | 75”
15 Jay Demerit (P. Belakang)
4 Michael Bradley (P. Tengah)
8 Clint Dempsey (P. Tengah)
10 Landon Donovan (P. Tengah)
19 Maurice Edu (P. Tengah) | 64”
9 Herculez Gomez (P. Penyerang) | 45”
17 Jozy Altidore (P. Penyerang)

22 Benny Feilhaber (P. Tengah) | 45”
14 Edson Buddle (P. Penyerang) | 64”
7 Damarcus Beasley (P. Tengah) | 75”
Pelatih: Bob Bradley


Susunan Pemain Aljazair:
23 Rais M Bolhi (K)
2 Madjid Bougherra (P. Belakang)
3 Nadir Belhadj (P. Belakang)
4 Anther Yahia (P. Belakang) (C)
5 Rafik Halliche (P. Belakang)
8 Medhi Lacen (P. Tengah)
13 Karim Matmour (P. Tengah) | 85”
15 Karim Ziani (P. Tengah) | 68”
19 Hassan Yebda (P. Tengah)
21 Foued Kadir (P. Tengah)
11 Rafik Djebbour (P. Penyerang)

17 Adlane Guedioura (P. Tengah) | 68”
10 Rafik Saifi (P. Penyerang) | 85”
Pelatih: Rabah Saadane


Sumber: GlobalTV.
Gambar: Wikipedia.

Slovenia Melawan Amerika Serikat

Laga ke-3 dalam Grup C atau laga ke-22 dalam babak penyisihan Slovenia melawan Amerika Serikat berlangsung di Stadion Ellis Park, Johannerburg, Afrika Selatan pada Jumat (18/6) pukul 21.30 WIB.

Jumlah serangan kedua tim tidak berbeda jauh. Namun jumlah peluang keduanya berbeda, Amerika Serikat memiliki 2 peluang sedangkan Slovenia memiliki 6 peluang.

Skor berubah pada menit ke-12. Dari sayap kiri pemain Slovenia memberikan umpan ke area lebih tengah lapangan. Dari sisi ini pemain Slovenia lain memberi umpan ke arah kiri kotak penalti kiper Amerika Serikat, Tim Howard (1). Valter Birsa (10) menjemput umpan, lalu di depan kotak penalti melepaskan bola ke arah kiri dan akhirnya masuk ke dalam gawang Amerika Serikat.

Slovenia menambah gol lagi di menit ke-41 lewat skema permainan yang baik Bermula umpan dari tengah lapangan ke pemain Slovenia yang berada di daerah pertahanan lawan. Lalu diteruskan ke arah sayap kiri dan disambut Zlatan Ljubijankic (9). Ljubijankic masuk kotak penalti dan melepaskan tendangan ke tiang jauh. Howard yang maju tak bisa menghalau, sehingga akhirnya bola masuk gawang.

Serangan Amerika Serikat dalam babak kedua tidak kendor. Amerika Serikat tercatat memiliki sekitar 8 peluang sedangkan Slovenia 5 peluang.

Amerika Serikat bisa menciptakan gol pertamanya pada menit ke- 47. Landon Donovan (10) yang menerima umpan dari sayap kanan lapangan tengah, membawa bola menyisir sayap kanan, lalu masuk kotak penalti. Donovan akhirnya melepaskan tendangan dari sekitar tiang dekat yang diarahkan ke tiang jauh atas. Kiper Slovenia, Samir Handanovic (1) yang ada di tiang dekat tak menahan laju bola, malah seperti menghindari bola. Akhirnya, bola yang dilepaskan Donovan masuk ke gawang Slovenia.

Gol kedua Amerika Serikat tercipta pada menit ke-70. Umpan silang Donovan dari sayap kanan tengah lapangan ditanduk Jozy Altidore (17) yang berada tepat di luar kotak penalti area tengah . Bola dari Altidore yang sempat menyentuh tanah bisa diraih Michael Bradley (4) di dalam kotak penalti. Di sekitar titik 12 pas, Bradley melepaskan tendangan dan akhirnya masuk ke dalam gawang Slovenia.

Gol Amerika Serikat pada menit ke-89 dianulir wasit Coman Koulibaly (asal Mali). Bermula dari tendangan bebas yang dilakukan Donovan dari sayap kanan. Umpan yang mengarah ke tiang jauh disambut kaki Maurice Edu (19) dan akhirnya bola masuk tanpa bisa dihadang kiper. Namun gol ini dianulir (mungkin) karena wasit menganggap ada pemain Amerika Serikat yang terperangkap off side atau melakuka pelanggaran.

Pertandingan yang diwarnai 5 kartu kuning ini; 4 untuk Slovenia dan 1 untuk Amerika Serikat, berakhir dengan skor 2-2.


Sumber: RCTI.
Gambar: Wikipedia.

Inggris Versus Amerika Serikat

Laga kelima antara Inggris melawan Amerika Serikat berlangsung di Stadion Royal Bafokeng, Rustenberg pada Ahad (13/6) pukul 01.30 WIB.

The Three Lions yang diarsiteki Fabio Capello mengenakan kostum putih. Dan The Yank yang diarsiteki Bob Bradley mengenakan kostum Biru pada pertandingan ini.

Gegap gempita menyambut gol cepat Inggris. Umpan Emile Heskey (21) diterima Steven Gerrard (4). Gerrard mampu membebaskan diri dari pemain tengah Amerika Serikat Ricardo Clark (13), masuk kotak penalti, lalu dengan kaki kanan melepaskan tendangan yang merobek jala ke arah tiang kiri kiper Tim Howard (1). Gol pada menit ke-4 ini merupakan gol tercepat sampai laga ini.

Amerika sepertinya bermain lepas. serangan-serangan Amerika Serikat cukup merepotkan pertahanan Inggris yang dijaga Green (12). Bagaimanapun, Inggris tetap mendominasi jalannya pertandingan babak pertama. Sampai peluit panjang, skor tetap 1-0 untuk keunggulan Inggris.

Permainan makin seru. Cantiknya permainan bola cepat diperagakan kedua tim. Bata demi bata disusun menjadi suatu bangunan serangan yang baik. Bola kaki ke kaki mewarnai jalannya pertandingan. Silih berganti serangan dilakukan kedua kesebalasan. Kedua tim sering melayangkan bola dari luar kotak penalti.

Bagaimanapun, Inggris, pada babak kedua ini mendominasi jalannya pertandingan. Banyak peluang diciptakan Inggris baik dari tendangan jarak jauh di luar kotak penalti atau tusukan-tusukan ke dalam kotak penalti. Namun serangan Inggris seringkali dipatahkan kiper Howard yang tampil cemerlang dalam laga ini.

Nahas bagi kiper Inggris, Green, yang tak mampu menanggulangi tendangan pemain tengah Clint Dempsey (8) dari luar kotak penalti Inggris. Tendangan kaki kiri Dempsey -- cukup lemah-- yang menyusur dan sempat membentur tanah dua kali tak bisa dihentikan Green. Bola yang menyentuh tangannya, justru, selain berubah arah ke kanan Green menjadi lebih deras dan tak bisa diraihnya. Green tampak menyesal, gawangnya bobol dengan cara seperti ini.

Walaupun peluang Inggris cukup banyak dibandingkan Amerika Serikat, Inggris tak mampu menambah gol. Kedudukan tetap imbang 1-1, sejak gol Dempsey pada menit ke-40 sampai babak kedua usai.


Sumber: RCTI, FIFA.
Gambar: Wikipedia.

Laga Persahabatan Amerika Serikat Versus Australia

Amerika versus Itali dalam laga persahabatan sekaligus persiapan menghadapai Piala Dunia 2010 berlangsung di Pretoria (5/6).

Amerika Serikat yang berkostum putih-putih unggul lebih dulu. Bola di kaki Grella (13) dicuri Edson Buddle (14). Setelah mampu mengecoh dua pemain Australia lainnya, tepat di dalam kotak penalti Buddle melepaskan bola ke area kiri gawang kiper Australia, Schwarzer (1), dan terciptalah gol. Gol Buddle ini terjadi pada menit ke-4.

Australia yang berkostum kuning-hijau mampu menyamakan kedudukan. Bermula dari tendangan sudut, Cahill (4) yang menerima bola mampu menyarangkannya ke gawang Amerika Serikat yang dikawal Howard (1) menjadi gol pada menit ke-18.

Umpan Cherundolo (6) dari sayap kanan disundul Buddle tepat berada di tiang jauh. Sundulannya menyentuh tanah sebelum merobek gawang Australia pada menit ke-30. Amerika Serikat unggul dengan skor 2-1.

Tak puas sampai di situ, Amerika Serikat pada akhirnya menambah lagi gol. Umpan menyilang tepat di dalam kotak penalti sebelah kiri Australia dimamfaatkan Herculez Gomez (9) --yang masuk menggantikan Clint Dempsey (8) pada menit ke-82-- menjadi gol pada menit ke-92.

Kedudukan tetap 3-1 untuk keunggulan Amerika Serikat atas Australia sampai usai pertandingan babak kedua.

Amerika Serikat akan menjalani laga pada Piala Dunia 2010 tergabung dengan Grup C Piala Dunia 2010. Sedangkan Australia berada dalam Grup D Piala Dunia 2010.


Sumber: Goal.com, sepakbolaonline.com.

Grup C Piala Dunia 2010

Piala Dunia 2010 tinggal menghitung hari. Kurang lebih lima (5) hari lagi menuju Piala Dunia 2010. Tim peserta sudah ditetapkan FIFA ke dalam grupnya masing-masing. Berikut tim yang tergabung dalam Grup C:

• Inggris (Pelatih: Fabio Capello)
  
• Amerika Serikat (Pelatih: Bob Bradley)
  
• Aljazair (Pelatih: Rabah Saadane)
  
• Slovenia (Pelatih: Matjaz Kek)

Adapun jadwal pertandingan Grup C Piala Dunia 2010 adalah sebagai berikut (Ditulis dalam waktu setempat. Untuk waktu Jakarta +5 jam) :

• Inggris Vs. Amerika Serikat (12/06) - 20.30 | Rustenberg
• Aljazair Vs. Slovenia (13/06) - 13.30 | Polokwane
• Slovenia Vs. Amerika Serikat (18/6) - 16.00 | Johannesburg - JEP
  
• Inggris Vs. Aljazair (18/6) - 20.30 | Cape Town
• Slovenia Vs. Inggris (23/6) - 16.00 | Nelson Mandela Bay/Port Elizabeth
  
• Amerika Vs. Aljazair (23/6) - 16.00 | Tshwane/Pretoria

Untuk melihat jadwal 48 pertandingan sepak bola Piala Dunia 2010 klik Jadwal Pertandingan Sepak Bola, Piala Dunia 2010.