Search This Blog

Thursday, June 17, 2010

Spanyol Melawan Swiss

Swiss - Piala Dunia 2010 Afrika SelatanSpanyol - Piala Dunia 2010 Afrika SelatanLaga kedua dalam Grup H atau laga ke-16 dalam babak penyisihan antara Spanyol Melawan Swiss berlangsung di Stadion Durban, Durban , Afrika Selatan pada Rabu (16/6) pukul 21.30 WIB.

La Furia Roja yang diarsiteki Vicente Del Bosque mengenakan merah-biru. Sedangkan Swiss yang diarsiteki pelatih asal Jerman Ottmar Hitzfeld mengenakan kostum putih-merah.

Sejak awal babak pertama, Spanyol menyerang merusak pertahanan Swiss. Tercatat sampai menit ke-40 ball possession 70:30 untuk keunggulan Spanyol. Sehingga tak heran bila Spanyol banyak memiliki peluang dibandingkan Swiss. Tercatat Spanyol memiliki delapan peluang gol, sementara Swiss hanya memliki satu atau dua peluang saja. Dan serangan Swiss pun sering patah sebelum masuk kotak penalti. Namun Swiss pun tak membiarkan pemain-pemain Spanyol masuk kotak penalti dengan mudah. Pemain Swiss hampir semuanya turun untuk mejaga pemain Spanyol. Selain pemain Spanyol ditempel ketat pemain Swiss, finishing touch pemain Spanyol tidak sempurna. Bila pemain Spanyol mampu masuk kotak penalti dan melepaskan bola kiper Benaglio (1) mejadi benteng pertahanan terakhir Swiss.

Setelah babak pertama usai dengan skor 0-0, Spanyol tak jera untuk terus merusak pertahanan Swiss. Sesekali Swiss balik menyerang. Malang bagi Spanyol, Swiss yang sesekali menyerang mampu membuat gol. Umpan lambung dari tengah/daerah pertahanan Swiis mengarah ke sayap kiri lalu di-over ke tengah ke arah Derdiyok (19). Masuk kotak penalti sebelah kanan Spanyol , bola Derdiyok dihadang kiper Casillas (1), tapi bola yang dihadang memantul dan karenanya terjadi kemelut di dalam kotak penalti Spanyol. Memanfaatkan kemelut yang terjadi, Fernandez (16) meraih dan akhirnya melepaskan bola ke dalam gawang Spanyol yang terbuka. Gol ini terjadi pada menit ke-53.

Dalam babak kedua tiga pemain Spanyol berkelas bintang dunia yang ada dibangku cadangan dimasukkan Del Bosque –F. Torres (9), J. Navas (22) dan Pedro (8). Dengan masuknya tiga pemain tersebut menjelaskan bahwa Spanyol diharapkan mampu memberi daya serang dan mengkonversi peluang menjadi gol. Dalam babak kedua Spanyol memiliki setidaknya 15 peluang gol. Peluang yang lebih banyak bila dibandingkan peluang Swiss yang hanya sekitar empat peluang saja.

Namun sayang bagi Spanyol yang tetap menyerang, tidak bisa mencetak gol balasan, meski segala upaya telah dilakukan. Lagi-lagi, masalah finishing touch yang kurang baik menjadi kegagalan Spanyol mencetak gol. Tapi selain itu, bek yang kuat/displin dan kiper yang cukup cemerlang , Swiss pun seringkali menumpuk pemainnya di area pertahanan sendiri, nyaris semuanya turun membantu pertahan.

Laga yang diwarnai empat kartu kuning ini –Swiss: Grichting (13), Ziegler (17), kiper Benaglio(1) dan H. Yakin(15) – berakhir dengan kemenangam Swiss 1-0 atas Spanyol.
Sampai laga ini, klasmen Grup H sementara dipimpin Cili yang mengalahkan Honduras sebelum laga ini, disusul Swiss, Honduras dan Spanyol.

Sebagai catatan, bagi Swiss, laga ini merupakan kemenangan pertama atas Spanyol setelah Piala Dunia 1966 dan 1994. Kala itu Swiss kalah atas Spanyol, masing-masing, 3-0 dan 2-1.


Sumber: RCTI.
Gambar: Wikipedia.

No comments:

Post a Comment