Afrika Selatan Versus Meksiko

Partai pembuka Piala Dunia 2010 berlangsung Jumat (11/6) pukul 21.00 WIB di Stadion Soccer City, Johannesburg, Afrika Selatan. Laga antara Afrika Selatan melawan Meksiko ini disaksikan sekitar 90.000 orang penonton.

Skuad Bafana Bafana yang diarsiteki Carlos Alberto Parreira berkostum kuning-hijau. Sedangkan El Tri yang diarsiteki oleh Javier Aguirre berkostum hitam.

Dalam Babak pertama, ball posession begitu pun peluang mencetak gol lebih banyak diperoleh Meksiko. Namun kedudukan tetap 0-0 sampai babak pertama usai.

Peluang-peluang terbaik Meksiko di babak pertama, diantaranya, saat Vela (11) dari sayap kanan men-chip bola kepada Franco (9) di tengah kotak penalti. Franco yang sudah berhadap-hadapan melepaskan tendangan, namun kiper Afrika Selatan Khune (16) mampu mengantasipasinya. Peluang Meksiko menjelang babak pertama usia, adalah ketika umpan Dos Santos (17) dari luar kotak penalti diterima dan ditanduk Franco tepat di 12 pas kotak penalti, namun hasilnya masih di atas mistar Khune.

Di lain pihak, Afrika Selatan mempunyai peluang terbaik menjelang babak pertama usai. Tshabala (8) yang menyasar sayap kiri lalu mengumpankan bola ke dalam kotak penalti. Namun sayang bola lepas begitu saja dari kaki Mphela (9).

Dalam babak pertama ada gol yang tidak disahkan wasit. Gol Meksiko melalui Vela sekitar menit ke-38 dianulir wasit. Tendangan sudut disundul pemain Meksiko, namun mengarah pada Vela. Vela segera melepaskan bola ke dalam gawang dan akhirnya bola masuk. Karena Vela saat itu berdiri di belakang kiper, walaupun masih ada pamain Afrika Selatan berdiri di tiang dekat, Vela dinyatakan offside oleh hakim garis.

Awal babak kedua pada menit ke-46 Parreira memasukkan pemain bertahan Masilela (3) menggantikan bertahan Thwala (15).

Pada babak kedua ini Afrika Selatan sedikit banyak dapat mengimbangi Meksiko. Banyak peluang yang diperoleh Afrika Selatan. Afrika Selatan, pada awal babak kedua bermain agak lebih cepat, taktis dari kaki ke kaki. Namun lambat laun Afrika Selatan banyak membuat serangan melalui umpan-umpan jauh langsung ke daerah pertahanan Meksiko.

Dalam babak kedua gol pembuka diciptakan Afrika Selatan. Dari tengah lapangan pemain Afrika Selatan memberi umpan silang kepada Tshabalala (8). Menyasar sayap kiri, sesaat masuk kotak penalti kanan Meksiko, Tshabalala melepaskan tendangan dan merobek jala Meksiko yang dijaga kiper Perez (1) pada menit ke-55. Gol 1-0 Bafana Bafana memimpin.

Pada menit yang sama setelah gol pembuka Afrika Selatan, Aguirre memasukkan pemain tengah Guardado (18) menggantikan bek Aguilar (12). Lalu pada menit ke-69, striker Vela digantikan pemain tengah Blanco (10). Seperti tak puas, Meksiko menarik pemain penyerang Franco dan digantikan pemain penyerang Hernandez (14) pada menit ke-73.

Upaya Mesiko menambah amunisi terbayar juga. Umpan pemain Meksiko dari sayap kiri dikontrol Marquez (4) di dalam kotak penalti. Marquez yang bebas kemudian melepaskan tendangan ke tiang dekat yang tak bisa dibendung kiper Afrika Selatan. Gol milik Meksiko ini tercipta pada menit ke-79.

Afrika Selatan memiliki peluang menambah gol pada menit-menit akhir. Mphela (9) yang menerima umpan jauh dari area Afrika Selatan, lalu membawa bola menyasar sayap kiri. Mphela yang sudah berhadapan dengan kiper di dalam kotak penalti, melepaskan tendangan ke arah gawang. Namun bola Mphela yang tak bisa di raih kiper, hanya membentur tiang dekat.

Akhirnya wasit meniup peluit panjang tanda babak kedua usai. Skor akhir Afrika Selatan versus Meksiko tetap imbang 1-1.

Man of the match jatuh pada pemain Afrika Selatan, Tshabalala.

Sumber: RCTI, Goal.com
Gambar: Wikipedia.